Part 12

7.6K 1K 168
                                    

☆☆☆

Guanlin, Hyunjin dan Felix kini duduk di sofa yang ada di ruang tamu mansion Felix dan Guanlin.

Guanlin masih menunggu penjelasan dari kedua orang yang ada di samping dan hadapannya. Felix di samping Guanlin sambil senderan di bahu kakaknya dan tangannya memeluk kakaknya dari samping. Sedangkan Hyunjin duduk di sofa di hadapan Guanlin dan Felix.

"Jadi temen yang mau kakak jodohin sama adek itu Hyunjin?" Tanya Felix mendongak untuk bertemu tatap dengan kakaknya.

Guanlin mengangguk dan mengelus surai Jingga adiknya lembut.

"Njir..berasa nonton drama incest gue." - batin Hyunjin.

"Adek gak mau. Kan Hyunjin gengnya Changbin yang sering bully adek." Cicit Felix yang membuat Guanlin mulai emosi.

"Mati gue. Gagal deh jadi pacar Felix." - batin Hyunjin mengumpati dirinya.

"Beneran lu yang ikut bully adek gue?!" Tanya Guanlin tajam sambil mencengkeram kerah baju Hyunjin.

"Dia gak ikut sih kak. Tapi adek gak mau dijodohin sama dia." Sahut Felix yang kini melahap semua snacknya sambil memperhatikan Hyunjin dan Guanlin.

Guanlin melepaskan kerah baju Hyunjin dan beralih kepada adiknya.

"Yaudah. Entar kakak jodohin sama Lucas aja."

Felix membolakan matanya.

"Apasih kakak. Lucas kan udah pacaran sama kak Uwu."

Hyunjin masih disana jangan lupa. Dia cuma memperhatikan dua kakak beradik itu sambil menikmati kue yang diberikan Mamih Felix tadi.





☆☆☆





Felix mengerucutkan bibirnya lucu menatap Mamihnya dengan wajah protes karena melihat kostum yang diberikan Mamihnya. Sebuah tuksedo berwarna krem.

"Pake aja itu. Kita mau makan malam sama keluarga Om Chanyeol kamu. Anaknya juga."

Wajah Felix berubah cerah ketika mendengar nama Chanyeol.

"Serius Mih? Kita mau makan malam bareng Om Chanyeol?" Tanyanya antusias. Luhan terkekeh melihat tingkah putra bungsunya yang selalu excited jika menyangkut Chanyeol.

"Iya, makanya pake bajunya yang rapi."

"Siap bos." Ucap Felix sembari memberi postur hormat kepada Mamihnya.




☆☆




Kini Felix beserta Kakak, Mamih dan Papihnya sudah duduk di sebuah meja yang cukup panjang di sebuah restoran bintang lima milik keluarga Felix. Menunggu Chanyeol dan keluarganya datang.

"Hai Felixie" Sapa laki-laki tinggi yang memiliki telinga lebar dengan senyum cerahnya.

Otomatis Felix menoleh dan berbinar. Dia bangkit lalu menghambur ke dalam pelukan orang itu yang merupakan Park Chanyeol.

"Ekhem. Om Chanyeol doang yang dipeluk. Tante enggak nih?" selah laki-laki manis yang kini berdiri di samping Chanyeol, Baekhyun, istri Chanyeol.

"Heheh..aku juga kangen tante Baekki." Lalu Felix melepaskan pelukannya dari Chanyeol dan menghambur ke pelukan Baekhyun.

Laki-laki yang berada di belakang Chanyeol dan Baekhyun kini berusaha menyembunyikan diri dari sosok Guanlin yang menatapnya tajam.

Guanlin akhirnya sadar kemana acara makan malam ini akan berakhir.

"Mih, Guan mau pamit pulang." Bisik Guanlin kepada Luhan.

Luhan kaget dan menoleh kepada putra sulungnya.

"Kamu jangan gitu. Mereka udah capek-capek datang kesini buat makan malam sama kita." Bujuk Luhan.

Chanyeol sudah membawa Felix duduk kembali di kursinya diikuti Baekhyun dan putranya yang sepenuhnya tidak disadari Felix. Karena terlalu fokus kepada Chanyeol.

