SMUT SCENE! (meskipun gak hot hot banget)
TAPI KALIAN YANG UMURNYA MASIH BELUM CUKUP ATAU YANG MERASA GAK SUKA SAMA FF NC BISA LANJUT KE CHAP SELANJUTNYA ^^
btw, berhubung di novel aslinya gak ada smut scene, jadi aku bikin sendiri, dan maaf kalo gak memuaskan soalnya admin gak bisa bikin smut scene (kalo baca sih jago wkwkw)
......
"Aku menginginkanmu, Kyungsoo"Kepalaku rasanya melayang saat kata-kata itu berhasil ku cerna. Tanpa banyak berpikir lagi aku langsung menarik tengkuk Jongin dan menyambar kembali bibirnya mencoba meluapkan segala emosi yang kurasakan saat ini. Kami memperdalam ciuman kami kali ini. Aku melumat bibir bawahnya, Jongin menghisap bibir atasku, lidah kami saling berbelit, kami saling bertukar saliva, suara kecipak ludah kami yang bersatu memenuhi ruangan ini.
Tangan Jongin tidak tinggal diam, dia mulai menggerayangi punggungku dan aku hanya akan membiarkannya melakukan apapun yang dia inginkan.
Otakku berhenti memikirkan segala hal tentang resiko-resiko bodoh yang akan terjadi dimasa depan. Satu-satunya hal yang ada dikepalaku saat ini adalah Jongin. Jongin dan bibirnya yang kini seolah menyatu dengan bibirku, Jongin dan tubuhnya yang sehangat guling pemanas di rumah kakekku, Jongin dan tangannya yang kini menelusup memasuki seragamku dan mengelus perutku lembut kemudian tangan itu naik ke dadaku dan menekan nekan kecil putingku disana. Tanpa bisa kutahan lagi, desahanku lolos didalam mulutnya.
"a-angh.."
Jongin menghentikan ciuman kami dan menatapku melewati bulu matanya yang panjang dan indah.
"aku sangat menginginkanmu" dia mengulangi, tapi kini suaranya terdengar lebih yakin namun juga lebih berat disaat bersamaan, sorot mata tajam yang biasanya terlihat sebening embun itu kini berwarna kemerahan dan nampak sayu, aku tidak yakin itu karena pengaruh alkohol yang dia minum atau karena hal lain, yang pasti, saat ini fungsi dari mata itu masih tetap sama, menghipnotisku.
Aku mengangguk. "..lakukanlah" aku tidak terkejut lagi saat menemukan suaraku sama seraknya dengan miliknya.
Dan Jongin melakukannya.
Jongin membawaku dan membaringkan tubuhku di kasurnya, dia mencumbui leherku seraya melepaskan kancing seragamku satu persatu sebelum melepaskannya dan melemparnya entah kemana, kemudian bibir penuhnya bergerak menyusuri setiap inci bagian tubuhku, dari mulai leher, ke tukang selangka, dada, kemudian berahir di perut rata ku. Dan itu lebih dari cukup untuk membuat tubuhku bergetar hebat.
Ini pertama kalinya bagiku, aku tidak pernah melakukan hal seperti ini dengan pria atau wanita manapun, tapi entah kenapa tubuhku bereaksi sangat hebat seolah dia memiliki candu dengan apa yang Jongin lakukan saat ini, seolah apa yang Jongin lakukan ini adalah sesuatu yang telah aku tunggu sejak lama.
Perhatianku kembali terpusat saat aku merasakan tangan Jongin berhenti di kaitan celana seragamku. Dia terlihat ragu untuk sesaat jadi aku menggenggam tangannya yang terasa dingin membuat Jongin mendongak dan menatapku.
"tidak apa-apa jika kau-"
"aku akan melakukannya" Jongin tersenyum kemudian mengelus pipiku dan mengecup bibirku lembut, sekarang tanpa ragu lagi dia melepaskan kaitan celanaku dan menurunkannya menyisakan selembar boxer yang menutupi tonjolan di area selangkanganku yang bahkan tak aku sadari aku miliki. Dia menatapku seolah memita izin untuk menurunkan satu satunya kain yang menempel pada tubuhku itu, aku hanya mengangguk dengan memandang kemanapun selain mata Jongin karena aku merasa jantungku bisa meledak sewaktu-waktu jika melakukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SICK (REMAKE) KAISOO VER.
Fiksi RemajaKyungsoo tidak pernah mengira kalau hidupnya akan menjadi tidak karuan hanya demi uang sebesar 450.000 won. Yang lebih buruk, dia harus mengalami manis pahitnya cinta dengan seorang 'Pria' bernama Kim Jongin. "Kyungsoo... jadilah pacarku" "AKU TID...