My Sweet Monster

08

Wonwoo menatap nanar tubuh polosnya dari kaca, bercak merah keunguan dimana-mana berada. Rambut berantakan, bagian tubuh belakang yang perih. Sesuatu yang terasa penuh didalam nya.

Wonwoo mengalihkan pandangan kesekitar menatap baju yang tercecer dilantai dengan miris, baju limited edition yang dibeli sudah terobek ganas. Wonwoo mengeram aura membunuh terkuar untuk sesosok gumpalan daging dalam selimut, yang masih dalam keadaan damai dialam mimpi.

"KIM MINGYU!!"

(*)

Ketiga pemuda berseragam berbeda sedang berada dibighit school sekarang lengkap dengan kaca mata hitam mereka plus jas. Mereka sedang bersembunyi di tanaman sekitar sekolah. Yang menghadap langsung pada kantin.

"Kurcaci kecil bagaimana target terlihat? roger ganti" ucapnya sambil berbicara pada alat komunikasi ala detektif.

"........"

"Memanggil bukan snow white, kurcaci kecil tidak menjawab, bagaimana situasi aman roger ganti.."

"Disini bukan snow white menjawab kurcaci centil aman saja, roger ganti" balasnya.

Karna tidak tahan dengan tingkah kedua temannya yang tak waras ini akhirnya sang kurcaci kecil pun menarik kedua rambut pemuda yang sedang bersampingan itu dengan keras.

Pekikan nyaring terdengar ditimbulkan karenanya.

"Stop main-main! kalo ketahuan gimana. lu juga yoon, kok ga waras gini" ucap woozi si kurcaci kecil tadi.

Dua orang itu lebih memilih diam dan tak berkomentar apapun. Woozi mengambil teropong di balik jasnya, ia memfokuskan pandangan arah teropong nya pada sekelompok manusia sedang duduk berkumpul dan berbicara. Ia melihat jungkook yang sedang duduk dengan wajah datar sedang fokus mendengar pemuda yang wajahnya bonyok berbicara, ia juga melihat si mata sipit yang tertawa sendiri.

Dia juga melihat hyungnya jimin dan chanyeol berbicara dan ia juga...

"........" woozi menurunkan teropongnya mendadak. Matanya menyipit menatap seseorang disana yang juga balas menatapnya.

"Sial!" pekikan woozi membuat baekhyun dan yoongi menatapnya bingung.

"Kenapa cil, ada kecoa!?" ucap baekhyun melirik-lirik sekitar badan woozi. baekhyun mengambil sebuah botol semprotan disaku celananya memulai aksi melawan serangga.

"Yoon balik yuk, ada hyung gue disana. bisa selesai gue dia tau kita bolos" woozi memilih mengabaikan baekhyun yang sedang menyemprotkan anti serangga dibajunya, ia memilih menarik tangan bos pencetus ide ini.

"Emang kenapa sih, lagian kalo jimin hyung gampang kibulin aja" ucap yoongi santai.

"bukan jimin hyung!" woozi masih menarik-narik baju yoongi sambil melirik kearah depan yang sudah ada manusia tinggi bak tiang mendekati mereka. Woozi reflek langsung memilih bersembunyi dibelakang yoongi.

"Oi ji lepasin, lu kenapa sih?" ucap yoongi risih dipeluki dari belakang.

Baekhyun yang sedari tadi menyemproti sekitar mendongakan kepalanya saat dilihat baju seseorang menjadi penghalang jalur semprotannya.

Cengiran polos diukirnya. Ia membalikan badannya pada yoongi yang sedang ditempeli woozi.

"Shtt.. Shtt yoon, yoon" ucap baekhyun pelan.

"Apaan sih, bantuin gue sini lepasin nih woozi nempel banget" ucap yoongi yang masih berusaha melepas tangan woozi dibadannya.

Baekhyun yang mendapat jawaban begitu dengan tidak sabaran meneriaki yoongi.