marriage [REVISI ULANG] ✅

15. After

Jangan siders sayang -Jinyoung.

****

Ryn menguap lebar sambil meregangkan otot - otonya. Walaupun hanya tidur semalaman, mampu membuat badan Ryn jauh lebih berenergi. Ryn menoleh kesamping, matanya melebar ketika melihat Jinyoung berada disampingnya.

Ryn menatap wajah Jinyoung yang tenang ketika tertidur. Entah angin apa, Ryn tersenyum melihatnya, "Jinyoung-ah"Ucap Ryn sambil membangunkan Jinyoung.

Mata Jinyoung perlahan terbuka, yang pertama kali ia lihat adalah wajah istrinya yang polos dan menggemaskan. "Mwo?" Suara serak dan khas Jinyoung membuat Ryn ingin segera keluar dari kamar.

"Lo gak ke kantor?,"Tanya Ryn. Jinyoung menggeleng dan kembali menutup matanya, Ryn memukul lengan Jinyoung membuat Jinyoung kembali membuka matanya.

"Jangan tidur lagi!, mandi terus sarapan!"

Jinyoung mendengus kesal tetapi ia tersenyum kecil, "Iyaa mama"

"Park Jinyoung!"

Jinyoung tertawa dan beranjak dari kasur menuju kamar mandi. Sedangkan Ryn menelfon receptionist untuk memesan makanan agar diantar kekamar mereka. Ah, Ryn dan Jinyoung masih berada di Hotel Shilla untuk semalaman saja.

Tak lama kemudian, suara bell pintu berbunyi mengharuskan Ryn berjalan menuju pintu dan membukanya. Ia tersenyum dan mempersilakan pelayan yang membawa trolli menaruh makananya.

"Komawoyo"

Terdengar suara pintu terbuka membuat Ryn menoleh dan menyuruh Jinyoung duduk dikursi yang berada didalam kamar.

"Makan, sekarang"

Jinyoung menghela napas, "Lo?"

"Gue gampang. Gue mau mandi terus berangkat kuliah"Ucap Ryn dan langsung menuju koper yang berada didekat lemari dan mengambil beberapa pakaian, lalu langsung masuk kedalam kamar mandi.

"Kebiasaan,"Gumam Jinyoung sendiri.

***

"Gue bisa pulang sendiri. Jangan jemput gue dikampus"

Jinyoung mengerutkan keningnya setelah mendengar ucapan Ryn. Mereka berada di jalan yang tak jauh dari kampus Ryn, karena Ryn meminta agar Jinyoung tidak mengantarnya sampai Kampus.

"Kenapa?"

Ryn memutar bolamatanya, "Nanti rahasia kita terbongkar, sayang"Ucap Ryn gemas. Jinyoung tersenyum setelah mendengar kata "Sayang", dan mengangguk setuju.

"Goodluck!"

Ryn mengangguk dan melambaikan tangan kearah mobil Jinyoung, dan berjalan menuju kampusnya sebelum bell masuk.