"Pak, pak saya izin yah pak, papa saya masuk rumah sakit!" Ucap Jisung tergesa-gesa. Ia segaja menggunakan alasan tersebut, karena Jisung yakin kalau dia bilang ayahnya mau pergi pasti pak satpam tidak memperbolehkan dia keluar dan malah akan membuang-buang waktu.
Pak satpam yang berjaga disitu langsung panik dan membukakan pagar. "Oh, iya-iya hati-hati dijalan, semoga ayah kamu cepat sembuh."
Jisung menjalankan motornya tanpa memperdulikan pengemudi lainnya yang tampak marah karena ulahnya yang semena-mena tersebut. Ia sama sekali tidak peduli, yang ia pedulikan saat ini adalah bertemu dengan Junhyeok. Kenapa dia tidak memberi tahu kalau dia akan pergi hari ini, apakah Junhyuk sudah tau.
Tapi Jisung terpaksa menekan remnya dengan keras kala matanya menangkap barisan motor dan mobil yang cukup panjang, ia memutar balik motornya dan kembali menjalankan motornya, tapi lagi-lagi terhenti karena ponselnya berbunyi dan menandakan panggilan masuk, dan itu berasal dari Junhyuk.
Jisung mengangkat panggilan tersebut setelah ia meminggirkan motornya di pinggir jalan.
"Halo?" Ucap Jisung tergesa-gesa.
"Papa kecelakaan dan sekarang dia ada di rumah sakit, gue bakal kirim alamatnya ke lo." Ucap Junhyuk dari seberang sana dengan suara panik.
Junhyuk mematikan panggilan nya sepihak saat Jisung sudah tidak membalasnya lagi. Jisung nelamun sampai akhirnya sebuah pesan masuk ke ponselnha dan itu dari Junhyuk yang mengirimkan alamat rumah sakit tempat ayahnya sedang dirawat sekarang.
Jisung kembali menjalanakan motornya ke arah rumah sakit tersebut. Tak lama ia sampai di rumah sakit dan langsung berjalan cepat ke ruangan dimana papanya sedang dirawat.
"Gimana?" Tanya Jisung setelah sampai di hadapan Junhyuk.
"Masih didalam." Ucap Junhyuk dengan wajah yang ketara sekali jika dia khawatir.
♡♡♡
"Kenapa balik? Jisung kenapa?" Tanya Haeun saat melihat Hyunjin dan Sanha kebali masuk ke dalam kantin.
"Kita gak dibolehin keluar gerbang, tapi tadi gue sempet denger kalo papanya Jisung masuk rumah sakit." Jelas Hyunjin. Mendengar itu tentu saja Haeun langsung cemas.
"Gak usah khawatir, nanti pulang sekolah kita jenguk sama-sama." Ucap Sanha bermaksud menenangkan adiknya yang tampak gelisah sedari tadi.
"Nah, masuk kelas sana bel masuk udah bunyi. Belajar yang rajin." Ucap Sanha lagi.
♡♡♡
"Lo udah tau kalo papa mau pergi ke Amerika?" Tanya Jisung memecah kehengan yang sedari tadi terjadi antara dirinya dan Junhyuk.
Junhyuk mengangguk ragu. "Dari kapan?" Jisung sangat ingin marah saat ini, tapi ia tahu posisinya dimana sekarang. Jelas dia gak mau mengganggu pasien yang lain.
"Kemaren." Jawab Junhyuk pelan, ia merasa bersalah.
Dari kanan mereka terlihat beberapa saudara Junhyeok yang sedang berjalan cepat menuju ke arah mereka berdua.
"Bagaimana keadaan papa kalian?" Tanya adik perempuan Junhyeok, Han Yoo Ra. Dia datang bersama dengan suaminya.
"Papa masih dirawat didalam." Ucap Jisung.
"Kenapa tiba-tiba papa kalian bisa kecelakaan?" Tanya Yoora cemas.
"Kami juga gak tau, pas aku lagi di kelas tiba-tiba ada telpon dari papa tapi yang ngomong bukan papa, dia orang asing dia bilang papa kecelakaan dan lagi divawa ke rumah sakit ini, yaudah aku langsung pergi dan telpon Jisung. Dan juga aku sempat liat mobil papa benar-benar hancur parah, dan juga seluruh baju papa penuh darah." Ucap Junhyuk panjang lebar dan dibagian akhir ia sedikit mengeluarkan air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Losers [Han Jisung]✔
Fanfiction"Woy, lu mau ngerokok yah?" "Eh, enggak kak. Tadi gue nemu ini disini." "Heh, alasan lo udah biasa, gak punya alasan lain yah, dek? Eh, ada guru BK tuh, gue laporin deh." "Eh, kak, lo gak bisa nuduh gue seenak lo yah, lo gak punya bukti." "Itu bukti...