Suara riuh para penggemar Wanna One sedikit menggangu indra pendengaranku, mereka terlalu berisik. Sebelas anggota itu baru saja memasuki ruangan fansign yang berada di daerah Hongdae ini. Atensiku menangkap Ha Sungwoon masuk dan jantungku mulai berdebar debar. Ini kali pertama aku mengikuti rangkaian fansign mereka. Aku sendiri adalah seorang fotografer dari salah satu majalah ternama New Look Korea dan seorang penulis lepas di sebuah grup tulisan. Jadi kegiatanku bisa dibilang padat. Grup yang sedang popular ini menarik perhatianku karna mereka hanya memiliki waktu kurang dari dua tahun untuk grup mereka. Dan aku menyukai salah satu dari member grup itu, Ha Sungwoon. Teman kecilku ketika kami berdua masih tinggal di kota yang sama.
Aku mencoba fokus pada rangkaian hari ini, fokus mengambil gambar dari kesebelas anggota itu dan tentu saja gambar Ha Sungwoon. Tiba saatnya fans boleh maju untuk bertemu para member. Aku sengaja memilih barisan terakhir karna biasanya fans dibarisan akhir bisa lebih lama berada di depan.
Giliranku hampir dekat dan aku mulai gugup karna aku tidak membawa hadiah untuk para member hanya membawa surat yang akan kuberikan ke para member. Aku memeluk erat album yang akan ditandatangani oleh para member. Aku merasa sedikit kesulitan dengan tas kameraku yang lumayan berat ini.
Member pertama yang ku temui adalah Ha Sung Woon.
'Hai, ini untukmu' sapaku gugup sambil menyodorkan sebuah surat untuknya dan tentu saja albumku
'Hallo, oh mari kutandatangani albumnya. Apakah aku harus menuliskan namamu di album ini?'
'ne, tentu. Namaku Skye' ucapku sambil tersenyum
'Skye? Ku tebak, ini bukan nama aslimu?' Tanya lelaki yang dihadapanku ini sambil memiringkan kepalanya
'yeah, hanya sekedar nicknameku dan nama ini benar benar melekat padaku sekarang'
'aahh I see. Dan jika kutebak lagi, kau tidak memiliki darah korea, am I right?'
'ah kau ini, bagaimana kau tau? Kau menguntitku ya?' tanyaku dengan nada bercanda
'well, terlihat dari aksenmu Skye, terlihat jelas disana' jawabnya sambil menatapku dalam
'okay okay, waktunya aku bergeser, thankyou anyway' ucapku buru buru sambil bergeser ke member selanjutnya
Aku mengobrol dengan Daniel, kemudian Jisung, Woojin, Bae Jinyoung, Minhyun, Daewhi, Seungwoo, Jaehwan, Jihoon. Setelah bercanda dengan Jihoon aku bergeser ke tempat Guanlin member terakhir kemudian aku kembali duduk ke tempatku.
Aku merasa ada seseorang yang memandangiku, aku mulai mencari sumbernya. Atensiku menangkap Sungwoon yang sedang memandangiku. Ketika kupandangi kembali ku lihat dia terlihat panik dan malu. Aku menangkap gerakan bibirnya, memintaku membuka album di halaman yang di tandatangani oleh Sungwoon. Dan secarik kertas berbentuk awan jatuh, aku mengambil kertas itu dan membacanya.
"Hai Skye tidak maksudku Shanella Jung, sudah lama bukan? Sudah 16 tahun sejak terakhir kali kita bertemu dan Oppa merindukanmu. Jika kau penasaran kenapa aku bisa langsung mengetahuimu, kau bisa langsung menghubungiku 010-xxx-xxx. Aku menunggumu " – With love Sung-ngi Oppa
Aku buru buru keluar dari ruangan fansign dan menaiki lift menuju lantai paling atas, pergi ke toilet perempuan dan masuk ke biliknya. Tidak akan lucu kalau aku menangis di hadapan orang banyak. Cukup lama aku menenangkan diriku di dalam toilet. Mengingat seluruh kenangan masa kecilku dengannya, mengingat janjinya padaku. Setelah selesai aku keluar dari bilik toilet menuju cermin besar yang ada disana. Mengecek riasan wajahku dan menggunakan masker hitam guna menutupi mukaku. Kemudian aku berjalan keluar dari toilet.
'Shanella?' suara berat itu masuk ke telingaku dan ketika aku menoleh aku mendapati Sungwoon berdiri dengan punggung yang menempel di tembok dan tangan yang dimasukkan kedalam saku celananya.
'Su..... Sungwoon Oppa?'
Lelaki itu maju ke arahku dan memelukku
'I miss you, Shanella Jung' ucapnya dengan suara beratnya sambil mengeratkan pelukannya padaku
- end -
nanti akan dilihat sama authornya butuh sequel atau tidak.
need some comment
Thankyou .......