"Mengapa... anda menemui saya?" Tanya Yura ragu pada pria yang nampak seperti seumuran dengannya itu.
"Sebelumnya, apa kau sudah tau siapa kami, Yura-ssi?" Jung balik bertanya.
"Saya belum tau sepenuhnya, tapi setidaknya saya tau, bahwa kalian bukanlah... manusia." Jawab Yura ragu. Jung hanya terkekeh. "Lalu kemana anda akan membawa saya pergi?"
"Ke rumah anakku..." Balas Jung singkat.
"Tapi... kenapa?" Tanya Yura penasaran.
"Anakku sedang sakit..." Sahutnya seraya menunduk sedih.
"Lalu mengapa anda malah membawa saya, bukannya dokter?" Yura mengangkat sebelah alisnya, semakin tak mengerti.
"Karena sepertinya kau adalah satu-satunya obat yang bisa menyembuhkan anakku."
Apa maksudnya?
"Ternyata kalian bisa sakit juga..." Gumam Yura pada akhirnya, "Kukira kalian bisa hidup abadi."
"Kami memang bisa hidup abadi, tapi kami bisa mati dalam waktu yang singkat, jika kami tidak makan selama seminggu... dan sisa waktu anakku, tinggal 1 hari lagi. Atau mungkin beberapa jam."
Mendengar ucapan Jung seperti sebuah sambaran petir di telinga Yura. Hal itu sungguh mengejutkannya. Jadi kini, Hyun telah benar-benar sekarat?
"Kalau begitu, mengapa harus saya? Bukankah masih banyak wanita yang bisa dia 'makan'?" Tanya Yura lagi, namun wajahnya berkerut cemas.
"Karena dia tidak bisa lagi makan dari wanita lain..." Jawab Jung.
"Kenapa?" Yura benar-benar tak bisa berhenti bertanya. Rasa penasarannya yang menggebu-gebu bergejolak tak terkendali, menghujaninya dengan jutaan kata 'mengapa'.
"Karena sepertinya, dia sudah jatuh cinta padamu, Yura-ssi!" Balas pria berambut hitam itu, "Otomatis tubuhnya akan menolak energi lain selain orang yang dia cintai... itu adalah naluri yang dimiliki seorang keturunan incubus murni seperti anakku."
Deg!
Jadi semua perkataan yang dilayangkan Hyun selama ini adalah sebuah keseriusan? Benarkah?
Tapi tunggu! "Jadi kalian... incubus?" Tiba-tiba saja Yura ngeri mendengar istilah itu disebut.
Ia pernah mendengar legenda tentang makhluk mitologi itu dari mendiang neneknya beberapa tahun yang lalu. Incubus digambarkan sebagai makhluk immortal bersayap hitam yang hobi memangsa wanita muda dan bahkan menitipkan keturunannya dalam rahim para korban.
Selama ini ia kira cerita tersebut hanyalah dongeng belaka.
"Ya... Aku, adalah incubus, yang menikah dengan manusia... dan Hyun adalah keturunan kami." Jawab Jung dengan wajah yang terlihat agak tegang. Khawatir membuat gadis yang tengah duduk di sampingnya ini ketakutan.
"Apakah Hyun... selamanya hanya akan bisa makan dari energiku?" Tiba-tiba saja pertanyaan ini terbersit begitu saja di dalam pikiran Yura.
"Jika dia bisa memiliki seorang anak darimu, maka dia bisa melepaskan diri... dan mulai dapat menyerap energi wanita lain selain dirimu lagi--"
"Jadi selama itu, dia hanya bisa... memakanku?"
Kini terjawab sudah, tawaran aneh yang Hyun layangkan waktu itu di club malam.
"Ya..."
"Dan jika aku menolak untuk berbagi energiku?"
"Maka dalam waktu seminggu, dia akan mati..."
Oh Tuhan! Jadi pada akhirnya... dia akan terikat pada Hyun, sampai harus memiliki keturunan?
Bagaimana ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped by A Cold Pervert
Romancecerita ini merupakan sequel dari BASTARD ON MY LIPS. *Tapi gapapa sih kalo mau langsung baca ini tanpa baca BOML terlebih dahulu ?* cerita ini mungkin hanya sesuai untuk dibaca oleh usia 15 tahun ke atas.