Fafa

11 0 0
                                    

Hari ini akan kuceritakan mengenai perempuan yang membuatku curiga setengah mati.

Perempuan yang membuatku menjadi gila akan sebuah kabar.

Perempuan yang membuatku selalu merasa khawatir akan kehilangan dirinya.

Fafa Ainunniswa, itu namanya. Dia wanita dewasa se umuran kak Faisal yang sempat menaruh hati kepada kak Faisal. Mereka pernah menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih.

Mengenai Fafa, waktu itu aku membuka ponsel kak Faisal. Ku temui ada pesan yang di arsipkan. Dan ku lihat kemudian ku buka, ternyata pesan itu dari seorang wanita dewasa se umurannya bernama Fafa.

Aku tak tahu bagaimana perasaan kak Faisal kepada Fafa. Yang ku tahu, saat itu kak Faisal membahas tentang hubungannya dulu dengan Fafa dan kak Faisal juga membicarakan mengenai sebuah rencana balikan sebagai sepasang kekasih lagi. Ini melukai hatiku.

“Fafa...??” Aku menggumam sambil membuka isi ponselnya.

“Fafa siapa?” aku menanyakan nama itu padanya. Padahal aku sebenarnya tahu kalu Fafa itu adalah mantan kekasihnya yang mungkin masih dia cintai.

“Fafa... Mantanku..” dengan entengnya dia menjawab pertanyaanku.

“Kenapa diarsipkan?.”

Dia hanya diam, tidak menjelaskan apa-apa.

Lalu dia berkata seperti ini “Aku masih ada perlu dengannya.”

“Perlu apa?.”

“Aku harus meminjam buku.”

“Oke”

Dan kau tahu? Bodohnya saat itu adalah aku tidak bertanya padanya, buku apa yang dia pinjam dari si Fafa itu.
Dan saat itu aku juga tidak berfikir, dia kan sudah lulus sekolah, dia mau belajar apa.
Jika untuk belajar teori tentang olahraga. Aku tahu kalau si Fafa itu kuliah bukan di jurusan olahraga. Aku sungguh terhipnotis olehnya saat itu. Aku sungguh mempercayainya.

“Janganlah marah, aku tahu aku salah aku tidak pernah memberitahumu sebelumnya, jika aku masih sering berhubungan dengan Fafa, tapi yakinlah aku tidak akan membuatmu kecewa.” Dia mengatakan hal ini. Kepadaku.

Karena saat itu aku begitu mempercayainya. Aku memaafkannya. Aku tidak ingin dan tidak suka memperpanjang sebuah masalah. Toh jika aku akan mengatakan aku cemburu, aku tidak akan pernah mengatakan kepadanya.
Paling aku hanya akan diam dan marah-marah sendiri. Itu caraku agar aku selalu terlihat bahagia.

Meski akhirnya harus aku yang tersakiti oleh banyak hal tentang masalalunya. Tapi aku yakin, dia adalah masa depanku, dan aku yakin dia akan berubah. Dia akan menjadi lebih baik untukku.

Aku tersakiti oleh banyak kenangan masalalunya, teman wanita dewasa itu banyak membicarakan perihal hubungan Faisal Nugroho dan Fafa Ainunniswa.
Awalannya F semua, aku Fatiya Kharisma.
Entah sengaja atau tidak tapi nama awalan kami bertiga sama.

Sebuah hubungan yang dijalin berdua saja terkadang aka nada badai ujian. Apalagi jika hubungan itu diisi oleh tiga nama.

Bukan persahabatan, tapi ini percintaan.

Persahabatan malah akan semakin seru jika banyak personil, tapi ini tentang perasaan yang tidak bisa disamakan oleh persahabatan.

Dan aku tidak mau Fafa datang lagi di kehidupan kak Faisal, aku tidak ingin dia memiliki kak Faisal lagi. Aku hanya ingin Faisal Nugroho menjadi milikku saja. Aku egois dan ini harus kuwujudkan. Aku tahu di dalam lubuk hati paling dalam seorang Faisal Nugroho akan memanggil Fafa Ainunniswa kelak suatu hari entah kapan. Aku yakin hal itu. Tapi sebelum hal itu terjadi. Aku akan berusaha agar sebuah pernyataan yang kemungkinan besar itu terwujud tidak akan menjadi kenyataan.

Yang terpenting aku sudah berusaha untuk mempertahankan hubungan kami sebagai sepasang kekasih yang suatu hari nanti akan menjadi seperti hubungan sepasang merpati yang tidak akan pernah meninggalkan kekasihnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"Kamu Berhasil"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang