"Apa kamu tahu apa hal yang paling kuinginkan sejak dulu?"
"Apa?"
"Aku ingin menjadi bintang."
"Semacam idol maksudnya?"
"Bukan, bukan yang seperti itu. Maksudku adalah bintang di langit."
"Lha, memangnya mimpi yang seperti itu bisa terwujud?"
"Bisa aja kayaknya. Kalau aku sudah mati. Hehe."
"Huush, jangan seenaknya bicara soal kematian segampang itu!"
"Nggak kok. Aku serius, nanti kalau aku sudah jadi bintang, coba kamu cari bintang yang paling terang. Itu pasti aku."
"Iya deh, iya. Sesukamu aja."
"Semoga impianku bisa terwujud....."
"Semoga saja."
Pembicaan tadi terjadi
tidak jauh sebelum kejadian
yang mengubah hidupku
180 derajat terjadi.Betapa aku merindukan semuanya itu. Senyumanmu, gaya bicaramu yang khas, dan pembicaraan konyol kita.
Aku merindukan dirimu dan segala yang ada padamu.
Asal kamu tahu, aku masih disini. Mendoakan impianmu agar bisa menjadi nyata. Mencari keberadaanmu di langit malam. Masih mengharapkan cintamu.
Kumohon, biarkanlah aku mencintaimu.
☆☆☆
Tbc~
Hellow!
Author sableng kembali
lagi dengan cerita baru!Kali ini ceritanya bersambung tapi nggak panjang2 amat. Palingan 5-6 chapter udah selesai.
Btw, cerita ini terinspirasi dari lagu 'Serendipity'nya Jimin BTS. Lagu itu salah satu lagu BTS yg paling author suka. Jadi jangan heran kalau ada kalimat yg mirip ama lirik lagu itu^^.
Udah, segitu aja kali, ya.
Thx!☆☆
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Love You [END]
Подростковая литератураKamu pernah bilang, bahwa kamu ingin menjadi bintang yang paling terang di langit malam. Karena itulah aku terus mencarimu, sejak kepergianmu. Dari sisiku. Aku ingin melihatmu. Ingin memberitahukan rasa yang tersimpan di dadaku ini kepadamu. Tapi e...