I love You, My Cutie Little Girl

Awkward

Tasha

Awkward... awkward banget!! ini om2 agresif banget, baru kenal udah gandeng tangan..

"Tasha.. kok diem aja daritadi? mukanya juga kusut gitu, kamu kenapa sha?" jiah sok perhatian, udah ngomong aku kamu lagi

Jujur ya dalam hati aku bisa aja kasih reaksi negatif ke dia, tapi kenyataannya aku bener-bener pendiam

"gapapa kok"

"sha.. kalo sakit bilang aja, soalnya tadi aku liat luka lebam di punggung kamu, mau aku kompressin  ga?" ntar aja kompresnya kalo udah nikah-_- belom sah liat-liat kalo sekarang

"gak usah, makasih, udah mendingan kok" padahal masih perih

"hmm... mungkin kamu masih malu hahaha" malu? ini orang mulai mesum ewh..!!

"kamu fikir aku mesum ya? padahal yang sering aku mesummin tuh cowo, entah pas liat kamu naluri laki-laki ku bangkit lagi" hua seremm.!!

"tapi tenang jangan nethink, karna aku gak akan ngelakuin hal aneh dan gak wajar sama kamu sebelum menikah kok, ya walaupun aku cuma mau pegangan tangan aja, gapapa kan?" iya aja dah

"hmm"

"duduk yuk!" oke aku turuti

"umur kamu berapa?"

"mau jalan 17" kenapa nanya umur?

"wow! kok kamu mau di jodohin sama aku? biasanya umur segitu udah pasti langsung ngamuk pas dipaksa nikah, emang kamu gak punya pacar ya?" itu orang ngeledek atau apa!!

"cuma mau berbakti, aku males debat sama ortu" bukan debat, kalo aku nolak terbit lah perang dan romusha, lagipula kalau aku nikah pasti bebas dari tindak kekerasan di rumah ini

Walaupun belum tentu juga aku aman setelah sudah menikah dengan dia

"kayanya ada suatu alasan lain"

kepo parah

"apa mungkin kamu udah tahu kamu bakal di jodohin sama siapa?" sial, jadi dia punya logika ke PDan gitu

"engga sih, baru liat kamu malah hari ini"

"kamu tau gak kenapa aku pake kacamata kaya gini?, terus style aku agak aneh gini?" aku kira kutu buku, aku juga gak peduli mau tau apa engga, sekalipun aneh tapi tetep hot sih ehh apa-apaan aku ini!!!

Geleng aja dah "tadinya aku punya rencana bikin cewe yang mau dijodohin ke aku mundur teratur lihat gaya aku, pas aku tahu siapa cewe nya aku jadi nyesel sama rencana aku sendiri"

ini orang gombal atau dongeng?

"lucu ya, baru liat langsung tertarik" dia ketawa

"abis, aku tau kamu bukan tipe cewe seperti pada umumnya" emang biasanya cewe gimana?

"biasanya mereka aneh, sok, manja, egois, dll lah" kaya nya dia udah bisa baca pikiran aku,

"gak semua cewe kaya gitu kali, tapi kayanya itu sebab kamu jadi benci perempuan"

" yup! that's correct! aku traktir kamu yaa??"

"nanti aja kalo udah resmi" resmi nikah maksudnya, ini jurus tolak halus ala aku, ini digunakan saat aku dalam keadaan terhimpit dan gak punya alasan lain untuk menolak, lebay yaa

"ok babeh!" yaampun... arghhh

Andra

aduh Tashaa..

kamu gaktau apa dari tadi aku mancing kamu buat curhat sama aku? ini cewe bener-bener cewe yang tertutup

Dan aku gatau sebab luka lebam itu, entah aku jadi pengen banget ngerawat my cutie little girl ku ini, gila! baru liat langsung suka cewe lagi...Tasha you changed my world, AGAIN ⛲♡

Well, harus secepatnya pernikahan ini berlangsung, HARUS!!

Setelah itu, Tasha mengajak ku untuk kembali ke dalam "baling ke dalam yuk, angin nya makin kenceng" semakin sore, angin pun semakin kencang, sepertinya akan ada badai

"kamu kedinginan? Sini aku peluk!" ajakku antusias

"gak usah!!!"

tolaknya dengan nada yang tinggi, wow dia benar-benar galak rupanya, aku balas dia dengan muka kasar ku, hanya untuk menakut-nakutinya saja

"oh yaampun maafkan aku karna sudah membentak mu seperti itu, aku janji gak akan ngulangin kesalahan aku yang tadi di lain waktu" wow dia ketakutan saudara-saudara

"peluk dulu, baru maafin" lalu dia menuruti perkataan ku dan dia memelukku, aku membalas pelukannya dengan sangat ketat, dia meringis dan seperti ada air mata menetes ke baju ku

"oh god! kamu gakpapa kan? Duh kamu kenapa nangis?" dia mengusap air matanya

"gakpapa kok" bohong

"tapi itu kamu nangis, tulang kamu patah atau gimana?? ohiya aku lupa *sambil tepok jidat* luka lebam kamu, yaampun maafin aku ya cantik!"

sial kenapa aku bisa lupa?? aku merasa bersalah sekali dengan dia

"iya gakpapa kok, tadi aku nangis juga karna kelilipan"

"sini aku tiuppin" langsung saja aku meniupi dua matanya, sungguh indah matanya itu

"ayo masuk ke dalam!" belum sampai ke dalam, sudah di serang gerimis yang di susul hujan besar, huaa basah sudah

"tuhkan kita jadi kebasahan gini, kamu sih"

"maaff".

Aku rasa dia menggigil

"bawa baju ganti?" tanyanya

"boro-boro, sebelum aku tahu mau dijodohin sama siapa aku gak niat banget dateng"

"Oh gitu" jawabnya

"sha, mau aku obati gak? gak bagus luka gitu didiemmin" dia tetap menolak dengan gelengan kepala

Hening.... suasana mendadak hening.... lalu akhirnya Tasha membuka suara

"mas, nanti kalau kita nikah kebaya aku jangan yang style mamerrin bagian belakang ku ya!"

" siip! selain itu terlalu seksi, aku juga gak mau orang berfikir luka itu gara-gara aku hehehe"

"Sebenarnya siapa yang udah berani nyakitin kamu sampai kaya gini, sha?" lalu dia menjawab dengan alasan dia ceroboh lah, apa lah, sungguh alasan yang tidak masuk akal bagi ku

"oke kalau sekarang kamu gak mau jujur sama aku, tapi aku mohon ya sesudah kita nikah nanti kamu ceritain semuanya ke aku, aku juga pastinya bakalan cerita semua tentang aku ke kamu" gakpapa deh kalau sekarang dia belom siap curhat ke aku, i'll waiting her to tell all of the truth that she's always hiding it from me..