First Day, First Kiss

30 6 6
                                    

Hari ini adalah hari dimana Aulia masuk sekolah SMA baru nya, ia pindahan dari salah satu sekolah ternama di Dubai , masa SMA adalah masa yang paling indah bagi sebagian orang, tetapi tidak menurut Aulia Putrianaz Megantra karena dia sudah duduk di kelas 12 dimana masa SMA adalah masa dia harus benar benar serius agar dapat masuk ke universitas negeri yang dia inginkan.
           
Pagi ini Aulia berangkat sekolah setelah sarapan bersama keluarga kecilnya, ia diantar sopir pribadi keluarga nya, kalau ditanya "ayahnya kemana?" Aulia akan jawab ayah sibuk dinas ke luar negri dan baru pulang 2 bulan sekali, ayahnya seorang miliard terkenal, Aulia tinggal bersama Ibu, dan 1 orang abangnya, mereka selalu sayang dengan Aulia karena menurut mereka Aulia adalah malaikat kecilnya keluarga, jangan heran kalau perlakuan abangnya ke Aulia sudah kayak orang pacaran, banyak laki laki yang sudah mendekati Aulia tetapi mundur begitu saja setelah melihat kakak beradik ini seperti pacaran, kasihan ya.
           
Perjalanan dari rumah ke sekolah hanya memakan waktu 30 menit, ketika Aulia sedang mencari ruang guru bahhh banyak pasang mata yang membicarakan nya karna kecantikannya bagaikan bidadari turun dari atap genteng sekolahannya, Aulia tidak suka menjadi pusat perhatian dia meninggalkan kerumunan orang dan menanyakan kepada salah satu penjaga kebersihan yang sedang membersihkan koridor sekolah.

"Permisi pak, saya mau tanya ruang guru dimana ya?" Tanya Aulia kepada Penjaga tersebut

"iya neng, oh ruang guru ada disebelah kanan dari sini neng tinggal lurus aja kedepan abis itu belok kanan, tidak jauh dari situ" jawab penjaga tersebut

"oke pak terima kasih".
         
Aulia pun mengikuti arah yang di tunjukkan oleh petugas kebersihan tadi, ia sampai di depan ruang guru tanpa basa basi lagi dia mengetok pintu tersebut

"Ya, masuk" jawab seseorang dari dalam.

Aulia pun masuk dan bertanya kepada salah satu guru tersebut

"Permisi bu,saya Aulia Putrianaz Megantra pindahan dari Dubai"

guru tersebut yang tadinya sedang asik dengan pekerjaan nya lalu menoleh

"Oh iya Aulia silahkan duduk" Aulia pun duduk,

"perkenalkan saya bu Aziyyar, saya walikelas kamu, kelas kamu XIIMIPA-2, nanti kamu ikut ke kelas bareng saya"

Aulia hanya mengangguk pertanda iya memahami semuanya.

Bel masuk berbunyi

Kringggg kringgggg kringggg

Bu Azi dan Aulia kini sedang berjalan di koridor sekolah yang cukup sepi karena semua siswa sudah memasuki kelas, sesampai nya di depan pintu kelas bu Azi menyuruh Aulia untuk menunggu di luar sampai dia memanggilnya kembali, Aulia pun hanya mengangguk ya seperti itu lah sikap Aulia, dia yang dulu selalu ceria bukanlah dia yg sekarang, sekarang Aulia mempunya kepribadian yg cukup dingin seperti es yang berada dikutub karena peristiwa waktu itu yg menimpanya.

"Pagi anak anak" ucap bu Azi membuyarkan semua kegiatan mereka

"Pagi bu" balas mereka serempak sambil bertanya tanya kenapa bu Azi keliatan begitu senang tidak seperti biasanya yang kesannya galak.

"Anak anak hari ini sekolah kita dan kelas kita akan kedatangan murid baru,silahkan masuk"

mereka pun langsung bersemangat dan saling berdoa yang cowok berdoa dengan khusyu agar murid baru tersebut cewek terutama bagi Karel Zoni Yaddirs, sedangkan yang cewek berdoa agar anak pindahan itu adalah cowok dengan alasan untuk menambah semangat  belajar mereka.

*padahal sih bukan semangat tapi kedemenan -author

 Masuk lah Aulia dan mulai memperkenalkan diri.

AuliaaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang