Setelah kejadian kemarin Jinyoung dan Jihoon kemana - kemana selalu berdua dan jangan lupa setiap mereka pergi berdua selalu berpegangan tangan.
"Youngie, apakah ada sesuatu yang kamu inginkan untuk ulang tahunmu?" Tanya Jihoon, "aku ingin kamu selalu ada di samping ku, kamu menciumku dan kamu memeluk ku. Jika kamu menikah denganku, kamu akan menjadi Bae Jihoon" Kata Jinyoung, "atau kamu bisa jadi Park Jinyoung." Kata Jihoon.
"Ah! Youngie mencuri pandang ke ga di yang baru saja lewat, kan? Ngaku!" Kata Jihoon, "tidak sayang, aku melihat dia seperti melihatmu." Kata Jinyoung, "bohong." Kata Jihoon, "aku serius." Kata Jinyoung. Jihoon tersenyum dan entah kenapa Jinyoung ikut tersenyum juga.
^^
"Terimakasih atas makanannya." Kata Jinyoung kepada pelayan dan mereka langsung melahap makanannya, "ini enak!" Kata Jinyoung, Jihoon keinget sesuatu dan langsung merogoh sakunya. "Tada, aku mencitapkan ini dengan bunga di rumah bibi. Uni adalah untukmu." Kata Jihoon, Jinyoung langsung mengambilnya "kamu menciptakan ini sendiri? Bagaimana bisa?" Tanya Jinyoung, "ya bisa lah siapa dulu donk." Kata Jihoon, "Bae Jihoon sih." Kata Jinyoung, "kok ganti nama sih! Aku kan Park Jihoon." Kata Jihoon, "kan sebentar lagi jadi Bae Jihoon, sayang." Kata Jinyoung, "coba pasang!" Kata Jihoon, "aku akan memasangnya!" Kata Jinyoung langsung memasang gantung itu ke hp nya.
"Terima kasih, aku sangat senang." Kata Jinyoung.
"Jihoon, lain kali apakah kamu mau pergi ke pantai Jeju, di mana kita pertama kali bertemu?" Tanya Jinyoung, "iya, tentu pasti menarik." Kata Jihoon, "ah! Tapi aku tidak mungkin nyebur masuk ke laut." Kata Jinyoung, "eh?"
"Bahkan jika aku tenggelam, karena Jihoonie akan memberiku pernapasan buatan, aku pikir aku akan baik - baik saja!" Kata Jinyoung mulai berlari, Jihoon ikutan berlari "Youngie, berhenti!" Kata Jihoon mengejar Jinyoung.
"Jinyoung." Panggil Minhyun, Jinyoung dan Jihoon berhenti dan menatap Minhyun.
"Terima kasih telah merawat Jinyoung." Kata Minhyun, "ah, tidak, sama - sama. Aku tidak menduga bahwa kyulkyung hyung adalah tunangannya hyung nya Jinyoung." Kata Jihoon, "kami kuliah di universitas yang sama." Kata Kyulkyung, "begitu ya." Kata Jihoon, "ngomong - ngomong, pada hari jumat minggu depan, aku mengadakan pesta pertukaran antara berbagai industri, apakah kau mau datang?" Tanya Minhyun, "kedengarannya luar biasa kan?" Kata Jihoon ke Jinyoung, "apa kau juga ingin mengesankan Jihoon?" Tanya Jinyoung, "eh?" Tanya Jihoon. "Apa salahnya aku mengundang kalian ke pesta yang menyenangkan?" Kata Minhyun, "kamu datang ya Jihoonie." Kata Kyulkyung, "iya." Kata Jihoon, "kamu juga ya Jinyoung." Kata Kyulkyung.
Jinyoung mengangguk lalu dia menarik Jihoon pergi dari sana "permisi." Kata Jihoon, "kenapa Jinyoung?" Tanya Jihoon, tapi Jinyoung tidak menjawabnya.
~~~~~~~~~~~~~~~///////~~~~~~~~~~~~~~
"Aku pulang." Kata Jinyoung masuk ke dalam rumah, Tuan Bae berdiri dan memberi buku kursus untuk Jinyoung. "Untuk kursus musim panasmu." Kata Tuan Bae sambil memberi buku ke Jinyoung. "Tentukan kemana kamu ingin pergi. Minhyun memutuskan kemana dia pergi sendiri, tapi aku memberitahunya." Kata Tuan Bae."Aku tidak akan pergi." Kata Jinyoung, Tuan Bae menengok ke Jinyoung "apa? Hentikan leluconmu itu. Tidakkah kamu mengerti bahwa ini demi kamu sendiri?" Tanya Tuan Bae, "bukankah ini untuk kepentinganmu sendiri." Kata Jinyoung, "apa yang kamu katakan?" Tanya Tuan Bae, "ibu mengatakan kepadaku... aku baik - baik saja seperti ini." Kata Jinyoung.
"Ibumu terlau banyak memanjakanmu, ini adalah kegagalannya." Kata Tuan Bae.
BRAKK
Jinyoung menjatuhkan buku - buku itu "Jangan berbicara buruk tentang ibu!" Kata Jinyoung, "ibumu... bahkan sampai khawatir dengan masa depanmu. Dapat memegang dirimu sendiri." Kata Tuan Bae meninggalkan Jinyoung yang sudah berkaca - kaca.
~~~~~~~~~~~~~~////////~~~~~~~~~~~~~~
Jinyoung melempar bola basketnya ke ring, meluapkan amarahnya pada Tuan Bae. Kemudian Jinyoung berjalan keluar sambil mengambil jaketnya, tapi sayangnya Jinyoung melupakan HP nya.Hyungseob menghampiri tempat jaket Jinyoung dan mengambil HP nya. Lalu Hyungseob mengecek HP Jinyoung tiba - tiba dia tersenyum saat menemukan sesuatu di HP Jinyoung.
Jihoon sedang bersender di tembok lorong sambil melihat foto - foto dia dan Jinyoung, Jihoon tersenyum.
'Aku bahagia bisa ketemu kamu Jinyoung' -pjh
"Jihooonie!" Panggil Hyungseob dari ke jauhan menghampiri Jihoon. "Apa?" Tanya Jihoon, Jihoon kaget saat Hyungseob membiri HP Jinyoung. "Ini, Jinyoung menjatuhkannya. Kembalikan padanya." Kata Hyungseob, "oke... aku akan mengembalikannya." Kata Jihoon, Hyungseob mengangguk dan meninggalkan Jihoon sambil tersenyum bahagia.
'Jinyoung, jinyoung kau bodoh sekali haha' -ahn
Jihoon bingung kenapa tiba - tiba Hyungseob menjadi baik kembali setelah apa yang dia lakuakn. Lalu Jihoon melihat foto Kyulkyung di layar HP Jinyoung.
'Kenapa ada foto kyulkyung hyung? Apa mungkin dia suka sama Kyulkyung hyung? Tpi tidak mungkin kan Kyulkyung hyung akan jadi hyung iparnya' -pjh
~~~~~~~~~~~~~~/////////~~~~~~~~~~~~~~
TBCHay ada yg nunggu?
Siapa yg nunggu coba unjuk jari
Maaf atas ke typing ku, atau ada kata² yang ruang baik karena aku tidak sempurna
Ok tolong tinggalkan jejak
Vote + comment nya ❤1 Agustus 2018
@winkgingie
KAMU SEDANG MEMBACA
Sincerity Boy (Deepwink)✔️
Fanfic[COMPLETE] [Deepwink #1] Park Jihoon yang selalu muak dengan tingkah centil Bae Jinyoung dan berjuang mendapatkan hati seorang Lai Guanlin ~~ ⚠warn! bxb kalo ga suka ga usah baca_-