"Trus kalo lo disitu, tadi yang gue sandarin siapa??" Alvaro segera menoleh dan dirinya langsung terkejut saat melihat orang yang tadi membanting dirinya.
"Eh ada Elghina, hai apa kabar?? Maaf ya tadi gue gak sengaja nyender di bahu lo." Ucap Al sambil nyengir gak jelas.
"Hmm" gumam El.
"Dikit amat njawabnya cuma HMM. Sakit tau hati abang." Ucap Al sambil membuat muka memelas dan membuat ke 3 temannya mendengus jijik.
"Sumpah lo jijik banget Al. Gue bersa mau muntah liat muka lo" ucap Panji sambil memeragakan gerakan mual.
"Iyuh" ucap Gino
Dan El hanya memandangnya kemudian mengalihkan pandangannya. Tiba tiba ponsel El berbunyi dan tertera nama Mamanya.
"Eh gue pamit dulu ya mau angkat telpon" ucap El sambil pergi meninggalkan mereka ber4.
"Hallo ma ada apa??"
"El mama mau kamu pulang sekarang. Ini penting sayang... mama tunggu kamu 25 menit lagi oke. Jangan telat dan hati hati ya... mama tutup ya Assalamualaikum."
Tutt.. ttut..
"Do gue mau pulang dulu" ucap El sambil bergegas pergi dari sana. Tapi sebelum itu tangannya dicekal oleh Aldo.
"Lo mau pulang naik apa?? Kan tadi lo bareng ama gue. Gue anterin aja ya..." ucap Aldo
"Gue naik taksi aja. Lo disini aja." Cegah El karna ia merasa sudah merepotkan sepupunya itu.
"Gue aja yang nganterin lo El. Dan ada sesuatu yang mau gue bilang sama lom please mau ya???" Seru Alvaro dan hanya diangguki oleh El.
"Yok ah" seru Alvaro.
*****
M
ereka memasuki mobil sport berwarna hitam milik Al. Dan di dalam sana suasananya sangat hening dan canggung. Untuk meredakan keheningan itu, Alvaro pun memulai pembicaraan.
"Ehm El kaki lo masih sakit??" Tanya Alvaro sambil fokis mengemudikan mobilnya.
"Nggak." Ujar El singkat.
"El rumah lo dimana?" Tanya Alvaro sekali lagi.
"Jl. Merah putih perumahan Ferlita, blok A. Emm Al gue boleh nggak nyalain musiknya??" Ujar El sambil menatap Alvaro.
"Boleh kok" ujar Alvaro.
Elpun mulai memutar musik. Musik pun menyala dan terdengarlah lagu justin bieber boyfriends. Dan El pun langsung menikmati lagu itu.
Beberapa menit kemudian mereka telah sampai di Rumah bercat putih milik El. El segera turun dan berterimakasih kepada Alvaro.
"Ro makasih ya" ujar El sambil tersenyum tipis.
"Ya sama sama. El lo minggu sibuk nggak?" Tanya Alvaro hati hati.
"Nggak kayaknya." Ujar El.
"Kalo gitu... gue mau ngajak lo pergi lo mau nggak? Nanti gue yang jemput lo deh..." Tanya Alvaro dan Alvaro hanya berharap semoga El tidak sibuk.
"Oke" ujar El sambil pergi meninggalkan Alvaro yang terlihat sumringah.
*****
Hello readers!!!
Apa kabar???
Annyoegaseyo!!
Gimana sama cerita ini???
Please vote, share, dan kommen yah...Jangan jadi Siders dong...
Nggak serulah
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Queen
RomanceElghina Xavier Walker seorang gadis berumur 16 tahun yang terkenal dengan kecantikannya. Tapi sayang ia memiliki sifat yang sangat dingin, cuek terhadap semua orang. Alvaro Paul Written seorang pemuda berumur 17 tahun yang terkenal dengan Ketampana...