1

2.6K 406 49
                                    

LUNA: Crescent Moon

BTS fanfiction

Characters belongs to themselves, BTS belongs to Bighit

ABO! dynamics

.

.

.

Fanfic ini bukan sequel atau juga spin off dari LUNA, hanya berupa alternative story

.

.

.

Just enjoy it!

.

.

.

.

.

.

Kepala keluarga itu mati. Dia kalah karena harus bertarung sembari melindungi. Anak-istrinya menangis di sudut gang. Gelap, bau sampah, tambah bau lagi karena darah dari luka-luka di badannya. Seekor anjing besar masih menggeram. Air liurnya menetes-netes. Dia yang telah mengalahkan si kepala keluarga itu. Di belakangnya ada seorang polisi yang melepus santai, tersenyum puas karena buruannya mati dalam ketidakberdayaan. Perempuan dan anak-anak dari keluarga itu dibiarkan hidup, tapi mesti mau dibawa ke pengasingan. Itu satu, di suatu bagian di K-01. Di tempat lain, polisi-polisi dari unit khusus masih berburu bersama anjing-anjing buas mereka. Jalanan disisir untuk memburu werewolf (makhluk jejadian, orang yang bukan orang atau binatang yang bukan binatang—begitu orang K-01 menganggapnya). Kalau ada bau mencurigakan, langsung mereka cari dari mana asalnya. Werewolf mesti ditangkap, sebab di K-01, adalah hal yang dilarang untuk makhluk-makhluk itu tinggal dan hidup bersama manusia. Mereka punya tempat tersendiri. Jauh dari kota; berbatas sungai, berbatas dinding tinggi, dan penuh pengawalan. Bagi orang-orang K-01, diasingkannya para werewolf adalah kedamaian. Namun di sisi lain, bagi para werewolf, diasingkannya mereka adalah keburukan. Tak ada bulan di Eta (r: nama tempat pengasingan). Werewolf butuh bulan. Jika tak ada sembahan, mereka sama saja dengan mati. Dan memang, para werewolf yang masuk ke dalam Eta rata-rata tak hidup lama. Kalau pun lama, jadi gila.

Dulu sekali, manusia dan werewolf pernah hidup berdampingan. Tapi tiada ketentraman yang abadi. Werewolf mulai diusir semenjak penyebab berkurangnya populasi manusia kota ditemukan. Werewolf yang ditunjuk. Mereka dikatakan telah memburu manusia. Memang benar, sebagian dari para werewolf yang tinggal di kota menjadikan manusia sebagai mangsanya. Mereka kelaparan. Iklim yang sangat buruk kala itu membuat K-01 dan bagian lain di negeri K kena krisis. Jika manusia bisa membuat formula untuk menggantikan asupan makanan, werewolf tidak. Mereka butuh makanan utuh. Mereka butuh mangsa. Mereka butuh daging. Kelaparan itu membuat para pemimpin pack berkeliaran untuk memberi makan keluarga mereka. Orang-orang di jalan diambil dagingnya. Sisa-sisa tubuh orang-orang itulah jejak yang kemudian ditemukan. Para werewolf ditangkap. Yang melawan akan dibunuh. Yang memilih untuk menyerah akan dibawa ke pengasingan. Eta yang pernah ditinggalkan dan menjadi kota mati kemudian dilingkari tembok raksasa. Di sanalah para werewolf yang terbuang kemudian ditempatkan.

Malam itu, seperti malam-malam sebelumnya, diisi oleh bunyi sirine yang nyaring. Mobil-mobil jeep ada di tiap-tiap jalan protokol. Polisi-polisi berpatroli. Anjing-anjing mereka berpencar. Suasana kota mencekam tiap habis matahari tenggelam. Werewolf bersembunyi. Mereka merapatkan pintu dan mengunci ruang bawah tanah. Tidak ada yang namanya tidur nyenyak. Tiap malam adalah ancaman.

"Jimin, tolong bersembunyilah di dalam lemari dan jangan keluar sampai Ibu meminta. Ya?"

"Tapi Bu—"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LUNA: Crescent Moon [BTS fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang