Life With Devil

CHAPTER 10

@kamar seohyun

Lalu entah apa yang membuat seohyun terbangun dari tidurnya yang lelap, rasa sakit yang aneh di badannya. Seohyun membuka matanya. Sekilas pandangannya terasa kabur, dan dia mencoba untuk memfokuskan dirinya. Kamar itu, dengan nuansa putih yang feminimnya,,

Kilasan kilasan ingatan berkelebat di benaknya, dia masih di sekap di sini, di dalam kamar dirumah Kyuhyun yang jahat.

Dengan panik seohyun terduduk dari ranjangnya, dan selimutnya melorot hampir jatuh menutupi dadanya, melorot? Seohyub menundukkan kepalanya, dan menyadari kalau dia telanjang bulat di balik selimutnya, apa yang,,,,,

Belum selesai kata katanya, lalu ada yang berbicara,

"selamat pagi"

Suara maskulin itu terdengar dekat sekali dan seohyun menolehkan kepalanya kaget. Pemandangan di hadapannya membuat jantungnya bergejolak, kyuhyun ada disana, di ranjangnya, mereka ada dalam selimut yang sama, dan menilik kepada selimut kyuhyun yang hampir saja melorot di pinggulnya, mereka sama sama telanjang!!

Seohyun masih terperangah menatap pemandangan di depannya. Kyuhyun berbaring dengan angkuhnya, jelas jelas telanjang bulat di balik selimutnya, dan menatapnya dengan tatapan berhasrat yang memiliki.

Dengan panik seohyun menarik selimutnya hampir untuk menutupi seluruh dadanya, tetapi gerakannya itu malahan membuat selimut kyuhyun melorot dan hampir mempelihatkan kejantanannya, dengan malu seohyun memalingkan kepalanya dan disambut dengan senyuman jahat kyuhyun.

Keberanian dan kemarahan seohyun langsung muncul ketika menyadari rasa pedih di antara kedua pahanya. Namja ini memperkosanya!. Entah apa yang terjadi semalam, seohyun tidak ingat sama sekali, tapi yang pasti, dia sudah dinodai oleh iblis berhati kejam ini.

"kau sungguh iblis yang tidak bermoral, mengambil keuntungan dari wanita yang sangat membencimu!" desis seohyun menahan marah, masih tidak mau menatap kyuhyun.

Kyuhyun terkekeh mendengar suara geram seohyun, "membenciku?" dengan santai namja itu berdiri, tak malu dengan tubuh telanjangnya yang berotot, "Lihat aku seohyun, kau meninggalkan tanda tanda di tubuhku, kau sangat bergairah semalam, seperti kucing betina yang mencakar disana sini untuk dipuaskan. Dan atas gairahmu semalam aku tidak yakin kalau kau membenciku"

Seohyun melirik sekilas ke tubuh kyuhyun yang berdiri di samping ranjang, mukanya merah padam karena malu, bekas bekas itu ada, tanda tanda merah di dada, di pinggul kyuhyun, di dekat kejantanannya,,, apakah aku yang melakukannya?, tanya seohyun dalam hati

"ya kau yang melakukannya" ada senyum di suara kyuhyun

"dengan sangat bergairah dan lapar, aku Cuma berbaring di sana dan kau menyantapku bulat bulat, sepanjang malam" jelas kyuhyun dengan senonoh

Kelebatan ingatan akan percintaan yang panas muncul di ingatan seohyun, samar samar dan tidak jelas, tapi dia tidak mampu mengingat semuanya, kenapa dia tidak mampu mengingat semuanya? Seohyun teringat minuman yang diberikan changwook semalam, dan rasa muaknya memuncak ketika menyadari ada sesuatu yang dicampurkan disitu, dengan mata menyala nyala, dikuasai oleh kemarahan yang campur aduk menjadi satu, seohyun menantang tatapan kyuhyun, mencoba tidak mempedulikan ketelanjangan kyuhyun.

"aku selalu mendengar kau jahat dan licik, tapi aku sungguh tak menyangka kau serendah itu, menggunakan obat untuk memaksa wanita yang jijik kepadamu supaya mau melayanimu!"

Lalu sepertinya kata kata seohyun mengena di hati kyuhyun karena rahang namja itu tampak mengeras, marah.

Dengan kasar kyuhyun menyambar jubah satin hitamnya dan mengenakannya, lalu dengan gerakan tiba tiba, naik ke ranjang dan mencengkeram rahang seohyun dengan sebelah tangannya.