SA PART 1

792 28 2
                                    

Membaca lini masa dan kicauanmu di media sosial jadi kebiasaan yang tak pernah kulewatkan. meskipun tak setiap saat atau setiap hari jarimu memposting sesuatu di akun instagrammu. tetap saja, seperti gadis bodoh yang selalu ingin tahu segala hal tentang dirimu, aku tak berhenti mencari tahu. 

ya, namaku Popor Sapsire, gadis biasa yang mempunyai idola seperti orang pada umumnya. gadis biasa yang memiliki dunianya sendiri. dunia pengamat dari jarak jauh secara diam-diam. diam-diam mendo'akan yang terbaik untuknya, diam-diam memperhatikan kebiasaannya. diam-diam mengkhawatirkan kesehatannya, diam-diam merasa cemas jika ia sedih, diam-diam tersenyum jika ia bahagia, diam-diam merasa lega jika ia mencapai keberhasilan, dan diam-diam menangis jika ia dirundung kesedihan. apa yang seperti itu...juga bisa disebut sebagai cinta yang tulus? ataukah hanya kekaguman biasa pada makhluk Tuhan yang juga tidaklah sempurna? cinta memang misterius. semisterius akal sehatku yang mungkin sudah terkuras habis hanya untuk memikirkannya. semesterius sikapku yang selalu mendahulukan kepentingannya dibandingkan kepentingan pribadiku sendiri. 

entahlah, mungkin aku hanya butuh waktu untuk meredam gelora kekaguman dalam hatiku dan menemukan cinta yang lain yang bisa mengalihkan duniaku yang misterius ini. tapi sedikit aku melangkah untuk mencoba menghindar darinya, aku semakin terperosok jauh dan jatuh pada lubang yang sama. entah kebetulan atau tidak, keadaanlah yang membuatku semakin ingin dekat dengannya. seperti mimpi yang berujung kenyataan, akhirnya hari itu tiba juga. jantungku berdebar dengan cepat, dan aku tak bisa membendung kebahagiaanku. satu malam kulalui, aku tidak bisa tidur dengan nyanyak karena memikirkanmu. memikirkan hari esok kita akan bertemu.~

"bagaimana penampilanku? apa wig ku sudah sempurna?" tanya Popor berkaca didalam mobilnya.

"semuanya sudah sempurna nona" sahut pak Antony mengacungkan jempolnya pada Popor yang siap-siap keluar dari mobil dan memasuki sebuah universitas dimana sang idolanya juga kuliah disana. Popor membuka pintu mobil dan membenahi posisi kacamatanya lalu menatap gedung tinggi yang terpampang dihadapannya.

"Aku datang, setelah sekian lama bersembunyi dari balik media sosial" ucap Popor tersenyum haru menatap layar ponselnya yang terpasang wallpaper sang idola.

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang