I'm Your Girl (selesai)

Chapter 8. "Ini salahku"

📖📖📖

"Yu-yuju.."

Mata Jungkook melebar mendapati seorang gadis yang berdiri di ambang pintu kelasnya. Tangannya yang sedari tadi memegang kerah kemeja seokmin juga mulai mengendur. Fokusnya hanya menatap mata gadis berkaca mata bulat itu. 

Dia Menangis.

Yuju terdiam dengan tubuh yang bergetar serta kedua tangan yang mengepal kuat. Ia ingin marah tapi tak bisa, alhasil hanya air mata lah yang keluar dari pelupuk matanya.

Sebelumnya, Yuju berniat meminta maaf pada Seokmin atas kejadian kemarin malam, dimana ia pergi begitu saja meninggalkan seokmin yang hendak membawanya ke sebuah tempat yang membayangkannya saja sudah membuat yuju bergidik ngeri. Tapi, Yuju tetap saja merasa tidak enak pada Pria itu dan akhirnya memutuskan untuk menemui seokmin pagi ini di kelasnya.

Yuju tersenyum ketika sampai di depan kelas seokmin, ia melihat kekasihnya itu tengah santai dan bersenda gurau bersama teman-temannya. Awalnya Yuju ragu ingin masuk atau tidak, ia takut seokmin tidak suka jika melihatnya mendatanginya ke kelas. Namun ia mencoba memberanikan diri dan hendak masuk ke dalam. tapi belum sempat ia melangkah, Yuju mendengar kata-kata yang menyakitkan dari mulut seokmin.

"haha, kau pikir aku serius dengan gadis polos itu?"

"Aku hanya menjadikannnya bahan taruhan bersama Jungkook.."

Yuju shock, benar-benar shock. Ia tak menyangka Seokmin yang ia kira pria baik hati dan seseorang berhati tulus ternyata hanyalah Pria brengsek yang tak punya hati.

Terlebih lagi Jungkook, Sunbae yang digilai nya itu. Jujur ia lebih suka Jungkook membetaknya ketika menolak bentuk perhatian yang ia berikan, daripada mengetahui tentang hal  ini  yang jauh lebih membuat hatinya sakit dibanding penolakan yang diberikan Jungkook setiap hari.

Pundak Yuju melemas saat itu juga, Otomatis langkahnya mundur perlahan, ia berbalik dan hendak meninggalkan kelas itu, tapi dari kejauhan dilihatnya sosok Jungkook tengah berjalan ke arahnya.

Amarah gadis itu semakin naik ke ujung kepalanya, namun ia memilih untuk berbalik  lagi serta berjalan sedikit menjauh menghadap arah lain dan hanya menampakkan punggung saja, sehingga ketika Jungkook sampai, sang pria tidak menyadari keberadaan gadis tersebut. Ntah mungkin karena pikiran Jungkook sedang kacau jadi ia tak begitu memperhatikan sekitar, sehingga ia langsung masuk saja ke dalam kelas.

Yuju yang menyadari Jungkook sudah masuk pun, berbalik lagi. Dengan air mata yang berderai di pipi, ia kembali mendekati pintu kelas, mencoba untuk mendengarkan lanjutan dari perbicangan orang-orang di dalamnya, yang sebenarnya jika mendengar hal itu hanya akan membuat yuju semakin terluka.

Kenyataan bahwa ia hanya dijadikan bahan taruhan, benar-benar menyakitkan Yuju. Seminggu yang lalu, Seokmin dengan tulus menyatakan perasaanya padanya, membuat hatinya luluh dan akhirnya memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan, ia begitu mempercayai sikap lembut seokmin yang ternyata hanyalah pura-pura. Ia salah karena telah membuka hatinya untuk seokmin, dan sangat salah karena mengira pria itu benar-benar menyukai gadis seperti dirinya. 

"Kau terlalu percaya diri Yuju, bodoh sekali"

Begitulah yang ada di batin Yuju saat ini. Ia tetap pada posisinya, Perasaan kecewa serta sakit hati yang dirasakan gadis itu membuatnya tak bisa bergerak. Hingga tatapan Jungkook yang melihat air matanya, membuat dirinya tersadar.

Seokmin sempat menoleh ke belakang ketika mendengar Jungkook menyebut nama gadis itu. Bukannya merasa bersalah, seokmin malah menyeringai licik  pada kekasihnya itu atau sekarang bisa disebut mantan kekasih, karena perjanjian seminggu itu telah berakhir.