PROLOG

261 21 0
                                    

🌹 Song Fict : So Cold 🌹
🌹 By : Ben Cooks 🌹

Orang orang berkata...
Langit selalu berlaku adil...

Tapi...

Langit telah berlaku tak adil...
Padaku kini...

Buktinya...Kau Pergi.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Ibu, dia cantik..." ucap Sumire gadis berambut ungu menunjuk seorang gadis cantik berambut hitam dengan mata gelap yang lebih tua dengan dirinya, dia sangat mengagumi putri Sarada dari segi manapun, Sarada kecil melambaikan tangannya anggun dan ramah untuk menyapa rakyatnya, Sumire sangat optimis saat Sarada secara kebetulan menoleh ke arahnya, di sampingnya, berdiri seorang panggeran gulali yang tampan dan gagah, itu adalah Sageki...

"Oh, itu putri Uchiha Sarada
putri dari raja Uchiha Sasuke, dia cantik sekali bukan?" ucap wanita yang dipanggil ibu oleh Sumire, Sumire manggut manggut....

"ia tampan sekali bu!" ucap Sumire menunjuk anak laki laki tampan yang berambut pink dan bermata hijau emerald yang meneduhkan.

"Oh, itu pangeran Uchiha Sageki, dia adalah kakaknya putri Sarada, dia mirip dengan ratu Sakura kan?" tanya sang ibu, Sumire menganggukan kepalanya antusias, Sumire menatap seisi istana dengan tatapan kagum, tanpa disadarinya tangan nya terlepas dari genggaman ibunya dan dia sedikit lengah karena keadaan halaman istana yang cukup ramai.

Mata amethyst Sumire tertoleh ke arah seorang anak laki laki bersurai baby blue yang duduk sendirian di dekat kolam istana, terlihat seperti mengasingkan diri, wajahnya tertunduk, kelihatan sedih, dilihat dari pakaiannya dia adalah seorang panggeran, tapi Ratu Sakura hanya memperkenalkan putri Sarada dan panggeran Sageki.

"Kalau dia? Siapa bu?" tanya Sumire sambil menarik ujung baju ibunya, bermaksud untuk menyuruh sang ibu menoleh ke arahnya, dan ibunya memicingkan mata mencari seorang yang ditunjuk Sumire...

"Mana?" tanya Yugao ibu dari Sumire mengerenyitkan keningnya bingung, rupanya anak laki laki bersurai bubble gum itu sudah pergi.

"Ah, ibu! Dia sudah pergi!" Sumire sedikit kecewa, dia menoleh noleh ke arah lain berharap dia bisa menemukan sosok misterius itu, dia agak kecewa karena tidak bisa menemukannya.

Walaupun begitu, senyumnya kembali merekah saat putri Sarada melambaikan tangan dan tersenyum manis padanya, lalu Sumire berkata...

"Bu, kalau aku sudah besar nanti aku akan jadi pelayan kesayangannya Putri Sarada!" ucap Sumire antusias.

Ibunya pun ikut senang, karena jika tinggal di istana, sekalipun jadi pelayan, hidupmu akan tetap terjamin.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tasha Chan

Present

*Abandoned Dark Princess*
*Story*

Rating : T - M (semi dewasa)

Genre : Fiksi Sejarah, Fantasy

Pairing : Lavender - Moon
Dark - Sun
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

10 Tahun Kemudian...

"Pu...putri memindahkan ku ke sana?...kenapa putri??? aku kan pelayan favoritmu..." ucap Sumire dengan mata yang berkaca kaca.

Sumire kini berhasil mewujudkan impiannya sebagai pelayan favorit putri Sarada, siang itu, Sarada memanggil Sumire dengan intonasi yang serius dan mengajaknya bicara empat mata, Sumire tadinya mengira kalau ada hal buruk yang akan terjadi, ternyata Sarada memindahkan dirinya ke istana milik Mitsuki, adik dari Sarada, yang berada di kompleks istana paling belakang.

"Kau yang berdedikasi tinggi padaku Sumire, oleh karena itu, aku membutuhkanmu Sumire, bantu aku..." pinta Sarada dengan nada memelas, membuat Sumire melunak.

"Tapi, apapun akan kulakukan asal tidak pergi jauh darimu..." ucap Sumire dengan nada lirih.

"Aku tahu, Sumire..." ucap Sarada sambil menghela nafas panjang. "Tapi Mitsuki itu adikku juga, aku tidak mungkin membiarkan dia menderita sementara aku hidup enak dan nyaman disini...tolong bantu aku Sumire, jangan biarkan aku jadi kakak yang buruk..." pinta Sarada dengan suara yang melemah.

"Tapi, aku akan tetap jadi favorit mu kan? Putri?" tanya Sumire.

"Kau selalu jadi favoritku, Sumire, sekarang berkemaslah, besok kau akan pergi kesana."

"Baik..."

Skip Time....

"Kau dipindahkan ke istana milik Panggeran Mitsuki?" tanya Enko, sahabat Sumire sesama pelayan.

"Kau tahu? Disana sangat mengerikan, tempatnya kotor, pengab, bau, mendingan kamu di istana ini saja, bersih, wangi!" sahut Hoku, pelayan yang pernah dikirim Putri Sarada untuk mengurus Panggeran Mitsuki.

"Berisik kalian!" sahut Sumire kesal. "Tentu saja aku ingin menolak keinginan Putri Sarada untuk pergi kesana, tapi apa dayaku?" tanyanya balik membuat para sahabatnya diam sesaat...

"Aku mengerti..." sahut Hoku kalem, "saranku, kau hati hati pada Panggeran Mitsuki, dia sangat aneh dan menakutkan.." ucapnya lagi.

Uchiha Mitsuki, anak laki laki yang Sumire lihat 10 tahun yang lalu sedang sendirian di tepi kolam, merunduk saat kedua kakaknya, Sarada dan Sageki, memperkenalkan dirinya di depan umum, dia merupakan panggeran yang tidak diperkenalkan oleh Ratu Sakura kepada rakyatnya, tidak ada yang tahu apakah alasan sang ratu bertindak seperti itu.

"Iya, aku mengerti..." sahut Sumire singkat.

"Aku pergi dulu ya! Aku akan sering sering kesini!" pamit Sumire sambil membawa tas dan barang keperluannya.

Enko melambaikan tangannya "sering seringlah datang! Gosip kami gak akan seru tanpa kamu!" sahut Enko diiringi tawa renyah dari Hoku

Sudah menjadi rahasia bagi para pelayan istana, kalau istana milik Panggeran Mitsuki yang berada di kompleks paling belakang ini tidak pernah dirawat dengan baik, beberapa pelayan yang pernah dikirim Putri Sarada untuk membersihkannya, tapi tidak ada perubahan yang berarti, hanya ada beberapa prajurit istana yang dikirim ke istana milik Mitsuki untuk berjaga jaga, namun tidak sebanyak prajurit yang menjaga istana milik Putri Sarada yang berada di timur, Panggeran Sageki yang berada di barat, dan istana Ratu Sakura yang berada di tengah, yang ditempatinya sendiri setelah Raja Sasuke meninggal dunia.

Para penjaga pun membukakan pintu gerbang istana untuknya, dan terlihatlah istana yang megah, walaupun begitu, tetap saja istana ini terlihat menyeramkan, Sumire berdoa didalam hati, semoga kami - sama melindungi dirinya dari apapun yang akan terjadi di sana.
.
.
.
.
.
.
Kira kira apa yang akan terjadi pada Sumire disana? Apa yang membuat Ratu Sakura tidak mengakui Panggeran Mitsuki sebagai putranya? Tetap ikuti Abandoned Dark Princess Story ^_^

890 Kata

Abandoned Dark Princess StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang