Illyani:Kamu liat Zura, ga, Tia?.
Tiani:Tidak. Aku belum melihatnya.
Illyani:Kemana, ya, dia?!.
Tiani:Mungkin tidak masuk.
Illyani:Tidak mungkin. Zura tidak mungkin tidak masuk.
Tiani:Mungkin juga.Shina:Aku tidak ditanya?. Dari tadi aku di sini, loh.
Tiani:Kamu pasti bilang tidak tahu.
Illyani:Kamu tahu dimana Zura?.
Shina:Tidak tahu.
Tiani:Benar, kan?.Illyani:Aku mau keluar dulu, mau cari Zura. (Pergi)
Shina:Kenapa dia terus menanyakan Zura?.
Tiani:Tidak tahu.Zura:(Makan)
Aelyana:(Makan)
Zura:(Minum)
Aelyana:(Minum)
Zura:Uuhhh...
Aelyana:Kenapa?.
Zura:Aku mau ke kamar mandi.
Aelyana:Mau aku aneterin?.
Zura:Eh?.Itu kan dulu. Sekarang tidak perlu diantar.
Aelyana:Baiklah. (Makan)
Zura:(Pergi)Lyana aneh.Tidak biasanya dia seperti itu. Kenapa, ya?... Yang jelas, aku harus buru-buru. Kamar mandinya sangat jauh.
Illyani:Di sini ada Zura?.
Arisa:Tidak ada.
Niza:(Datang)Ada apa?.
Illyani:Apa kamu melihat Zura?.
Niza:Kalau tidak salah, dia ada di kelas.
Illyani:Begitu, ya?!. (Pergi)
Drina:Dia kenapa?.
Arisa:Tidak tahu.Setelah selesai ke kamar mandi, aku pergi kembali lagi ke Aelyana. Aku mau bersantai dengan dia. Hari sudah mulai siang. Mungkin dia mau pulang.
Illyani:(Melihat)Di sini juga tidak ada. (Pergi)
Aelyana:???.
Zura:(Datang)Lyana, kenapa ga tiduran lagi?.
Aelyana:Ummm... Itu...
Zura:(Melihat)Rupanya, XXXXX balik lagi. Saat aku melihatnya, dia sedang beres-beres tas. Kemudian, dia pergi keluar dengan tasnya. Apa aku dibenci olehnya?.
Aelyana:Aku rasa tidak begitu.
Zura:Kamu tahu dari mana?.
Aelyana:Hanya menebak. (Mempersiapkan)Mau tiduran lagi?.
Zura:Mau.Illyani:(Datang)Zura tidak ada dimana-mana.
Shina:Coba cari lagi!. Mungkin dia di ruang guru atau di tempat lain.
Illyani:Benar juga.
Tiani:Kamu juga merindukan Zura?.
Shina:Ti, tidak, kok. Ini karena Illyani saja terus mencarinya. Ini juga demi kamu.
Tiani:Aku???.Zura:(Tiduran)Sekolah makin sepi.
Aelyana:(Tiduran)Hanya kita berdua di sini.Benar juga. Aku tidak menyadarinya dari tadi.
Aelyana:Zur?.
Zura:Un???...
Aelyana:Kamu melamun. Ada apa?.
Zura:Tidak ada apa-apa.Lagu yang diputar Lyana kebetulan lagu romantis. Ini membuat suasana di kelas yang sepi ini jadi semakin aneh.
Zura:Aku jadi ingat waktu kita terakhir di kelas berduaan.
Aelyana:Jangan bahas yang itu, Zur!. (Memerah)
Zura:(Memerah)Benar juga. Itu sangat memalukan.
Aelyana:(Memerah)Kamu... ingat tidak saat terakhir kita ke XXXXX.
Zura:Kita ke XXXXX?.
Aelyana:Ya. Saat terakhir kita bersama di XXXXX.Kalau aku tidak salah, itu saat di bis pas pulang, kan?. Tunggu dulu!. Sepertinya bukan itu. Mungkin maksudnya...
Aelyana:Zura.
Zura:Ya?.
Aelyana:Aku ingin menjadi pacarmu.Itu. Aku hampir melupakannya.
Aelyana:(Memerah)
Zura:(Memerah)Bukannya aku tidak menerimanya. Tapi, aku rasa sedekat ini juga sudah cukup. Maksudku, dari awalnya Aelyana hanya sekedar teman sekelas, sekarang menjadi teman dekatku. Tidak harus sampai menjadi pacarku, kan?.
Aelyana:Jadi... bagaimana?.
Zura:Apanya?.
Aelyana:(Memerah)Aku tidak akan mengulanginya lagi. Ingat, kan?.
Zura:...Aku harus jawab apa?. Aku takut, kalau menjawab ya, hubungan kita akan berubah. Aku sudah senang dengan dekat sama Aelyana. Meski hanya menjadi teman, itu sudah membuatku senang.
Huuuhhh... Aku harus memberanikan diri. Di sini juga tidak ada yang melihat. Aku...
Aelyana:Kamu...???.
Zura:(Memerah)Aku malu mengatakannya.
Aelyana:Tidak apa-apa. Terserah kamu menjawabnya apa. Aku juga tidak memaksamu menjawab sekarang.
Zura:Tidak, tidak. Aku akan jawab sekarang.
Aelyana:...Zura:(Tiduran menghadap Aelyana)Bisa kamu menghadap ke sini?.
Aelyana:(Tiduran menghadap Zura)
Zura:(Memerah)
Aelyana:(Memerah)
Zura:Sekarang, tutup matamu!.
Aelyana:(Menutup mata)Sudah.<Chu>
---
Illyani:(Datang)
Tiani:Sudah ketemu Zura?.
Illyani:Sudah.
Tiani:Dimana dia?.
Illyani:Aku lupa.
Shina:Masa baru ketemu lupa.
Illyani:Mungkin dia sudah ke tempat lain.
Tiani:Kamu menyembunyikan sesuatu dariku, ya?!.
Illyani:Tidak, kok, tidak.
Tiani:(Melihat Illyani)
KAMU SEDANG MEMBACA
An Interest To Be Your Girlfriend 2
RomansaSetelah jalan-jalan ke XXXXX, kami kembali. Bersekolah, dan mengerjakan tugas yang ada. Berkumpul bersama teman-teman kembali di sekolah. Namun, ada yang berbeda kali ini. Aelyana:... Zura:... Ini adalah saat terakhirku. Aku tidak tahu untuk selanju...