PERINGATAN ! HATI- HATI TYPO BERTEBARAN
Selamat membaca~~
"Ma, Lara berangkat~" pamitku yang sudah mengenakan seragam sekolah lengkap
Dan keluarlah Mama dari Dapur menghampiriku
"Hati-hati di jalan, ini hari pertamamu jadi murid SMP. Jangan bandel, Mama enggak mau lagi dipanggil guru karena kejahilanmu" ucap Mama sambil menepuk pucuk kepalaku
"Haik haik Kapten" Jawabku dengan tangan menghormat ala ala bajak laut
"Ma, bilang kak Dirga aku berangkat duluan abis kakak kelamaan sih" pesanku pada mama
"Sip. Nanti mama bilangin" jawab mama sambil mengusap kepalaku
"Dahh Mamanya lara yang paling cantik" ucapku dan kemudian mencium pipi mama
Aku pun berjalan ke halaman rumah
"Pagi mang Ucup" sapaku pada supri alias supir pribadi keluargaku
"Pagi non Lara" balasnya sambil membukakan pintu mobil untukku
Disepanjang perjalanan aku sesekali mengobrol dengan mang Ucup. Fyi mang Ucup itu orangnya humoris, maka dari itu akupun selalu tertawa setiap mendengar guyonannya, entah itu membicarakan kambing betinanya yang ada di kampung yang lagi uring-uringan karena hamil muda atau kucing jantannya yang selalu membawa kucing betina lain ke rumah. Apapun itu akan selalu terdengar lucu jika mang Ucup yang berbicara.
Sampai tak terasa tiba-tiba mobil pun berhenti.
DI SEKOLAH
"Sudah sampai non"
"Ah udah sampai toh" gumamku pelan. Memang, sekolahku hanya berjarak 15 menit dari rumah
"Makasih mang" ucapku
"Sudah kewajiban saya, non" aku pun mengangguk dan tersenyum lalu keluar dari mobil berwarna biru tua itu.
Aku berdiri sejenak untuk melihat papan besar yang nantinya akan membawa 3 tahunku menjadi momen yang tidak terlupakan, kuharap semuanya akan berjalan dengan baik.
"GLOBAL DINAMIC SCHOOL" gumamku pelan, seutas senyum kukembangkan. Lalu aku memasang musik di handphone-ku sambil berjalan masuk melewati gerbang. Tak jarang disepanjang koridor ada saja yang tersenyum ramah padaku dan ya, aku pun balas tersenyum.
Oh iya fyi di Sekolah ini ngga ada MOS, maka dari itu gue tertarik masuk sekolah ini selain itu juga Kak Dirga juga sekolah disini dan dia termasuk deretan siswa Most Wanted di seantero sekolah ini, itu juga menjadi alasan kenapa dari tadi banyak yang nyapa gue. Dulu dari gue kelas 5 SD, gue udah bolak balik keluar masuk sekolah ini hanya untuk pulang bareng Kak Dirga ngga jarang gue juga sering di suruh nungguin dia selesai latihan basket. ehehe kalo di inget-inget bandel banget gue sampe-sampe mang Ucup sering ke carian.
sedang asik-asiknya mendengar musik di handphone, namun tiba-tiba ada tangan yang dengan lancangnya melepas tautan earphone dari telingaku. Dengan cepat aku pun langsung menengok pada si pelaku dan mendengus setelah tahu siapa itu.
"Dasar kak Dirga nyebelin" ucapku pelan
"Apa kamu bilang dek?" tanyanya
"Ah enggak kok hehe" jawabku dengan tawa yang garing
"Abisnya kamu dari tadi kakak panggil enggak nengok-nengok, tahunya pasang earphone" ucap kak Dirga sambil pasang muka sok sedih.
"Lagian kak Dirga juga sih dari tadi lara tungguin tapi kelamaan, katanya mau berangkat bareng" balasku dengan menggembungkan mulut
YOU ARE READING
Can You Fall For Me?
General FictionSi Kucing Aneh yang menyebalkan terus saja menjadi penguntit untuk "majikan"nya yang dingin, padahal sang majikan sudah menyuruhnya berhenti bahkan tak jarang menyakiti hatinya. huhh... Si Kucing yang masokis "Itulah dirimu, si Kucing aneh" - Reno...