Hari masih pagi ketika dua bocah berumur empat tahun sedang terlihat asyik menonton anime Digimon, sampai akhirnya salah seorang bocah dengan pipi gempalnya berdiri, membuka bibirnya dengan wajah terpukau—takjub.
“Hei, Hyungie-ah, kau lihat itu?” Ia menoleh dengan senyum yang merekah sempurna.
Bocah disampingnya—yang ini berwajah manis dengan manik bulat sewarna arang—menoleh, memiringkan kepala dengan lucu.
“Kenapa?” tanyanya polos. Bibir tebalnya begitu nikmat mengunyah banana pocky, sampai-sampai remahannya tercecer di sekitar baju.
“Taichi!” seru bocah berpipi gempal. Ia kembali mengarahkan matanya ke layar televisi dan berujar lagi,”—dia merubah Agumon menjadi Greymon! Keren ih! Aku ingin sepertinya!"
Melihat sahabatnya tertawa girang dan berapi-api, bocah manis yang tengah terduduk di lantai tadi juga ikut tertawa. Astaga, lucu sekali. Kebetulan ia juga menyukai salah satu tokoh anak terpilih bernama Taichi itu.
"Iya, dia keren sekali ya."
"Apa kataku."
“Taichi…Ta-ichi…ah, ICHI!!” si wajah manis memekik.
“Hee?”
“Ichi! Mulai sekarang aku memanggilmu Ichi! Dengan begitu kau sama kerennya dengan dia.”
Si pipi gempal mengerjap-ngerjap sejenak.
“Ah! Aku suka nama itu!” Ia buru-buru duduk kembali, memegang erat kedua tangan sahabat manisnya. “Mulai sekarang panggil aku Ichi!”
“Un!”
“Karena aku ingin selalu menjadi nomor satu untukmu!”
Taehyung tergelak mendengar ucapan polos tersebut. Bocah manis itu tiba-tiba berdiri dan meloncat ke arah kursi. Ia begitu antusias, terbawa suasana rupanya. "Kalau begitu aku yang jadi Agumon, ya? Agumon kan selalu bersama Taichi. Ah! Itu Shellmon! Ayo, ayo Ichi, ubah akuu! Hyaatt, terima serangankuuuuu digimon jahaatt!"
"T-tunggu, Hyung-ie! Jangan naik-naik kursi nanti kau bisaー
TAEHYUNG!!"
Brukk
Taehyung terbangun dan terkejut menemukan dirinya tergeletak manis di lantai berlapiskan kayu parket. Ia mengerjap-ngerjapkan mata, masih setengah sadar, sampai akhirnya merasakan denyutan ngilu yang menyerang bokong dan pundaknya.
Apa yang terjadi tadi?
"Taehyung?"
Jeon Jeongguk yang baru saja membuka pintu kamar mandi karena kaget mendengarkan debaman dari arah kamar memandang Taehyung dengan heran, lalu melangkah mendekati sang kekasih hanya dengan bathrobe putih yang membalut tubuhnya.
"Ah Jeonggukie, kau sudah bangun lebih dulu ternyata. Baru selesai mandi atau baru mau mandi?"
Jeongguk menaikkan alis dan tertawa melihat wajah bingung Taehyung. Dibantunya sang kekasih untuk berdiri, lalu ia menepuk-nepuk bokong pemuda itu, gemas.
"Selesai mandi sih, tapi belum selesai manscaping. Kamu juga, mimpi apa kok sampai bisa-bisanya tidur di lantai?"
Taehyung cengar-cengir seraya memberi kode Jeongguk untuk memijat pundaknya. Sakit ini, katanya saat Jeongguk bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Cycle ✔
FanficSudah dari awal, Kim Taehyung tahu di mana seharusnya hatinya berlabuh. Dan Park Jimin tahu dia adalah Beta yang tidak seharusnya jatuh cinta pada Omega. Hanya sajaー Min-V-Kook main pair #minv a bit slight pair #kookv #ABOuniverse #alpha #beta #ome...