001: Little Thing

215 27 7
                                    

.
.
.

"Kenalin gua soonyoung, pindahan dari Kanada."

Ujar Hoshi memperkenalkan diri sesuai yang diperintahkan gurunya.

"Udah?" Tanya pria paruh baya yang tadi mengantar Hoshi ke kelas

"Gua harap kita bisa berteman baik." Lanjut lelaki bermata sipit itu mendengar nada tak enak yang dikeluarkan gurunya

"Kamu liat bangku kosong di depan cowo yang lagi tidur?"

Hoshi menoleh mengikuti arah telunjuk sang guru,

Benar ada lelaki yang tengah menelungkupkan kepalanya fia

"Duduk disana."

Ia langsung berjalan ke kursi kosong yang dimaksud sang guru, sambil tersenyum kecil ke arah Wonu yang duduk di kursi paling depan dengan Seungkwan

Iya, Hoshi sudah berkenalan dengan beberapa dari temen dekat Wonu ketika makan siang kemarin, bahkan sudah terbilang akrab dengan mereka jadi suasana kelas gak terlalu canggung untuknya

Hoshi menarik kursi yang ia duduki, sedikit melirik ke siswa yang sedang tidur dengan lelap tanpa peduli dengan ada guru didepan kelas. Agak heran kenapa tidak ada respon apa apa dari pria paruh baya itu, padahal jelas jelas ia tau ada siswa yang tidur di kelasnya

Tak ingin ambil pusing, Hoshi lebih memilih mendengarkan sang guru yang kini mulai menjelaskan materi pelajaran

◽◽◽

"Pusing gua, tuh guru kapan pensiunnya sih. Gila aja kali ya. Mingdep kita UH tapi tetep ada tugas tambahan?" Omel Seungkwan ditengah makan siangnya

"Tau tuh kuker banget, kapan dia merikasa UH kapan meriksa tugas coba?" Lanjut Minghao

"Jomblo sih, makanya punya banyak waktu luang." Sambung Jihoon pedas

Wonu melirik Hoshi yang sedari tadi diam, padahal biasanya dia yang paling banyak nanya

"Chi, lu gak papa?" Tanya Wonu membuat ke tiga orang lainnya ikut menoleh menatap Hoshi

"Ha? Engga, ini makanan nya aneh aja di mulut gua."

"Maksud lu basi? Masa sih? Engga ah." Sahut Jihoon

"Bukan gitu, gak en--" Hoshi buru buru membekap mulutnya lalu berlari ke toilet dibelakangnya Wonu sama Seungkwan nyusul karena takut kenapa napa

"Woe lu kenapa?" Tanya Wonu gak selow sambil nepuk pelan punggungnya Hoshi

"Kaya nya gua makan seafood deh," ujar Hoshi mulai terbatuk batuk dengan ruam ruam merah yang mulai keluar di wajahnya

"Lah kan barusan emang seafood," jawab Seungkwan dengan nada khawatir,

"Lu alergi seafood?" Tanya Wonu yang masih nepuk nepuk punggungnya Hoshi

Hoshi ngangguk

"Geblek, kenapa kaga bilang kalo lu alergi seafood sih?"

"Kan gua gak tau, kwan."

"Udah lah, jam selanjutnya lu gak usah masuk aja. Nanti gua bilangin ke guru yang bersangkutan," ujar Wonu

"Hari pertama gua kok gini amat anjir, sial bener." Ujar Hoshi merendahkan suara

"Kita anter klinik yuk."

"Gua bisa sendiri kok, kalian duluan aja. Bentar lagi masuk."

"Nanti kita bisa izin bilang abis nganterin lu."

"Santai elah, klinik gak jauh. Bisa kok gua jalan sendiri."

"Yakin?" Tanya Seungkwan masih dengan raut khawatir

Beautiful Part |Seoksoon × Meanie|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang