5 (REVISI)

664 60 5
                                    

**

Meski terluka, aku tidak apa, karena adanya cinta
Meski saat aku mencoba untuk melupakan dan berpaling
Hatiku terus mencarimu

Meski aku menangis, aku tidak apa, karena aku mencintaimu
Meski terluka, aku akan menunggu cinta terakhirku
Karenamu

Meskipun kita hidup di bawah langit yang sama
Aku terus mencarimu
Hatiku sakit dan air mataku terus keluar
Aku bahkan tidak bisa hidup satu hari pun tanpamu

Aku akan mencintaimu selamanya sampai hari di mana aku mati
Orang yang berharga hidup di hatiku
Meski aku menangis, aku tidak apa, karena aku mencintaimu
Meski terluka, aku akan menunggu cinta terakhirku
Karenamu

------------------------------------------------------

"Jungkook Sayang,sebaik nya Jungkook pulang bersama Eomma Jungkook.di sini tante yg akan menjaga Jennie" ucap lembut ibu Jennie.ibu Jennie sama kuatir nya seperti ibu Jungkook, melihat Jungkook kecil seharian menagis di samping Jennie kecil yg sedang koma

"Tidak mau tante... Jungkook mau menemani Jennie di sini" Jungkook kecil terus menagis dan mengelengkan Kepala menolak untuk pergi

"Semua karana Jungkook..jika Jungkook tidak menyuruh Jennie mengambil bola itu.. Jennie tidak akan ada di sini"

"Kenapa Jennie tidak bangun Eomma?" Tanya Jungkook kepada Ibu nya

"Tidak Sayang..ini bukan salah Jungkook..ini semua kecelakaan, Jennie pasti Nanti bangun" ibu Jennie menenagi Jungkook kecil itu

"Hiiks,,hikss,,kalo Jennie marah Sama Jungkook pukul Jungkook Seperti biasa,,jagan Tidur terus jen"

"Jungkook berjanji akan menjaga Jennie" lanjut Jungkook, Ibu Jennie dan Jungkook tersenyum

"Jungkook sayang Jennie"

Jungkook kecil terus menagis di pelukan Jennie kecil yg sedang koma.

Kata orang jika pria menangis untuk seorang wanita itu berarti wanita itu sangat berarti di Hidup nya,dari kecil Jungkook sering menagisi Jennie, Jungkook kira saat dia dewasa dia akan berhenti manangisi Jennie tetapi nyatanya tangisan terus berlanjut sampai sekarang.

.
.
.
.
.
.
.
.

Apartment jennie terasa sunyi,isakan tangis sudah tidak terdengar lagi,hanya perlihat 2 pasang mata yg saling bertatapan,mata sembab Mereka menjadi bukti rasa sakitrasa lelah akan cinta yg mereka rasakan,
Jennie tertidur di pelukan Jungkook.


"Jungko— emppss,,," sebuah ciuman singkat menghentikan kalimat yg Keluar dari bibir Jennie.

"Gua akuin hati lo mencintai dia,tapi lo juga gk bisa mengelak kalo lo juga cinta sama gua jen.walau tidak sebasar mencintai lo untuk dia" bibir Jennie bungkam tidak bisa berkata kata lagi,perkataan Jungkook memang benar, Jennie hanya bisa manatap mata Jungkook tampa mau mengelak .

Jungkook tersenyum, Jennie tidak bisa berkata kata lagi, Jungkook Kembali mencium Jennie, bukan ciuman singkat seperti tadi, Jungkook mencium Jennie penuh napsu dan kelembutan, Jennie yg walanya menolak sekarang membalas Cuman itu.

"Emhhhhh,," Jennie mendesah di sela ciuman,membuat Jungkook semakin dalam mencium Jennie.

Jungkook berhenti mencium Jennie, Jennie membulatkan mata nya Penuh tanda tanya,kenapa Jungkook berhenti mencium nya,, Jungkook mengelengkan kepala nya

"Kenapa?"

"Kalo gua lanjutin,,bisa2 lo udah gk perawan lagi besok pagi"bisik Jungkook di Kuping Jennie sambil tersenyum jail,pipi Jennie berubah menjadi mereh BAJINGAN

Jennie yg kesal Dengan kata Jungkook langsung duduk, dan mencubit Perut Jungkook

"Awwww... Jennie sakit bego" perkataan Jungkook itu tidak di hiraukan olah Jennie,dia semakin kencang mencubit Jungkook.. Jennie menendang Jungkook menjauh dari nya.

"Awww....bego lo Jen,, sakit peak,,lepas" Jungkook terus berteriak kesakitan.. Rasanya Jennie ingin membunuh teman nya itu,saat ini juga.

"Diem atau gua potong lidah lo.gua bunuh lo" perkataan Jennie itu membuat nyali jungkook menciut

Sebenernya Jungkook tidak percaya Jennie bisa membunuh atau memotong lidah nya,dia hanya takut Jennie menjabak rambut nya Sampai habis dan mencubit nya lagi.Terakhir kali Jennie manjambak rambut nya sampai rontok,cuman gara2 dia mengoda dan menjahili nya saja,dia tidak mau hal itu terulang lagi.

"Pulang lo sana" Jennie menyuruh Jungkook pulang dengan nada kesal nya

"Gua nginep di sini yaa..udah malem kalo gua di culik gimana" jawab Jungkook dengan nada manja nya

"Siapa yg mau nyulik lo bego,penculik juga nyari yg kualitasnya bagus,dan lo bisa liat diri lo.di jual aja gk laku" Jennie semakin kesal dengan kelakuan Jungkook

"Njirr lo,,Tante girang di luar sana Napsu sama gua jen.cabe2an di luar sana banyak gua takut, Kasianin gua jen. gua nginep di sini yaa" Jungkook menunjukan wajah imut nya.dan Jennie hanya bisa menghela napas panjang, menenangkan otak nya

"PULANG SEKARANG" Teriak Jennie

Jungkook menuduk lemas melangkah meningalkan apartment jennie

"Jangan menghindar dari Nayeon,dia wanita yg baik"

"Hmmm"

"JUNGKOOKKKK" Teriak Jennie lagi

"Iya jen iya,,,gua pulang"
Pamit Jungkook dan di bales angukan oleh Jennie

.
.
.
.
.
.
.

Jungkook menutup pintu apartment jennie,dia melangkah pergi,langkah Jungkook berhenti saat melihat sosok yg sangat dia kenal di hadapan nya sekarang.

"Sampai kapan lo kaya gini" suara serak itu membuat Jungkook mematung untuk sesaat

"Park Chanyeol...lo" Jungkook terkejut

"Hmmm" Chanyeol tersenyum sinis melihat Jungkook

"Apa lo..akan ngelakuin hal kaya beberapa bulan yg lalu?" Lanjut Chanyeol

Jungkook terkejut mendengar kalimat itu
GUA BERSALAH...SADAR DIA BERSALAH.SEMUA INI KARANA EGO NYA

TINGKAN JEJEK JAGAN LUPA BINTANG+FOLLOW BYAA








STAY WITH ME (JENNIE BP/CHANYEOL EXO/JUNGKOOK BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang