Just You [On Going]

empat

"Baiklah,aku dan Sehun akan suit siapa yang menang dia akan menjadi pilotmu krys."

"Yak..! Kau tidak boleh memanggilku Krystal juga Taehyung!"

"Kenapa? Bahkan si es batu itu saja boleh." teriak Taehyung

"Karena kau bukan orang baik! Dan aku tidak menyayangimu!" jawab Krystal. Kemudian dia menjulurkan lidah mengejek.

Taehyung tidak menghiraukan ejekan Krystal,dia menghampiri Sehun. Untuk melakukan suit. Dan Taehyung menang. Kemudian Taehyung segera berlari kearah kardus yang sudah dihias oleh paman Kang menyerupai pesawat.
Sehun menatap Krystal sekilas,

"Pergilah. Taehyung adalah pilotmu." ucap Sehun datar.

Sehun segera berlalu kearah pesawatnya yang ada didepan pesawat Taehyung kira-kira berjarak 10 kaki orang dewasa.
Krystal masih mematung ditempat.
Sejujurnya dia ingin bersama Sehun. Dia ingin Sehun yang menjadi pilotnya.

"Hei Soojung! Ayo naik. Aku pilotmu hari ini."

"A..Aku.."

"Ayo cepat!"

Krystal berjalan pelan kearah Taehyung sambil menunduk. Sementara Sehun masih membelakangi mereka merapikan hiasan pesawatnya.
Krystal sudah berada dibelakang Taehyung. Dia memegangi pinggir kardus sebagai badan pesawat.
Namun Krystal menangis. Menangis tanpa bersuara.

"Soojung.. Ayo kita mulai terbang. Pegangan yang kuat." teriak Taehyung semangat.

Taehyung mulai maju,hendak berlari. Namun saat akan berlari dia terhenti karena Krystal memegang kardus dengan sangat erat sehingga Taehyung tidak bisa bergerak. Hal itu membuat Taehyung kesal dan menoleh.

"Yakk! Apa.. Yang.. Kau.. Lakukan." hingga terdengar seperti suara bisikan diakhir ucapan Taehyung.

Krystal masih terus menunduk. Dia bergumam,

"Sehun oppa.."

"Sehun oppa.."

"Sehun oppa.."

Sehun yang juga akan bersiap-siap maju,melihat Taehyung dan Krystal heran. Kemudian dia meletakkan pesawatnya dan menghampiri keduanya.

"Ada apa?"

Tak ada jawaban dari keduanya.
Sehun yang bertanya pada Taehyung mulai kesal karena yang ditanya masih saja menoleh pada Krystal dan tidak menyahut omongannya.

"Taehyung! Ada apa?"

Taehyung kaget. Dia segera menatap Sehun tak percaya.

"Kau.. Tidak mendengarnya?"

"Apa?"

"Dia.. Soojung.. Maksudku Krystalmu."

"Ada apa?"

"Dia memanggilmu 'Sehun oppa' sambil menangis! Lihatlah!"

Sehun kaget. Namun dia masih bisa mengatur keterkejutannya. Dia bergeser kesamping Krystal.

"Krys.. Apakah ada yang sakit?"

"Sehun oppa.."

Benar Sehun tidak salah dengar. Krystal menggumamkan namanya. Namun bukan hanya berkata 'Sehun' tapi 'Sehun Oppa'. Sebuah panggilan yang sulit keluar dari bibir mungil Krystal bahkan beberapa kali Ayah,Ibu dan kakaknya memaksanya memanggil Sehun dengan sebutan itu.
Sehun merasa ada yang tak beres dengan Krystal.
Dengan lembut dia mengelus rambut Krystal dan mencoba melihat wajahnya dari bawah.