#USoMean

124 4 0
                                    

 "Hai.... Sam " sapaku dari kejauhan,

"udah ngerjain tugas Art and Craft ? "

"udaha lah, kalo belum aku bisa kena hukum" jawabnya mendekati ku. Aku dan Sam segera menuju kelas ku temukan Fransisca belum juga datang, aku pun mulai kwatir akan nya, aku mondar-mandir kesana-kemari tak kunjung datang juga dia " Ada apa sih ama Fransisca " pikirku dalam hati . Setelah lama memikirkannya dia pun datang lalu mengagetkan ku, aku pun terkejut dan langsung menanya kan soal kehadirannya yang telat dengan sangat mendetail layaknya seorang polisi yang mengintrogasi seorang maling. Dia menjelaskannya hingga aku merasa sangat puas. Bel berbunyi menandakan aktivitas hari ini akan segera di mulai, jadi aku harus harus memutus percakapan ku dengan Fransisca. 

Istirahat yang telah di nanti telah tiba, aku berteriak dari jauh menanyakan keberadaan Adriana, Sam menjawab tidak mengetahui keberadaannya, aku pun mengikuti Sam ke Kantin untuk membeli sebuah minuman. Setelah selasai kami pun kembali mencari keberadaan semua teman-teman kami Fransisca,Adriana,Dio,Jason,Andrew,Bagus,Budi,Tomo,Ahmad,Rizky,atau mungkin mereka semua tengah sibuk merencanakan sesuatu atau bagaimana, otak ku dipenuhi dengan tanda tanya yang mulai meragukan ku.

"udalah Chris, gak usah dipikirin mungkin mereka di perpustakaan" kata Sam yang berusaha menenangkan ku.

"Ya udah lah, biarin aku mau ke kelas dulu an ya. Bye!"

Ketika aku sampai di kelas aku mulai memikirkn bahwa ada sesuatu yang disembunyikan, tapi biarlah apa boleh buat terserah lah,Fine!. Bel kedua berbunyi bertanda sekolah telah berakhir, teman-teman ku mulai menampakan wujudnya, dan meraka bergegas mengambil tas dan segera pulang, aku merasa di tinggal gak seperti biasanya mereka seperti ini.

 Setelah sesampainya dirumah, aku bergegas ke kamar pribadi ku yang berada dilantai dua. Aku segera merebahkan  tubuh ku ke kasur yang mungkin merasa kaget akan kedatanganku yang tiba-tiba, rasa kantuk yang mampu merebut hingga aku pun tertidur, rasa capek yang menyerang ku muai terasa terobati. Tak lama setelah aku tertidur aku tebangun karena hp ku berbunyi, dan ternyata ketika ku lihat Fransisca sms aku, aku menghiraukan sms nya aku pun segera bergegas mengambil anduk dan segera mandi.

 Matahari mulai meninggalkan cahaya nya, dan malam mulai muncul, tapi aku masih saja memikirkan tentang kejadian tadi, hati kecilku berkata usah di ‘gak usah dipikirin, ntar yang ada malah ganggu ketenangan mu saja’. Tak lama setelah itu rasa kantuk yang memikatku tak bisa ku tahan lagi, aku pun tertidur dengan pulasnya.

 Esoknya aku terbangun karena alarm yang menunjukan pukul 04.30 dan ini memaksa ku untuk membuka mata ku yang meskipun masih lengket, aku pun segera mengambil anduk dan bergegas mandi untuk memulai segala aktivitas ku. Setelah itu aku pun bergegas turun untuk menikmati sarapan yang telah di siap kan, Jam menunjukan pukul 06.15, aku pun masih bisa bersantai sejenak sambil menunggu supir pribadi ku datang menjemputku.

 "tin…tin…”

 Aku bergegas meninggalkan rumah setelah mendengar bel mobil tersebut, Tak lupa aku berpamitan dengan orang tua ku. Aku masuk kedalam mobil dan menuju ke sekolah. Sesempainya di sekolah aku pu telah di sambut oleh semua teman-teman ku, ku merasa kaget tak seperti biasanya teman-temanku seperti ini.

 “ Christ aku mau minta maaf soal yang kemaren aku ninggalin kamu berdua sama Sam” kata Jason

 “Ya gak apa kok” jawab ku

 “ Kita juga minta maaf ya “ kata semua kompak meminta maaf

 “ Memangnya kalian ngomongin apa sih?? ” Tanya ku ingin tau

 “ tentang acara kelulusan besok, aku cuma pingin kita membuat sebuah pertunjukan “ jawab Dio

 “oh” balasku  singkat

 Jam menujukan pukul 11.00 kurang beberapa jam lagi kita akan berpisah, tak ingin rasanya berpisah dengan sahabat-sahabat ku yang telah menemani ku baik suka maupun duka. Kita semua telah membicarakan acara buat besok kelulusan kuliah, dan kini tiba saatnya pulang.

Sesampainya di rumah aku memikirkan soal kelulusan, aku belum siap buat perpisah sama temen-temenku, dan satu lagi aku akan segera mengajak teman-temanku ke menginap di villa milik Andrew.

#USoMeanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang