one-shot

3.4K 297 90
                                    

Harap sambil di dengerin yah lagu yang di rekomendasikan kkkk, karena emang terinspirasi dri lagu itu B612 😆😆 gk tau arti jelasnya apa, tp B612 th memiliki makna 'my star universe' eakkk cocok kan buat kebucinan Johnny ke Jaehyun, uhuk. Cerita akan panjang dan mungkin sedikit membosankan :") So okay enjoy your reading and sorry guys for typo(s), uwu~

*JohnJae*
.
.
.

"Bisakah kau berhenti mengikutiku, Johnny?"

Jaehyun mengerang kesal dan berbalik badan untuk membentak seorang lelaki berbadan tinggi menjulang yang kini tersenyum lebar di belakang nya dengan tatapan tanpa dosa. Jaehyun menghela nafas lelah, seharusnya ia paham jika anak ini tidak akan pernah mau menuruti keinginan sederhana nya itu.

"Hehe, aku hanya ingin memastikan kalau nuna akan sampai ke rumah dengan selamat"

Johnny menjawab dengan gaya yang dramatis, masih di iringi senyuman lebar nya yang kian mengembang melihat betapa lucu nya wajah Jaehyun saat sedang merengut seperti sekarang. Sedangkan Jaehyun kini memijat kening nya yang terasa berdenyut, ia tidak tau lagi harus menghadapi si bebal Johnny Seo seperti apa.

"Oke sekarang aku sudah sampai di depan rumah ku, kau bisa pulang dan-"

Jaehyun memelototi Johnny yang menatapnya bingung, Jaehyun benci akan fakta dimana ia harus mendongak sangat tinggi hanya untuk menatap mata Johnny yang padahal 2 tahun lebih muda dari nya, Jaehyun berjanji tidak akan melewatkan rutinitas meminum susu penumbuh tinggi badan lagi nanti malam.

"-berhenti memanggilku nuna! Aku ini laki-laki dasar bodoh"

Lalu setelah mengatakan itu dengan di sertai dengusan kecil, Jaehyun berjalan pergi meninggalkan Johnny untuk masuk ke halaman rumah nya. Membuka dan menutup pagar itu dengan kasar, menandakan bahwa ia sedang kesal saat ini. Sedangkan Johnny, ia malah melambaikan tangannya dengan heboh dan bertetiak kencang saat Jaehyun sudah memasuki rumah nya.

"Sampai ketemu besok Jaehyun nuna"

Mengabaikan fakta bahwa kini dirinya tengah di perhatikan oleh beberapa orang yang lewat di jalanan kompleks perumahan distrik ini, dan juga suara nya yang sangat lantang itu, Johnny malah tertawa kecil karena dirinya merasa bangga telah mengantarkan orang yang ia sukai dengan selamat, walau pada kenyataannya Jaehyun tidak meminta sama sekali, tapi memang nya Johnny peduli?

Di sisi lain, Jaehyun menghela nafas frustasi dengan punggung yang menempel pada pintu rumah nya yang besar, mendengar Johnny berteriak menyebalkan seperti itu sudah membuat darah nya mendidih, ia ingin sekali menyumpal mulut Johnny dengan kaus kaki kakak nya yang belum di cuci selama satu minggu.

Dengan kaki menghentak kesal, Jaehyun berjalan melalui ruang tamu dan malah melihat kakak nya yang tertawa cekikikan sambil berdiri di samping jendela besar yang langsung menghadap ke arah halaman depan rumah. Jaehyun tau kakak nya memang sedikit kurang waras, namun jarang sekali melihat kakak lelaki satu-satu nya itu tertawa sendiri seperti ini.

"Aku tau kau gila hyung, tapi ternyata kau segila ini yah"

Jaehyun memutuskan untuk menghampiri kakak nya itu yang sekarang menoleh ke arah nya dan langsung menjitak kepala nya kesal.

"Ishh Sehun hyung, sakit tau"

Sehun, sang kakak hanya mengedikan bahu nya. Ia pun memperhatikan penampilan Jaehyun dari atas ke bawah dan sebaliknya lalu tertawa sarkas tanpa mempedulikan tatapan adik manis nya yang kini terlihat ingin mencekik leher nya itu.

B612Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang