CHAPTER 8

987 74 5
                                    

@club ontagon

Suasana saat ini masih tetap menegangkan, tidak ada yang berani memecah kesunyian setelah perkataan kyuhyun, tapi lain dengan seohyun yang telah beberapa saat tertegun dengan kata - kata kyuhyun, sekarang dia berani melontarkan kata kata yang dia pikirkan,

"harga kau bilang? Cih persetan dengan dirimu, setelah kau mengambil first kiss ku tanpa izin atau minta maaf dan sekarang kau mengatakan berapa hargaku? Hei tuan aku bukan wanita murahan yang bisa dengan mudah kau beli!" umpatnya

Ya benar, kyuhyun tidak bodoh, tanpa wanita itu katakanpun dia sudah tahu bahwa itu adalah ciuman pertamanya, dan aku suka! - fikir kyuhyun sambil senyum jahat

Aku harus memiliki wanita ini.

Kyuhyun memutuskan dalam hati, dia harus memilikinya segera.

"katakan berapa hargamu, dan aku akan membayarmu, serta memberikan dana yang besar untuk perusahaanmu, dan memberikan segala apapun yang kau butuhkan" ucap remeh kyuhyun

Seohyun benar benar sangat geram dengan tingkah bajingan ini, dengan mudahnya mulut itu bisa berkata tanpa difikirkan, apa dia benar sungguh jenius seperti yang dia baca dari informasi yang dia dapatkan, lalu sungguh ini apa? Ingin sekali aku menamparnya lagi kalau aku tidak takut dengan para bodygardnya yang sangat besar besar itu, tangan ini saja masih terasa sakit, bagaimana jika ditambah lagi, aku tidak mau, namun jika kupikirkan lagi apa aku bisa memanfaatkan ini agar dia mau meminum dulu minuman yang ku beri, fikir seohyun

"aku menyetujui tawaran darimu, tapi sebelumnya kau meminum dulu minuman dariku" ucap tantang seohyun ke kyuhyun

Mata Kyuhyun melirik gelas yang di letakkan seohyun. Seohyun terlalu tidak berpengalaman dalam usaha pertamanya membunuh orang. Tangannya gemetaran dan matanya gugup, berkali kali melirik gelas minuman itu.

Sebenarnya tadi kyuhyun memutuskan untuk menertawakan seohyun diam diam, dengan pura pura akan meminum minuman beracun itu. Tapi bibir ranum itu, dan penampilan seohyun yang luar biasa seksi memunculkan sisi iblis dalam dirinya, sisi iblis yang kehausan. Mungkin sudah waktunya wanita satu ini menerima pelajaran atas kenekatannya.

"cihh, kau fikir aku bodoh, tidak tahu bahwa kau telah mencampuri racun mematikan di dalam minuman itu, hanya karna dia benar benar samar, aku tidak menyadarinya? Hei cantik, ketika kau membawanya sebelum menaruh di meja aku sudah tahu bahwa kau sudah mencampuri minuman itu dengan racun, kau tidak berpengalaman dalam rencana pertamamu untuk membunuhku seohyun."

"apa maksudmu?"

"kau bertanya apa maksudku?jelas aku sudah tahu kau ingin berniat membunuhku dengan memberiku minuman itu, aku tadi hanya berpura pura tidak tahu bahwa ada racun mematikan didalam minuman yang kau berikan itu" tunjuk kyuhyun ke arah minuman itu, lanjutnya

"jadi bisa kau katakan berapa hargamu?"

"aku lebih baik mati dari pada menjual diriku kepada iblis seperti mu"

Berapa harganya? Hah! Dia pikir dia raja yang bisa membeli apa saja yang dia mau? Lelaki iblis satu ini harus diajari, bahwa meskipun banyak wanita yang bertekuk lutut di kakinya dan memohon mohon untuk dimilikinyaa, ada wanita yang tidak sudi disentuh olehnya. - tegas seohyun dalam hati

"Tidak ada sesuatupun yang bisa menolak kalau aku ingin memilikinya" gumam datar kyuhyun dan memberikan isyarat kepada para pengawalnya

Semuanya berlangsung cepat, seohyun tidak sempat lari ataupun panik, karena tiba tiba pengawal kyuhyun yang berbadan paling besar, merenggutnya kasar, mengangkatnya kasar lalu membantingnya di pundaknya seperti sekarung beras, dan dalam sekejap seohyun dipenuhi rasa pusing karena posisi kepalanya dibalik mendadak, seohyun tersadar bahwa dia sudah diangkat keluar club itu. Sekuat tenaga seohyun mencoba memerontak, tangannya memukul mukul punggung pengawal kyuhyun itu serta menendang nendang dengan kakinya dan berteriak teriak menahan amarah dan frustasi. Tetapi tubuh pengawal itu sekeras batu, tidak beraksi atas pemberontakan seohyun itu. Percuma meminta tolong, karena seohyun yakin tidak ada yang berani menolongnya, semua pengunjuk club yang pengecut itu hanya menatap kejadian di depan mereka dengan muka bodohnya.

Life With DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang