Author POV
Adinda Kirana alias Kiki mematut diri nya di depan kaca tinggi yang terletak tepat di depan ranjang nya. Sudah beberapa kali ia berganti pakaian , Diana sang mami memberi pesan agar dirinya tampil dengan pakaian sopan, elegan dan berkelas.
Kiki bingung, bagaimana terlihat elegan dan berkelas , bila dirinya saja tidak memiliki pakaian-pakaian mahal dan pakaian yang terlihat sopan?
Kiki melihat sekali lagi di dalam lemari nya.
Ada dress hitam dan dress merah menyala yang biasa dikenakannya saat 'bertugas' yang tentu saja jauh dari kata 'sopan'.
Ada lagi kaos belel berwarna putih ke abu-abuan dipadu padankan dengan celana jeans skinny yang tentu saja juga jauh dari kata elegan dan berkelas.
"Bagaimana ini?" kata Kirana menghela nafasnya. Sudah hampir satu jam dia berkutat dengan pakaian-pakaiannya , tetapi tidak satu pun pakaian-pakaiannya bisa mencerminkan sopan, elegan dan berkelas.
Kirana menekan angka-angka yang ada di dalam layar ponselnya , beberapa saat kemudian handphone nya pun terhubung dengan Diana.
"Halo Di, gue kayaknya enggak bisa deh nurutin apa kemauan tuh client."
Diana di seberang sana ikut bingung dengan pernyataan sahabat nya satu ini.
"Maksud lu apa Ki?" tanya Diana pada Kirana.
"Gue udah bongkar semua lemari gue dan enggak ada pakaian yang sopan , elegan apalagi berkelas Di. Elu sendiri kan tahu kalau gue paling jarang belanja." ujar Kirana, Diana dapat memaklumi nya karena Kirana memang jarang sekali mengeluarkan uangnya untuk sekedar membeli pakaian, ada hal yang lebih harus dia utamakan ketimbang membeli sebuah pakaian.
"Nah , gue ada ide. Elu siap-siap. Sebentar lagi gue jemput." kata Diana lalu langsung memutuskan sambungan teleponnya tanpa menunggu jawaban lagi dari Kirana.
Kirana menghela nafas, dan memutuskan untuk merapikan pakaian-pakaiannya yang berserakan dimana-mana.
Tidak sampai setengah jam , Diana dengan motor vespa tua nya yang bahkan umurnya hampir mencapai umur tuannya pun tiba.
"Apa yang dia bawa?" pikir Kirana dalam hatinya.
"Tadaaaa.... Bala bantuan datang!" Diana menenteng kira-kira lima kantong berisi penuh baju-baju yang terlihat mahal.
"Gila! Dari mana elu dapet ini semua Di?" tanya Kirana takjub dengan sahabatnya satu ini.
"Zara? Mark and Spencer? Mango ? Massimo Dutti ? BCBG ? Dari mana ini semua?!" pekik Kirana lagi.
Diana hanya tersenyum penuh misteri , membuat Kirana makin penasaran.
"Sudah pokoknya cepat elu pilih yang elu suka." kata Diana sambil tertawa geli melihat Kirana yang bengong sambil membuka tutup mulut nya seperti ikan koki yang terkena serangan jantung.
Akhirnya Kirana memilih dua dress , dua-dua nya seperti dress yang pernah dikenakan oleh Kendall Jenner , yang satu berwarna hitam backless dengan sedikit bagian menerawang pada bagian rok nya dan yang satu lagi one shoulder dress berwarna merah menyala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sang Kupu Kupu Malam
RomansaTerjerumus dalam kelam nya dunia malam , membuat Adinda Kirana mati rasa. Hati nya sudah tidak bisa lagi merasakan artinya cinta semenjak kejadian beberapa tahun silam yang membuat dirinya terjebak dalam kubangan penuh dosa. Dosa yang sangat besar...