The Dark Power Uzumaki Naruto

02

Hiii gayyyyss terimakasih untuk yang sudah membaca dan vote cerita yang tidak jelas ini :v

Author sampe terharu liatnya :v #Alay-___-"

Untuk Part 1 udah diubah ya, coba baca lagi ada penambahan cerita yang dari 350+ Word menjadi 1350+ Word...

Mohon maaf jika banyak typo bertebaran yaa .. 

Lanjutt Ya Gaaayyyssss :v

*MINDSCAPE*

Saat ini naruto sedang dilatih jutsu-jutsu dasar oleh kyuubi seperti bunshin, henge, dan kawarimi.
Dan naruto bisa mengusai jutsu tersebut dalam waktu yang singkat.

"Baiklah naruto, karena kau sudah bisa mengusai jutsu tersebut dengan mudah, maka sekarang kau akan ku ajari ninjutsu" ucap kyuubi
"baiklah kyuubi" ucap naruto.
"tapi naruto,pertama ku harus tau elemen dasar mu terlebih dahulu naruto" ucap kyuubi.
"bagaimana caranya?" Tanya naruto.

Setelah mendengar pertanyaan naruto barusan, ada sebuah kertas yang entah datang dari mana yang sedang menuju kearah naruto, naruto dengan sigap mengambil kertas.

"dengan kertas itu kau bisa tau elemen dasar mu naruto" ucap kyuubi.
"bagaimana cara kerjanya kyuubi?" Tanya naruto.
"cukup kau aliri chakra ke kertas itu dan kalau kertas itu terbakar maka elemen dasar mu yaitu api, kalau kertas itu basah maka elemen dasar mu yaitu air, kalau kertasnya elemen dasar mu yaitu listrik, kalau kertas tersebut berubah menjadi tanah maka elemen dasar mu yaitu tanah, dan kalau kertas tersebut terbelah menjadi dua bagian ma dasar mu yaitu angin" jelas kyuubi.
"baiklah akan ku coba" ucap naruto.

Dan setelah itu naruto mencobanya dan naruto mengaliri chakra ke kertas tersebut dan kertasnya menjadi terbelah dua.
Kyuubi pun tersenyum 'sama seperti ayahnya yondaime hokage yang memiliki elemen angin' pikir kyuubi.
"wah tampaknya kau memiliki elemen angin naruto" ucap kyuubi.
"hn" jawab naruto.
"kau akan ku ajari teknik yang hebat sekarang naruto yaitu Rasengan, jurus itu adalah jurus milik yondaime hokage" ucap kyuubi.
"rasengan? Apa jurusnya hebat?" Tanya naruto.
"itu jurus hebat naruto, jurus tingkat A" jawab kyuubi.
"oh baiklah" ucap naruto.
"setelah rasengan nanti aku akan mengajarkan jurus yang memiliki tingkat di atas A dan aku juga akan melatihmu menggunakan sharingan dan rinnegan yang kau punya, naruto bisa kah kau membuat bunshin satu saja" lanjut kyuubi.
"untuk apa?" Tanya naruto.
"aku akan masuk ke dalam bunshin mu dan mengajarkan jurus rasengan" jawab kyuubi.
"baiklah" ucap naruto.

Dan pooff , munculah satu bunshin naruto. Setelah itu bunshin yang naruto buat dan pupil mata naruto menjadi vertical dan berwarna merah, ternyata itu adalah kyuubi.
"lihat dan perhatikan bagaimana caranya ku membuat rasengan" ucap kyuubi.
Dan setelah kyuubi mengatakan tersebut, dia mulai memperagakannya dan yang kemudian diikuti oleh naruto.

Setelah seharian berlatih, naruto sangat kelelahan walaupun berlatih didalam fikirannya, yah di karenakan itu jurus tingkat A yang membutuhkan kosentrasi tinggi dan stamina yang kuat dan naruto sekarang baru berumur 6 tahun .

Naruto ke dapur dan segera memasak ramen instan kesukaannya. Setelah memakan ramennya, naruto pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badan, setelah selesai mandi dan memakai baju tidurnya naruto pun tertidur karena kelelahan.

Pagi hari ini langit terlihat sangat kelabu, seakan akan ada hujan yang turun. Tapi jika di perhatikan, awan kelabu ini sudah menyelimuti langit sejak malam kemarin dan sampai sekarangpun belum turun hujan, hanya angin lembab yang dari tadi berhembus membawa keheningan, keheningan di sebuah danau dengan seorang pria yang sedang termenung disana.
Ya sekarang naruto sedang berada di depan danau, kelas akademi belum di mulai dan sekarang baru jam 7 pagi, sedangkan kelas akademi mulai jam 8.
Pria itu menatap bayangannya pada biasan air danau yang tenang, menatap datar mata shapire miliknya dengan tatapan dingin. Wajahnya yang dulu penuh keceriaan sekarang berubah menjadi wajah yang datar, tak berekpresi. Suaranya yang berisik sekarang hilang sudah menjadi senyap, karna hanya sepatah atau dua patah kata yang keluar dari mulutnya. Naruto melemparkan batu ke danau untuk menghialngkan bosan.