Lotus Flower Bouquet

2.5K 259 20
                                    

.

.

Genre: fanfiction, historical fiction, romance, hurt-comfort, action

Rate: K+ - T

All character belong to Masashi Kishimoto

Story by me

Based on true history

.

.

.

Aku tidak bisa memilih kepada siapa aku akan jatuh cinta

Aku juga tidak bisa memilih kenapa dan bagaimana kami bisa bersama

Aku juga tidak pernah memilih...

Untuk jatuh cinta dan berpisah

Pada waktu yang berbeda

Dan takdir yang berbeda

-Hyuuga Hinata-

.

.

Aku tidak pernah memilih untuk jatuh cinta sedalam ini

Darah dan bahkan banyak hal lagi tidak akan bisa menghapuskannya

Perang memisahkan kami

Rudal dan bunyi ledakan yang memekakkan menjadi latar bagaimana kami bertemu

Ini cinta

Dia yang kulambangkan dengan Bunga Lotus

Dan melihatnya terluka adalah pilihan terakhir yang bisa kupilih selain kematian

-Uchiha Sasuke-

.

.

.

12 Juli 1940 (Tahun ke 15 Showa)

"Nande, Sakura-chan...."gumam Hinata dengan jengkel ketika Sakura memaksanya untuk mencoba tudung bermotif merak dan berwarna lavender itu.

"Diam. Kau cantik kalau kau memakainya."

"Aku tidak bisa terus-terusan memakai semua pemberianmu. Tidak pantas dan... Saat ini perang ada dimana-mana, Sakura. Memakai sesuatu yang mencolok seperti ini membuat semuanya terasa janggal."

Sakura menggeleng dengan keras kepala. "Hargailah aku yang membeli kain itu, Hinata. Aku ingin kau memakainya karena kau pantas. Lagipula, kita semua butuh sedikit hiburan. Perang sudah banyak mengubah kita, eh?"

"Kenapa kau tiba-tiba seperti ini? Apa ada sesuatu yang terjadi?"

Sakura tersenyum dan menatap birunya langit. Celana baggy berwarna hijau militer yang dikenakannya beserta kemeja berwarna putih telur itu tidak memudarkan wajah cantik Sakura. Beberapa helai rambut rose gold miliknya lolos dari tudung berwarna merah muda polos yang ia kenakan.

"Tanggal pernikahanku sudah ditentukan."

Hinata melotot. Kue dango yang semenjak tadi berada dalam genggamannya terlepas dan jatuh ke lantai.

"Ka..kapan? Dengan siapa?"

"Salah satu kolonel di Tokyo. Dari keluarga Uzumaki."

"Kau mencintainya? Maksudku... Kau memang tidak pernah terlihat tertarik dengan teman-teman sebaya kita. Tapi... serius?" Hinata terbata-bata. Sakura hanya tersenyum dan kembali menekuri lantai kayu yang berada di bawahnya.

Lotus Flower Bouquet [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang