Note: AU, GS
- Kalimat cetak miring adalah kata hati/pikiran antar dua Choi bersaudara.Happy reading.
*
"Hani... Tunggu!"
Seungcheol memperlambat langkahnya dan membuat langkah sang adik juga melambat.
Yang terpanggil menoleh perlahan. Menelan ludah dengan kasar dan mengeratkan genggamannya pada sang kakak.
"Aku menghubungi ponselmu kemarin, tapi panggilanku selalu dialihkan. Kau kenapa?"
Seungcheol memandang adiknya dalam diam. Merasa sedikit risih karena harus ikut mendengar percakapan antara sang adik dengan pacarnya.
'Ralat. Mantan pacar' Sergah Jeonghan dalam hati.
Seungcheol membelalakkan matanya. Dia baru tahu kalau sang adik ternyata sudah putus dengan pacarnya.
'Kapan? Kok aku baru tahu. Dan hebat sekali kau bisa menyembunyikan ini dariku. Aku tidak merasakan rasa sedih apapun darimu belakangan ini'
"Aku belajar cara memblokir pikiran dari nenek. Makanya jangan main terus yang ada dipikiranmu. Pelajari tentang kekuatan spesial kita"
"Sekarang, bisakah kau meninggalkanku berdua dulu dengan Mingyu?" Tanya Jeonghan pada kakak semata wayangnya.
Yang dimintai tolong mengerucutkan bibir sebal.
'Memblokir pikiran? Aku baru dengar kami bisa mempelajari itu. Ah, pulang sekolah aku mau telepon nenek saja' Pikir namja tampan bermata indah itu.
Sang adik yang tentu saja mengetahui isi pikiran sang kakak hanya menghela nafas pelan.
Fokusnya sekarang terpusat pada mantan pacarnya.
"Kau bilang apa tadi?"
"Kenapa telepon dariku kau alihkan, Hani?"
"Kenapa juga kau meneleponku? Aku sudah bisa belajar sendiri sekarang. Aku juga sudah bisa masak nasi sendiri dan makan dengan lahap. Jadi untuk apa telepon itu?"
Yang ditanya tersenyum simpul. Menunjukkan kesabaran yang luar biasa khas seorang anak sulung di keluarganya, Mingyu menjawab.
"Aku ingin memastikan pintu rumahmu terkunci kemarin malam. Cheol-ah sangat tidak peduli pada keamanan, dan kau juga seorang yeoja yang pelupa"
"Jadi aku hanya ingin mengingatkan itu padamu"
Wajah Jeonghan sangat merah sekarang. Mungkin jika rambut yang menutupi telinganya disingkap, telinganya juga akan terlihat memerah.
Kim Mingyu, tujuh belas tahun lebih dua bulan, sebentar lagi akan lulus dari SMA FLYWORKS di kota Minnesota, Amerika Serikat.
Memiliki struktur tubuh serupa manekin butik mahal. Terpahat sempurna disetiap bagian.
Mengikuti ekstrakurikuler lari, renang, softball, sepak bola, rugby, dan segala macam hal yang menomor satukan kecepatan.
Keluarga Kim memiliki kekuatan bergerak secepat kilat, jadi Mingyu pun tak pernah melewatkan olimpiade olahraga yang memerlukan kecepatan.
Sedangkan Choi bersaudara, Seungcheol dan Jeonghan, adalah keturunan pembaca pikiran khusus dalam satu tarikan darah.
Maksudnya, Cheol-ah dan Han-ie hanya bisa saling membaca pikiran dengan Ayah mereka dan turunannya, sang pembawa gen. Mereka berdua tidak bisa membaca pikiran Ibu mereka dan turunannya, begitupun sebaliknya.
Paham?
Dan kisah cinta Mingyu x Jeonghan justru terjadi ketika Mingyu tidak sengaja menendang Seungcheol di lapangan sepak bola dan mengakibatkan tulang kering Seungcheol retak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bloom Inside You -GyuHan "SEVENTEEN"
FanfictionSpesial untuk para pecinta GyuHan. Kumpulan oneShot Mingyu x Jeonghan 'Seventeen'. Angst, comedy, friendship, bromance, sweet, sad, smut, fluff and many more.