Satu

79 6 4
                                    







Laki-laki dengan bola basket di tangannya masih sibuk dengan kegiatannya.Berulang kali men-dribble bola atau sesekali mencoba memasukkan bola ke dalam ring.Keringat sudah seragamnya,rambutnya terlihat lepek karena keringat--tapi ia tetap melanjutkan permainannya.

Pemuda itu terus men-dribble  bola basket,ia sudah bersiap-siap akan melakukan lay up

1

2

3

Sebelum suara seorang anak kecil mengganggunya--

"Kak Tae,ayo pulang.Apa kakak tak melihat jam?Sekarang sudah pukul 4 sore!!"

Laki-laki bernama Taehyung itu menoleh--




Di ujung lapangan terdapat seorang anak kecil laki-laki dengan seragam kuning terang,tak lupa tas merah kesayangannya--wajahnya terlihat bosan menunggu

Anak kecil berumur 15 tahun yang tak lain adalah adiknya sendiri.

Namanya--Kim Jungkook.Adik laki-laki Taehyung yang manis dan tampan secara bersamaan,dengan dua gigi kelincinya menambah kadar kemanisannya.

Taehyung mengusap wajahnya kasar,segera berlari ke ujung lapangan--tak lupa tas ranselnya.















[]

Sesampainya dirumah,Taehyung segera menjatuhkan diri di ranjang.

Ia memejamkan mata sebentar--tak peduli dengan seragam kotor serta sepatu yang masih terpasang.






Jungkook mengetuk kamar kakanya,berulang kali dan masih belum dibukakan.

Karena tak kunjung dibukakan,Jungkook membuka pintu itu perlahan.

Terlihat kakaknya yang tidur terlentang dengan kaki menggantung di ujung ranjang

"Menjijikkan"batinnya

Jungkook segera menaruh nampan berisi segelas susu putih hangat dan nasi goreng kimchi--kesukaan Taehyung.

Dengan cekatan,Jungkook melepas sepatu beserta kaus kaki kakaknya,lalu lanjut melepaskan satu persatu kancing seragam.Membiarkan Taehyung bertelanjang dada untuk sementara,lalu berjalan menuju lemari pakaian--mengambilkan salah satu kaus rumahan milik kakaknya.Dengan telaten,Jungkook memakaikannya.

Ia menggoyang-goyangkan tubuh kakaknya--Taehyung mulai bergerak tak nyaman

Perlahan Taehyung membuka matanya,hal pertama kali ia lihat adalah senyum tak berdosa adiknya.

"Kak Tae,aku sudah membawakan susu dan nasi goreng kimchi kesukaan kakak.Makanlah dulu"Jungkook berkata sambil tersenyum manis.

Taehyung mendudukkan diri di kepala ranjang,mengambil sepiring nasi goreng kimchi dan memakannya dengan lahap.

Jungkook terduduk di samping ranjang,memandangi isi kamar kakaknya.

Taehyung menoleh--

"Kenapa kau masih disini?"

Adiknya menoleh,menatapnya dengan wajah tak percaya.

"Aku menunggu kakak selesai makan,membawa kembali nampannya tentu saja!"

"Oh,aku sudah selesai sana pergilah"

"Emmm,kak..."

"Apa lagi?"

Jungkook berdiri di samping ranjang kakakny,dengan kepala sedikit menunduk memakinkan ujung piyama baby bluenya.

"Peluk?"

"Hah?"

"Peluk kak,seperti dulu.Sebelum tidur kakak selalu memelukku lalu mencium kedua pipiku"

"Hah,baiklah kemari"

Jungkook langsung menerjang kakaknya,memeluknya erat.Taehyung tentu saja kaget dengan perilaku adiknya.

Tanpa sadar tangan Taehyung balas memeluk adiknya,mengusap punggung adiknya dengan lembut.

Jungkook menyembunyikan wajahnya di ceruk leher kakanya,merasa nyaman dengan pelukan kakaknya.

Tubuh Taehyung yang lebih besar dari Jungkook tentu membuatnya merasa nyaman

Taehyung melepas pelukan itu,menatap wajah adiknya sebentar.

"Sudah sana,kembalilah ke kamarmu"

"Kakak...cium dulu~"


CUP


CUP

Mencium kedua pipi gembil adiknya perlahan

Jungkook kembali memeluk Taehyung sebentar,lalu tersenyum manis.

Ia mengambil nampannya kembali,berjalan menuju pintu.


















"Selamat malam kakak,tidur nyenyak"lalu ia menutup pintu itu perlahan.












Hai...hai...

Aku balik nih!bawa cerita baru?

Ada yang tertarik gak?

Kalau ada,aku bakal lanjut sih.Kalau enggak,aku hapus:(

Jangan lupa vote & comment

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 22, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Adik-kth×jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang