chapter 24

1.8K 102 29
                                    

"Maaf pasien......"














































































































































"Penyakit kanker pasien sudah menyebar sampai ke paru paru, syukurlah nyawanya masih bisa kita tolong, jika tadi terlambat sedikit mungkin hal lain yg tidak di inginkan akan terjadi"

"Aa-apa?"

Suga yang di sana menatap jungkook iba.

"Kankernya sudah menyebar, kami akan segera memprogram kemoterapi agar membantu menghambat penyebaran kanker"

Jungkook hanya terdiam dia tidak bisa berakata apa-apa sekarang ini.

"Peluang sembuhnya brp persen?" Jungkook bertanya sambil menundukkan kepalanya.

"60% masih ada kemungkinan pasien sembuh tapi jangan berharap lebih juga"

Jungkook menenggelamkan kepalanya di dalam lututnya dan suga dia juga tidak bisa membendung air matanya saat melihat jungkook yang sudah dia anggap sebagai adiknya sendiri kini sedang mengalami keterpurukan yang jelas sangat memukulnya apalagi kedua orang tuanya sudah tidak ada lagi.

~

Disisi lain jimin sama seulgi lagi makan di restoran.

"Mau makan apa lo?" Tanya jimin ke seulgi

"Samain aja kayak lo"

Kring... (suara pintu kebukak gengs)

Jimin melihat ke arah pintu dan seketika terkejut melihat kedatangan namjoon, seokjin, jhope, dan taehyung. Jimin beralih tatapannya ke arah lain.

"Oh jadi ini kelakuan bajingan lo?" Sindir taehyung.

"Maksud lo apa?" Lirik jimin tidak suka.

"Lo itu harusnya bisa bedain mana murahan dan mana yang mahal" - tae

"Apaan!"

"Cewek yang sama lo itu murahan!" -tae

"Apa maksud lo ngatain seulgi murahan"

"Lo bodoh atau emang tolol!"-tae

"Oh jadi sekarang lo belain cewek murahan itu dari pada gue! Lo sama aja kayak dia tae, sama-sama bajingannya"-jm

Bugh...

"LO PUNYA OTAK! KALO LO PUNYA LO HARUSNYA CARI TAU KENAPA HELLENA BISA KAYAK GITU KE LO! LO BAKAL NYESEL KALO LO TAU! INGAT ITU!"

"Tae udah tae"-rm

"Dan lo cewek murahan! Awas lo ngeracuni pikiran jimin mampus lo!"-tae

"Kita cari restoran lain aja deh, jim gue kecewa sama lo" -jin

"Pergi sana pergi!"-jm

"Jimin lo gakpapa? Mana yang sakit? Gue obatin ya" seulgi bantu jimin berdiri

"Jangan sentuh gue, gue bisa ngobatin sendiri" jimin ngeluarin dompet dan ngelempar kartu atm buat bayar makannanya "lo makan aja gue mau cabut"

"Jim ik--"

"Jangan ngikutin gue"

"Tap--"

"Sekali lagi lo ngikutin gue awas lo!"

Seulgi cuma diem dan ga berani ngapa-ngapin.

Jimin keluar dari restoran dan pergi ke taman.

Setelah sampai di taman jimin memilih untuk duduk dan mereflsh kan pikirannya.

Jimin masih memikirkan apa yang di katakan oleh taehyung.

"Nyesel? Hhh lo yang akan nyesel udah nyianyian gue hell, lo gatau betapa sakitnya hati gue di banding lo yang bisanya modal ngomong bukan modal dari hati"

Sudah 3 jam lamanya jimin hanya duduk melamun di taman hingga hujan datang membasahi tubuh jimin.

"Jim! Jimin!" Seulgi akhirnya menenmukan jimin duduk di bawah derasnya hujan.

"Wajah lo pucat banget, ayo ikut gue neduh nanti lo sakit" jimin cuma noleh ke arah seulgi.

"Seul kepala gue berat banget, semuanya kok muter seul"

"Jimin!"

~

"Eugh" jimin mengerjapkan matanya melihat kesekelilingnya.

"Rumah sakit?" Jimin duduk lalu memcabut infusnya, dia ingin segera pergi dari sini.

"Sssshh kenapa pusingnya gak hilang"
Jimin berjalan di koridor sambil memijat pelipisnya.

"Setelah sadar pasien dapat di kemo"

"Sebesar itukah efeknya dok?"

"Selain kerontokan dan penurunan berat badan, pada saat di kemo pasien akan merasakan kesakitan yang begitu sakit"

"Apa adik saya kuat dok?"

"Itu suara jungkook?" -jm

"Saya serahkan pada dokter, permisi"

Jimin melihat jungkook keluar dari ruangan dokter, dan jimin mengikutinya dari belakang.

"Jungkook ngapain ke rumah sakit? Siapa yang sakit? Hellena?"

Saat jungkook akan memasuki pintu jimin berlari mengikuti jungkook namun tangannya di tahan oleh seseorang.

"Jim kamu belum sembuh jangan kemana-mana dulu"- seulgi

"Aishhhh lo bisa gak sih gak usah ngikutin gue sehari aja, gue muak liat lo"

"Jim lo tega sama gue, gue udah nolongin lo dan sekarang lo kayak gini ke gue, salah gue apa jim gue cuma ngasih perhatian ke lo aja" seulgi menghapus air matanya yang jatuh di pipi dan pergi meninggalkan jimin.

"Se-seulgi" jimin narik tangan seulgi dan menghapus air matanya yang jatuh.

"maafin gue ya, gue emosi tadi"
Seulgi cuma ngangguk. "Makasih udah nolongin gue dan bawa gue ke rumah sakit"

tanpa aba-aba seulgi meluk jimin, dan jimin membalas pelukan seulgi, di sebelah kiri terdpaat jungkook yang menyaksikan pelukan hangat tersebut.

Seulgi tidak sengaja melihat jungkook dan semakin mempererat pelukannya, jungkook mengepalkan tangannya dan segera pergi.

Seulgi sekarang tersenyum penuh kemegahan "tunggu pembalasan yang udah gue rencanain".










.
.
.
Gue kambek anjir lama kaga up nih :" maap maap ni ye

Jangan lupa vote and coment yaw❤
Next? Coment


GIMANA CMBKNYA BTS INI ARMY!!!!!! GUE SENENG BANGET ANJIR :V

IDOL MANTUL BANGET

DEMI APA ITU KEREN BANGET! JIMIN GANS BANGET YA ALLAH

UDAH AH AUTHOR MAU NGE HALU DOLO

~mandachimchim❤❤❤

Don't Leave Me || JIMIN X YOU (ff jimin❤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang