Budayakan Vote & Comment
Sorry For Typo
Jimin merasakan seluruh tubuhnya sakit dan lelah, padangan matanya samar dan udara di ruangan tempat dia berada saat ini sangat dingin. Tak terdengar suara apapun, hanya keheningan dan gelap.
Jimin mencoba bangkit tapi tangannya diikat dan matanya di tutup sehingga tak dapat melihat apapun, tubuh jimin pun hanya berbarut kemeja yg terakhir kali ia pakai tapi tanpa bawahan.
CEKLEK
Jimin mendengar suara pintu terbuka, perasaannya was-was, sebenarnya sekarang dia berada dimana, terkahir kali yg diingatnya adalah tubuh Taehyung yg tergeletak di bumi dengan darah segar yg mengucur.
Tap
Tap
Tap
Suara sepatu seakan mendekat kearah jimin saat ini, ingin rasanya jimin berteriak tapi rasa takutnya lebih besar sehingga jimin hanya diam tak bergerak
Jimin kaget ketika benda tajam di gesekan pada permukaan kulit pipinya, hanya terasa dingin dan jantungnya berdegup kencang.
"Kau sudah sadar?"
"Siapa kau?? Apa yg kau inginkan?"
"Berhenti berisik"
Jimin merasa suara berat namja tersebut semakin mendekat bahkan deru nafasnya terdengar jelas oleh jimin yg mungkin hanya berjarak 5cm.
"Ya!!! Apa yg kau lakukan?? Aahh, sakittt!!"
"Diam! Atau ku tembuskan kepalamu"
Jimin meringis menahan sakit di pergelangan tangannya, seperti benda tajam mengiris kulitnya, entah benda apa yg di hujamkan ke kulit mulus jimin, tapi namja mungil itu hanya menahan sakit tanpa bantahan
"Ya! Park Jimin. Ini hukuman buat mu karena kau susah di takhlukan"
Pria itu berlalu meninggalkan jimin yg saat ini menahan isakan, jimin berdoa didalam hatinya semoga sang appa segera menemukan jimin.
"Namjoon-ahhh" seokjin berlari menuju sahabatnya Kim namjoon yg merupakan appa dari kim taehyung sahabat anaknya.
"Seokjin... astaga anakku masih bertarung dengan maut di ruang sana" appa taehyung terlihat sangat khawatir
"Sebenarnya ada apa ini?? Jimin ku sekarang entah berada di mana, aku sudah melacak seluruh penjuru korea untuk menemukan pelakunya" appa jimin tak kalah paniknya, saat ini taehyung adalah saksi satu-satunya yg mengetahui sosok dari pelaku.
Sudah 1 hari berlalu semenjak kejadian kemarin malam, tubuh taehyung sudah di pindahkan keruang inap VIP dan menunggu kesadarannya, Seokjin masih berkutat dengan ponsel pintarnya untuk menghubungi para kolega, sementara Namjoon sudah menyuruh sebagian pasukan tangan kanannya untuk menguak kasus penculikan dan percobaan pembunuhan tersebut.
"Tenanglah seokjin-ah, jimin akan baik-baik saja, kita akan menemukannya"
"Namjoon, kau tahu dia hartaku satu-satunya"
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Blood, Sweat & Tears [JIKOOK]
ActionJeon Jungkook seorang pembunuh bayaran tingkat tinggi, ia di bayar sangat besar setiap tugas yg di tangguhkan kepadanya. Park Jimin Anak dari seorang yg sangat berpengaruh di korea, tapi identitasnya di sembunyikan untuk menjaga keselamatan nyawanya...