Guanlin memberikan tatapan tidak sukanya sekali lagi kepada laki-laki yang kini duduk di hadapannya.

"Mamih mau jodohin adek sama dia kan? Aku gak setuju." bisik Guanlin lagi.

"Guan, kamu gak boleh gitu. Changbin baik kok. Gak kayak yang kamu kira."

"Tapi dia yang sering bully adek sampe ketakutan gitu. Sampe pindah sekolah." Guanlin tetap tidak terima terhadap rencana Mamihnya.

"Ayo kita makan." Ujar Sehun menghentikan perdebatan Guanlin dan Mamihnya. Felix yang kini sudah melihat ke depan kaget saat menemukan Changbin duduk di hadapannya dan Guanlin.

Guanlin menarik kursi adiknya agar dekat dengannya.

"Kalo nanti Mamih ngomong. Adek bilang gak mau, ya?" Bisik Guanlin mempengaruhi adiknya yang masih tidak percaya ada Changbin di meja mereka.

"Uh? Iya-iya. Emang Mamih mau ngomong apa?" Guanlin tersenyum dan mengusak surai adiknya sayang.

"Pokoknya adek bilang gak mau aja." Felix hanya mengangguk mengiyakan kalimat Guanlin.

Satu jam kemudian.

"Dek, kamu kenal kan sama Changbin?" Tanya Luhan kepada putra bungsunya. Felix melirik ke Guanlin sebentar.

"Kenal. Dia yang sering bully adek dulu." Ucap Felix takut-takut melihat ke arah Changbin.

Changbin juga tidak berani menatap ke arah depannya dimana Guanlin berada di samping Felix.

"Kan itu dulu dek. Sekarang kan gak lagi. Kamu kan kemaren juga nginep tempat Changbin kan? Dia gak apa-apain kamu kan?" Luhan mencoba membuat Felix tidak berpikir negatif terhadap Changbin yang kini masih menunggu jawaban Felix.

"Gak sih. Tapi kan..---"

"Emang Mamih mau apa nanya itu sama adek?" Selah Guanlin yang berusaha mengontrol emosinya.

"Tante mau jodohin putra tante sama adek kamu." Felix membolakan matanya dan terdiam tak dapat berkata-kata.

Guanlin berdiri.

"Guan gak setuju!"

"Guan, duduk. Jaga sikap kamu." Perintah Papihnya. Guanlin kembali duduk.

"Felix gimana?" Tanya Chanyeol yang menyadarkan Felix dari keterkejutannya.

"Ehm..hm..itu..aku gak tau." Felix berusaha minta bantuan kepada kakaknya. Dia meremas jari-jari kakaknya yang ada dalam genggamannya.

"Yaudah, adek coba aja dulu ya pedekate sama Changbin. Entar kalo gak suka, adek gak usah paksain diri. Besok adek tinggal bareng Changbin lagi, ok?" Bujuk Luhan sambil tersenyum hangat.

Guanlin menghela nafas panjang.

"I..iya deh." Cicit Felix

Changbin tersenyum tipis meskipun tidak bersuara daritadi.

"Adek kenapa gak jawab kayak yang kak Guan bilang tadi?" bisik Guanlin rendah ke telinga adiknya.

Felix menoleh dan wajahnya dan Guanlin hanya berjarak sekian senti.

"Kan kalo gak suka entar gak dipaksa kak." jawab Felix tanpa menjauhkan wajah mereka .

"Kalo dia jahatin adek, bilang kakak langsung."

Cup

Guanlin mencium sekilas pipi adiknya yang sangat dekat dengan wajahnya itu.

"Ok." Jawab Felix tersenyum manis.

"Gue harus nyiapin rencana-rencana nih." - batin Scb










TBC

Uwu..bayi burikku bikin ambyar 😭😭😭

☆☆

Dan ngakak liat meme yang dibikin fans bilang Jyp akhirnya ngasih piliks makan dan dia gak makan kepala Cebol lagi 😂😂😂

Phobia (?) - CHANGLIX ✔ [Under Revision]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang