Gigolo part 5

19.4K 127 3
                                    

Ini adalah pagi pertama aku di rumah raja gigolo yang ku ketahui bernama Herman.Ternyata Rumah mewah dan perabot mewah ini di peroleh nya dari hasil menjadi seorang gigolo.

"Pagi kek"Sapa ku pada lelaki tua yang sedang membaca koran itu.Dia seperti pensiunan Jendral TNI,santai sekali.

"Oh Boy kamu sudah bangun"

Dia berdiri dan mengambil sesuatu di atas meja lalu memberikan segelas minuman untuk ku.

"Apa ini kek?"Tanya ku

"Jus telor bebek"jawab nya

"What?"

"Udah kamu minum saja.Mau sukses ngak?"

"iya kek"Jawab ku sambil mencium jus tersebut rasa nya mau muntah.

"Kamu habisin telur itu.Dan jangan muntah"Perintah tegas dari kakek Herman

Dengan terpaksa aku meminum jus telor bebek itu.Aku menutup hidung agar tidak mual dan muntah.

"Bagaimana,enak kan"Ledek kakek bangke

"Bangke..Enak apaan"Jawab ku

"Hahahha"Kakek itu tertawa

"Sekarang kamu mandi sebelum kita mulai pelajaran"

"Baik kek"

Aku memang ingin cepat belajar cara menjadi gigolo yang baik.Aku ingin sekali hidup mewah seperti kehidupan Gali dan kakek Herman.

***

Kakek herman mengajakku ke sebuah ruangan.Di sana banyak sekali foto perempuan aku yakin itu adalah perempuan perempuan yang perna di tiduri oleh kakek.

Di sana juga ada berbagai alat berbentuk kelamin perempuan dan laki laki.Apa kakek ini Homo juga ya untuk apa dia menyimpan alat berbentuk penis.Biasanya alat ini di peke cewek untuk di kulum dan di masukan ke memek nya.

"Kek,ini Kontol ya?"tanya ku seperti orang goblok.Sudah tau masih nanya

"Itu penis tiruan Boy,buat pesta sex,tapi dulu skrng pestanya sdh gak ada"

"Ohhh,kenapa bubar?"Tanya ku

"Kakek udah tua"Jawab nya sambil membawa koin dan mendekati aku.

Koin itu di taruh di atas meja kaca lalu kakek melihat ke arah ku"Kamu perhatikan ini"Kata kakek itu

Aku hanya mengangguk an kepala dan melihat ke arah koin.

Yang aku lihat sangat luar biasa kakek itu membungkukan badan dan menjilati koin yang ada di meja itu.

Koin itu seperti menari nari di atas meja itu.Cuma dengan kecepatan lidah yang sangat luar biasa bisa membuat koin itu meliuk liuk dengan indah di meja itu.

Setelah melakukan itu kakek Herman berkata padaku"Boy,untuk menjadi gigolo yang hebat.Kecepatan lidah sangat di butuhkan untuk menjilati vagina dan buah dada pelanggan kita"

"Apakah Boy bisa kek"Kata ku

Kakek menjitak kepala ku dengan tangan nya."Aduhh kek"

"Orang tua kayak saya saja bisa,masa kamu gak bisa.Positif tingking dong!"

"Siap.siap"

"Sekarang kamu coba"perintah orang tua itu.

Aku berjalan ke depan meja tadi dan menirukan posisi kakek tadi.

Pertama Tama aku ragu tapi kemudian aku mulai mencoba nya, ternyata memang sulit koin itu bergeser tidak sesuai dengan keinginan ku .

Melihat itu sih kakek tertawa mungkin lucu melihat aku yang berusaha sekuat tenaga namun tetap gagal.

"Kakek sudah duga,kamu pasti gagal akan aku ajarkan trik nya"Kata kakek itu sambil menyilang kan tangan nya ke belakang.

Sudah tau aku pasti gagal coba dari tadi ajarkan trik nya.

"Ya kakek,coba dari tadi kek"

"Kamu ini pemuda yang malas mencoba.Di coba dulu kalau gagal baru minta di ajarkan"Kata kakek Herman.

"Siap siap"

"Dari tadi siap siap Mulu"

"Oke oke"Kata ku

Dan kakek itu cuma menggeleng kan kepala.

***
Sudah tiga kali kakek mengajarkan trik koin kepada ku dan tiga kali juga aku mencoba tapi masih tetap gagal.

"Masih belum sempurna Boy"Kata kakek itu

Aku mulai putus asa duduk di kursi di belakang ku."Jadi bagaimana kek"

"Nampak nya kamu harus di contoh kan dengan sesuatu yang lebih menantang"

"Maksud nya"Tanya ku msh bingung

"Kamu tunggu di sini ya"

Kakek itu pergi meninggalkan aku di ruangan itu.Entah kemana aku tidak tau yang jelas aku mulai putus harapan mungkin takdir ku menjadi petani di kampung.

Aku tidak mungkin menyusahkan Gali dan ayu terus terusan.

Tiga puluh menit aku menunggu sampai akhirnya kakek itu datang lagi tapi kali ini tidak sendiri melainkan membawa seorang gadis cantik berseragam SMA.

"Boy kenalkan ini keponakan kakek,namanya Sindri"Kata kakek itu

Cantik sekali wajah Sindri sangat mirip cewek Sunda Manis dan cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cantik sekali wajah Sindri sangat mirip cewek Sunda Manis dan cantik.

"Iya kek"Jawab ku gugup

Kakek itu menoleh ke Sindri tersenyum seperti memberikan kode "Sayang ayo lakukan"Kata kakek itu pada Sindri

Sindri berjalan ke meja tempat koin tadi lalu dia merenggangkan pahanya sambil mengangkat rok SMA nya.

Aku kaget setengah mati di depan ku cewek cantik manis dan muda sedang mengangkang tanpa celana dalam.

Vaginanya putih mulus dengan bulu remang remang bibir vagina itu merah mudah membuat aku menelan air liur."Kek apa ini"Kata ku menoleh pada orang tua itu

"Boy kamu nafsu kan?"Tanya kakek itu

"Iya"Kata ku menggunakan kepala

"Jilat memek itu Boy"Perintah kakek itu

Aku kaget bercampur senang ini rejeki kata ku dalam hati"Siap Bos"

Aku berjongkok di depan Vagina indah itu nafas ku sudah berat menahan nafsu birahi.

"Ahhhhh....Uhhhhh"

Tubuh Sindri menggeliat seperti ular saat aku dengan ganas menjilati dan mengecup bibir vagina nya.

"Ahhh...Abang Enakkk...Teruss..."

Desahan merdu keluar dari mulut gadis cantik itu aku semakin menggila vagina itu semakin banyak mengeluarkan air yang terasa asin di mulut ku asin dan gurih.

Tiba tiba aku kaget penis ku seperti ada yang memegang nya lalu di kocok cepat oleh orang itu.

Pas aku lihat kakek yang melakukan itu.Aku tidak sadar celana ku sudah melorot ke bawah penis ku tidak tertutup celana dalam lagi.

"Kek sadar kek"Kata ku panik

Kakek Herman mengulum penis ku bahkan lebih nikmat dari kuluman Viona.

Bukan hanya Sindri yang terus mendesah nikmat tapi kali ini aku juga ikut mendesah nikmat Kakek edan kata ku dalam Hati.

(Bersambung)

GigoloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang