Part 1

5.4K 411 60
                                    

Hari ini tak seperti biasanya
Cuaca tampak sangat tidak bersahabat.
Semua tampak kusam dan gelap
Layak nya hati nya yang sedang meradang.

Latihan kali ini benar-benar menguras tenaganya, dia beberapa kali mendapatkan teguran dari sensei karna kesalahannya, wajar kalau hari ini dia sudah sangat lelah, 2 jam yang lalu dia baru saja menyelesaikan ujian di kampus yang tak kalah menguras otak.

Dia menenggak air mineral yang dingin, menyegarkan tenggorakannya yang kering, latihan baru saja selesai, akhirnya kakinya
bisa dia luruskan dengan tenang.

Tangannya dengan pelan mengusap bibirnya yang basah karna minum, dan dia mendengar suara yang cukup memancingnya untuk menoleh, membuat dia jadi sedikit bersemangat, tak ada yang lebih membahagiakan melihat seseorang yang kita kagumi saat lelah saja di rasa cukup bagi sang penguntip seperti Lidya.

Ya, dia Lidya Maulida Djuhandar, member generasi dua yang kini tersenyum, menampilkan pipi bolongnya yang gemas, memandang tanpa berkedip karna seseorang yang sedang berbicara dengan orang lain.

Pikirannya berfikir, andai dia bisa sedekat itu, andai dia bisa berbicara kapanpun yang dia mau dengan orang yang sangat dia kagumi, tapi itu semua tak akan pernah bisa dia lakukan, saat berada didekatnya saja dia selalu lebih diam, tak berkutik, nyalinya hilang sekedar hanya menyapa.

"Hai ka Melody"

Kebingungan yang sekarang menghantuinya, menciptakan berbagai pertanyaan di hatinya. Dia benar benar tak tau, kenapa selalu tak bisa bersikap biasa saja saat dengan Melody, dia merasakan ada getaran aneh dihatinya, saat bertemu dengan Melody, bahkan Jessica Veranda pun yang selalu dia gadangkan member yang paling cantik tak bisa membuat hatinya bergetar.

Saat dia tetap diam mengatup bibirnya, ada suara yang membuatnya jadi salah tingkah, menutupi rasa malu karna tertangkap basah sedang memandangi Melody,

Lebih parahnya lagi, yang melihat itu adalah Frieska, seorang adik dari Melody.

"Diliatin trus nih cie."

"Eh apaan Fries? liatin apa?"

Frieska hanya tersenyum, menyenggol bahu Lidya.

"Ah suka denial deh."

"Ih apaan sih." Lidya segera bangkit, dia benar-benar malu, dari pada harus mati karna salah tingkah, lebih baik dia menghindar serangan mendadak dari Frieska.

Kini dia memandang dirinya sendiri di cermin kamar mandi, membasuh wajahnya dengan air.

"Ketemu ka Melody gak baik buat kesehatan jantung gw." Cercanya sendiri.

"Payah lo Lid!" Katanya lagi seakan memaki dirinya sendiri.

Lidya, Melody dan nama lain yang tadi sudah ditulis, mereka semua adalah nama-nama dari member JKT48. JKT48 sendiri adalah sebuah idol group yang sangat berkembang dengan cepat, karna sampai tahun 2016 ini, mereka sudah mempunyai 5 generasi, dari debutnya di tahun 2011, cukup besar bukan, bahkan JKT48 sendiri sudah mempunyai 15 single yang rilis, dan mempunyai 2 Album.

Dari Album Heavy Rotation yang  dirilis pada 16 Februari 2013 nama JKT48 kian meroket, meramaikan indsutri musik Indonesia. Dan selang 3 tahun JKT48 merilis Album keduanya bertajuk Mahagita yang dirilis pada 23 Maret 2016, dan di album keduanya ini JKT48 berhasil mencapai peringkat 5 dalam sisi penjualan di iTunes.

Dan Melody adalah nama yang cukup terkenal di kalangan Fans JKT48, siapa yang tak mengagumi Melody, bahkan Lidya yang selalu terlihat galak saja hanya bisa diam saat bersama Melody.

Melody Lidya [Stop]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang