Hanjin and Jimoon
NamJin
Rate : M (17+)
Namjoon : Jimoon
Jin : Hanjin
Enjoy~
•••••••
Dari rimbun nya hutan pinus. Kita bisa melihat sebuah rumah kecil berdiri kokoh tanpa tetangga untuk disapa. Dari sana pula juga kita mulai mendengar suara derakan kayu yang sedang di belah oleh kapak.
Sepertinya Jimoon mulai memotong kayu bakar untuk nanti malam.
Malam sebentar lagi akan tiba. Bagi mereka, di bulan ini angin dingin suka menghantarkan penyakit yang berasal dari penyihir tua.
Satu satu nya jalan. Yaitu dengan api dan garam.
Keringat mulai mengalir dari pelipis pria itu. Setelah ia rasa cukup. Ia langsung membawa potongan kayu itu kedalam rumah nya.
"Makanan sudah siap". Suara dari dapur menghentikan langkahnya.
Jimoon langsung melihat saudara laki laki nya yang kini sedang berdiri di depan panci.
"Ok tunggu sebentar. Aku ingin menyalakan api dulu".
"Apa angin dingin sudah datang?"
Jimoon hanya mengangguk, "Kali ini datang lebih cepat dari perkiraan ku".
"Apa kau ingin aku siapan ramuan jahe?"
"Tidak usah".
Jimoon melanjutkan langkahnya. Lalu menghidupkan api di tempat yang telah di sediakan.
Hanjin dan Jimoon, dua kakak beradik ini sudah tinggal bersama dari waktu mereka kecil.
Petualangan mereka di mulai ketika Ibu tiri mereka meninggal kan mereka di hutan.
Setelah hampir tewas di makan penyihir tua. Mereka menggunakan harta penyihir yang mereka temukan untuk bertahan hidup hingga sekarang.
Sudah belasan tahun lama nya. Kini umur mereka sudah lebih seperempat abad. Mereka masih menikmati kesederhanaan berdua.
Tapi ada satu hal yang menyanggal di pikiran Jimoon. Sesuatu yang datang ketika badan nya mulai dingin melemah. Yang membuat tubuhnya bergerak dengan sendiri nya.
Entah apa yang terjadi malam itu. Saat mereka di tangkap penyihir tua. Jimoon berapa kali di berikan kue yang berbentuk aneh. Entah beruntung atau tidak, saat itu Hanjin yang berparas cantik tidak di kurung bersama nya. Penyihir tua itu berfikir bahwa Hanjin adalah seorang perempuan. Sehingga ia yang di perbudak dalam melakukan pekerjaan rumah.
Jimoon hingga kini tidak tahu motif penyihir itu. Mereka di sekap hingga berbulan bulan lama nya.
Yang ia tahu, ketika suatu hari dengan tubuh yang sudah berlumuran darah Hanjin sudah datang membebaskan nya dalam diam.
Sampai saat ini, masih menjadi rahasia apa yang terjadi di antara Hanjin dan penyihir tua itu.
Jimoon berapa kali pernah bertanya. Tetapi Hanjin tidak pernah menjawab.
Ini membuat ada satu hal yang membekas hingga saat ini. Satu hal yang akan selalu datang, walaupun tidak datang setiap malam. Tapi cukup mengacaukan pikiran Jimoon hingga saat ini.
"Ayo makan". Ucap Hanjin yang kini sudah berdiri di samping nya.
Lelaki itu mengulurkan tangan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanjin and Jimoon [ NamJin ] BL
Mystery / Thriller(One shot) Hansel and Gretel versi Namjin with dark plot twist WARNING ( ! ) Incest, Typos, BL, 17 ( + ), Mature Scene