all in

Ray of Sunshine

2015

F a r e l.

"Ya, halo, Bun?"
"Udah pulang, Mas?"
"Iya, ini Farel baru sampai di kostan."
"Baru sampai?"
"Baru banget, Bun. Kenapa? Tumben nelfonnya larut gini. Bunda nggak tidur?"
"Ndak apa, Bunda baru selesai. Udah makan?"
"Hmm gitu.. Iya, Farel udah makan kok, Bun."
"Tetep dijaga pola makan sama tidurnya, ya. Jangan sampai sakit. Mulai minum vitamin lagi kalau perlu."
"Iya, nanti Farel mulai rutin minum vitamin lagi deh. Bunda juga nggak boleh capek-capek, oke?"
"Sip! Mas apa kabar, hm? Makan, istirahat, sama kuliah, gimana? Oke semua?"
"Hehehe, satu-satu, Bunda. Berasa punya pacar nih."
"Lho, bukannya tiap telfon Bunda begitu? Kok tiba-tiba bawa pacar? Hayo, Mas ada pacar ya?"
"Kayaknya Farel salah ngomong deh, haha. Nggak ada, Bun, Farel nggak ada pacar."
"Belum, Mas, bukan ndak ada."
"Iya, iya, Bunda, belum ada."
"Atau jangan-jangan Mas udah ada calon?"
"Bun..."
"Mas tiba-tiba ngomong pacar sih tadi. Tapi beneran ini belum ada calon?"
"Hmm empat hari nggak nelfon sekalinya bisa dikejar banget soal pacar, nih?"
"Hehehe, ampun. Oke, lanjut."
"Yeh. Semuanya oke, Bunda. Belakangan Farel sibuk soalnya ada atur ulang jadwal kelas wajib sama yang lain, makanya belum sempat telfon. Maaf ya, Bun."
"Ya udah, ndak apa. Toh sekarang udah bisa ngobrol. Bagus deh kalau semua oke punya. Bunda di sini juga oke, jadi Mas nggak perlu kuatir."
"Good. Oh ya, Bun, paketnya udah di Farel. Dateng kemarin sore. Lengkap. Makasih banyak ya, Bunda."
"Oh ya? Bagus deh kalau gitu. Sama-sama, Mas. Tumbenan banget loh tapi. Mau Mas makan semua?"
"Ada deh, Bun. Nggak bakal Farel buang kok hehehe."
"Hayo, dikasih ke cewek ya? Ngaku aja atuh, Mas."
"Hahaha. Udah larut gini, Bunda tidur gih. Capek kan pasti, Bun? Farel juga mau mandi terus istirahat."
"Tuh kan langsung lari anaknya. Ya udah, Mas mandi terus istirahat gih. Tapi besok Mas aja yang telfon, ya? Takutnya Bunda ganggu kalau nelfon duluan."
"Nggak ganggu ah, Bun. Emang Farelnya aja yang belum sempat.."
"Ya kan takutnya, Mas.. Udah sana gih mandi, terus tidur. Istirahat."
"Hmm iya deh. Farel tutup, ya?
"Iya. Selamat istirahat ya, Mas. Hati-hati."
"Iya, Bunda juga."