VERLYARA[2]

14.9K 423 2
                                    

Sudah di revisi.

Seluruh murid-murid SMA Nusa Pelita berhamburan keluar kelas. Ada yang langsung pulang,ada yang menunggu di depan gerbang sedang menunggu jemputan, ada yang masih berada disekolah hanya untuk kumpulan organisasi dan ekskul.
Berbeda dengan Yara,gadis cantik itu sedang terburu buru menuju parkiran. Karna keluarga nya sedang menunggu dirumah.

"Hfft gasabar banget sih mereka" gumam Yara.

Lalu dia memasuki mobil putih mewah miliknya. Ya dia sudah diberikan mobil 4bulan yang lalu dari Papi nya. Karna itu hadiah ulangtahun untuknya.

___________________________

"Assalamualaikum" Ucap Yara setelah sampai didalam rumahnya.

"Waalaikumsalam,sayang kamu cepat ganti baju terus turun kesini lagi ya. Mami mau ngomong sama kamu" Ucap mami Yara yang dibalas anggukan oleh Yara. 

"Iya"

Setelah 10 menit Yara berganti baju, Yara langsung menuruni anak tangga dan menemui Mami juga keluarganya yang juga sudah menunggu di ruang tamu.

"Sini duduk nak" Panggil Oma Yusi,Omanya Yara.

Yara tersenyum tipis,langsung duduk di samping Omanya.

"Jadi gimana sayang? Mau kan kamu pindah ke Bandung? Gak ada cara lain nak, kita harus pindah ke Bandung karna Papi sama Opa ada tugas disana." Ucap Mami Anita sambil menatap Yara penuh harap.

"Please Ara sayang" Mohon Oma Yusi.

"Iya Ara mau." cicitnya pelan.

Jawaban Yara membuat keluarganya menghela nafas lega,karna bagi mereka Yara itu paling istimewa. Bukan berarti Rayn tidak istimewa,hanya saja cucu dari keluarga PRADIPTA itu hanya dia cucu perempuan,semuanya termasuk lakilaki. Jadi bisa dibilang, Yara kesayangan keluarga Pradipta.

"Tapi, sahabat Ara juga ikut pindah boleh kan?" Tanya Yara kepada semuanya.

"Iya boleh nak,nanti Opa urus semua kepindahan kalian. Besok kita pindah ke Bandung. Seninnya kalian bisa mulai sekolah,kamu gatau sekolahan itu milik sahabat Papi kamu. Jadi jangan takut sahabat kalian gabisa masuk." Jelas sang Opa, Yara hanya tersenyum tipis lalu pamit ke kamarnya kembali. Karna hari mulai gelap,semuanya hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan Putri Pradipta.

* * *

"Ra,bangun sayang kamu siapsiap gih! Sekarang kan kita mau pindah ke rumah baru kita" Panggil Mami Anita seraya membuka tirai jendela kontemporer itu.

"Iya mi,Ara mandi dulu"

Setelah packing barang-barangnya,Yara langsung keluar kamar dengan helaan nafas kasar.
Dia langsung menuruni anak tangga ,dan menemui keluarga dan sahabatnya di bawah.

"Akhirnya lo keluar,gue udah lumutan nunggu lo tau gak" Omel Risa sambil mencebikan bibirnya kesal

"Lama ya?" tanya Yara polos sambil tersenyum tanpa dosa.

"Yaiyalah lama pake nanya si mbaknya" Balas Bella sambil memutar bola matanya jengah.

"Ya maaf kali buk"

"Udah udah,ayo berangkat. Masing-masing mobil udah siap noh." Ucap Rayn sambil merangkul adiknya keluar.

Akhirnya seluruh keluarga Pradipta dan dua sahabat Yara pergi meninggalkan mansion kediaman Pradipta yang sudah lama mereka tempati. Berbagai kenangan mereka rasakan.



Tbc.

VERLYARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang