Fisa adalah seorang anak bungsu dari enam bersaudara. Dia adalah keturunan bangsawan,dan juga dia memiliki bakat tersembunyi yang bisa membantunya untuk beradabtasi di lingkungan baru.
Fisa dari kecil selalu ingin masuk sekolah International,dan akhirnya Fisa memberitahukan keinginannya kepada orang tuanya, Fisa berkata: Ayah Ibu, Fisa ingin masuk sekolah International yang terkenal di kota XXX, apa boleh?, orang tuanya agak ragu akan keinginan putri bungsunya itu, tapi setelah beberapa saat orang tuanya pun setuju , Ibu Fisa berkata: boleh saja Fisaku sayang tapi dengan satu syarat, kau harus mendapatkan nilai A+ untuk dapat bersekolah disana.
Fisa akhirnya setuju dengan syarat orang tuanya dan akhirnya dia belajar lebih giat saat dia TK untuk mendapat kan nilai A+ saat ujian terakhir, atau bisa juga disebut ujian kenaikan kelas. Waktu pun berlalu ujian kenaikan kelas telah dilaksanakan Fisa pun dengan serius membaca dan memahami soal soal ujian tersebut.
skip time~
Saat hari pengambilan rapot diadakan,orang tua Fisa sangat bangga dia benar benar mendapatkan nilai A+ dan juga dia mendapatkan juara 1 di sekolahnya.
Fisa akhirnya benar benar bisa pergi ke sekolah International itu dengan Ijasah sekolah TKnya. Dia akhirnya bisa masuk dengan nilai terbaik,di hari masuk pertama sekolah ia benar benar harus beradabtasi di sekolah itu karna di sana adalah sekolah yang ketat akan peraturan. Disana dia akhirnya bisa memiliki banyak teman karna sifatnya yang ceria dan mudah bergaul membuat ia memiliki banyak teman. Selama di sekolah ia tidak pernah sama sekali mengikuti teman temannya yang nakal, tapi jika anak nakal itu jahil kepada Fisa, ia tak akan memarahi mereka,bahkan hingga Fisa selalu di pilih menjadi ketua kelas.Menurut Fisa sekolah adalah tempat untuk bergaul antar teman,di sekolah kadang kadang ada beberapa orang yang benci kepadanya tapi karna sifatnya yang baik hati,walaupun orang itu adalah haters Fisa,tapi ia selalu membantu dan tidak pernah sama sekali berbuat jahat kepada mereka. Hingga suatu hari ia meminta orang tuanya untuk memasuki sekolah SMP dan SMA yang International juga. Orang tuanya akhirnya bertanya, Ayah Fisa bertanya: Cita citamu apa Fisa sayangku?, Fisa pun menjawab: Dokter!!!!.Ayahnya pun setuju dengan keinginannya.
Skip time~
Pada hari sabtu setelah selesainya acara sekolah SMP dan SMA Internationalnya di kota XXX,ia pun ikut orang tuanya ke kota XXX untuk acara seminar XXX. Selama acara Fisa selalu memperhatikan karna ia berpikir mungkin bisa berguna di masa yang akan datang. Saat selesai acara orang yang membawa acara itu bilang ke Fisa kalau ia adalah orang thinking jadi akhirnya....
Ia pun mengubah cita citanya secara tiba tiba akhirnya ia memilih menjadi jurnalis dunia.......
Gimana ceritanya???? Bagus nggak sebenarnya cerita ini adalah cerita sampingan kehidupan ku.Jadi sepertinya juga aku bakal ngelanjutin ceritaku sampai aku dewasa nanti jadi sampai aku jadi Jurnalis dunia...
Jadi cerita ini belum tentu panjang atau pendek, jadi sesuai kehidupanku selama bertahun tahun.
Ini aslinya aku cuma main main sih jadi kalau bagus kalian vote kalau jelek ya terserah kalian deh pokoknya..
Klo bagus silakan vote, komen,& share ya!!!!
Pesan dari Author berakhir~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Fisa the World Jurnalist
RandomFisa yang dari kecil ingin menjadi dokter lalu entah kenapa dirinya ingin menjadi Jurnalis Dunia setelah mendengar kalau dirinya itu adalah anak Thinking... Baca kelanjutannya di dalam cerita asli !!! dan juga cerita ini mungkin agak fantastis karen...