SAD END

2.9K 397 30
                                    


TANPA EDIT. MISS TY BERTEBARAN. INGATKAN YUUKI KALAU ADA YANG SALAH KETIK YA :d

©©©©©

©©©©©

©©©©©

©©©©©

©©©©©

©©©©©

"Aku akan ikut kemanapun kau pergi Eun Jae! Jangan sakiti orang lain kalau memang aku yang kau inginkan." Ucap Jaejoong.

"Boo!"

"Beri kami jalan!" pinta Jaejoong.

Semua orang yang ada di sana merasa heran dengan tingkah Jaejoong yang dengan suka rela ikut bersama Eun Jae. Ketika Eun Jae tidak terlalu fokus, beberapa orang mendekatinya dan menyergapnya namun sebelum ia benar-benar dilumpuhkan ia melesatkan tembakan yang menembus punggung Jaejoong.

"BOO!" jerit Jaejoong. Yunho berlari untuk meraih badan Jaejoong tetapi salah seorang anak buahnya yang kebetulan berada di dekat Jaejoong segera menangkap tubuh majikannya.

"Boo..." Yunho meraih tubuh Jaejoong, memeluk dan menciumi wajahnya. Yunho tidak memedulikan teriakan panik anak buahnya yang sibuk melumpuhkan Eun Jae dan menghubungi ambulance. Yunho takut. Takut yang benar-benar menakutkan hingga ia ngeri tanpa tahu penyebabnya.

©©©©©

Pagi-pagi sekali Jaejoong sudah menyiapkan bekal, ia sengaja menabung uang jajannya yang tidak seberapa untuk membuat bekal istimewa yang akan ia berikan pada orang istimewa yang sangat ia sukai. Dengan hati berdebar ia berangkat ke sekolah. Begitu sampai di sekolah ia langsung menuju ruang kelas pujaan hatinya.

"Jung Yunho, aku membuatnya sepenuh hati. Tolong diterima." Ucap Jaejoong.

Jemari kokoh berwarna tan itu menerima kotak nasi berwarna biru bergambar gajah dan beruang. "Kim Jaejoong?"

Jaejoong mengangguk malu.

"Kau menyukaiku?" tanya remaja seusia Jaejoong namun terlihat sangat gagah itu.

Jaejoong begitu malu hingga tidak mampu menganggat wajahnya.

"Apakah kalau aku menolakmu kau akan terus mengekoriku? Melakukan segala cara untuk menjeratku agar aku tertarik padamu? Melakukan segala cara termasuk tidur denganku untuk bisa menarik simpatiku?"

"Eh? Aku tidak..." mata indah itu membulat menatap bekal yang ia masak susah payah dibuang begitu saja di atas lantai.

"Aku tidak menyukaimu. Aku lebih memilih berkencan dengan yeoja seksi berkelas daripada orang sepertimu. Wajahmu memang cantik tetapi kau miskin! Orang miskin tidak pantas bersamaku! Kau paham! Jadi enyahlah dari hadapanku!"

Jaejoong mengepalkan kedua tangannya. Ia pikir Yunho akan sedikit menghargai usahanya bukan malah menghancurkan rasa percaya diri yang susah payah ia bangun dengan mengatakan hal-hal menyakitkan. Berusa tersenyum walaupun mata dan dadanya terasa panas lagi sesak. "Maafkan aku! Aku yang miskin ini berani menyukaimu. Lain kali ketika kita bertemu aku akan pura-pura tidak mengenalmu. Kau boleh membuang bekal itu jika mau. Sekali lagi maafkan aku." Ucapnya sebelum pergi.

Seketika itu api cinta yang berwarna merah jambu berubah menjadi api benci berwarna hitam pekat.

©©©©©

"Hoi Yunho! Kenapa kau tidak berkedip menatap si miskin Kim Jaejoong, huh? Kau naksir dia?" tanya Eun Jae. Diliriknya Jaejoong yang sedang bercanda dengan Ahra sambil memegang payung yang melindungi keduanya dari air hujan. "Lupakan saja! Orang miskin sepertinya tidak pantas untukmu! Cantik sih tapi miskin. Sama saja tidak berharga...."

Alomorf Zero ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang