WWWSB Chapter 1

5.7K 400 52
                                    

Nb : alur akan aku buat cepat yah, tak mungkin diriku menjabarkan moment dari a-z bukan. Harap dimaklumi dan semoga suka dengan cerita yang aku buat ini. Gomawo😄😄😄

Pagi yang cerah di sudut kota Seoul yang gemerlap. Hidup sepasang adik kakak yang bertahan hidup dengan memikul beban berat di pundak kecil mereka. Oke mari kita sedikit mengenal mereka, pertama Byun Baekhyun bekerja sebagai sekretaris di salah satu perusahaan terkenal seantero jagad Korea Selatan. Kedua adik dari Byun Baekhyun yaitu Byun Luhan yang masih mengecap bangku kelas 2 di SMA Seoul.

Mereka masih mengarungi indahnya mimpi di pagi hari yang indah, sampai suatu auman singa betina menghancurkan semuanya. Auman itu tidak lain dan tifak bukan adalah suara menggelegar milik Baekhyun yang tengah tergopoh-gopoh karena dirinya sudah telat untuk membangunkan Bos besarnya di kantor.

Ia langsung melompat dari tempat tidur dan menendang pantat Luhan yang masih enak tertidur.

Bukkk. Ahh Baekhyun memang sengaja menendang pantat Luhan karena lihatlah jam yang terletak di samping ranjang Baekhyun. Jam menunjukkan pukul 07.00 dan itu berarti ia harus sampai di tempat Bos besarnya pukul setengah 8 KST.

"Yaish eonni.... Kenapa kau menendangku?"

"Bangun rusa nakal kau tak lihat sekarang pukul berapa hah?"

"Sekarang kan masih pagi eonni jangan menganggu mimpiku dengan Chang Wook opp.... Yakk aku terlambat eonni eotteokhe??"

"Yaish jangan hanya mengeluh ppali segera mandi dan bersiaplah!"

Mereka bergegas masuk ke kamar mandi dan bersiap untuk memulai aktivitas rutinnya setiap hari. Usai berdandan dan merapikan diri, merka segera menuju tempat tujuan dengan naik transportasi umum. Hingga sampai pada pemberhentian bus yang menjadi tujuan Luhan, ia segera keluar dan melambaikan tangannya kepada Baekhyun sebagai tanda perpisahan.

Baekhun membalas lambaian tangan Luhan dan berucap 'Hwaiting!' kepada adiknya. Baekhyun meneruskan perjalanannya menuju rumah Bos besar, sepanjang perjalanan Baekhyun hanya melamunkan kegiatan apa yang akan dilakukannya jika ia benar-benar keluar dari pekerjaannya itu. Hingga tak terasa ia sudah sampai di pemberhentiannya dan ia berlari menuju tempat tujuan. Bagaimana tidak, jam sudah menunjukkan pukul 07.20 dan dirinya masih jauh menuju tempat tujuan.

Baekhyun terus berlari hingga ia akhirnya sampai di tempat tujuan. Ia segera masuk dan menyiapkan makanan untuk Park Chanyeol sajangnim. Sepuluh menit ia memasak untuk sarapan Chanyeol sajangnim, usai menata di meja makan ia segera menuju kamar bosnya dan membangunkan bos yang tengah tertidur bagai kuda. Bagaimana tidak, sekarang sudah hampir pukul 8 namun bos besarnya masih berkelana di dunia mimpi yang fana.

"Sajangnim, waktunya anda bangun!"

Chanyeol mengerjap, mengucek matanya sebentar untuk melihat bidadari cantik yang setiap hari mengurus dirinya selama 9 tahun belakangan ini.

"Sekretaris Byun, siapkan kebutuhanku aku ingin mandi dulu"

"Baik sajangnim"

Chanyeol bangun dan masuk ke kamar mandi. Usai ditinggal, Baekhun menuju ruangan tempat penyimpanan segala macam keperluan kantor Chanyeol. Setelah selesai menyiapkan segalanya, ia keluar dari kamar tersebut dan menuju dapur untuk melanjutkan mempersiapkan sarapan Chanyeol setiap pagi.

Saat Baekyun kembali, Chanyeol tengah berada di depan cermin dan melihat visual sempurnanya dari cermin.

"Wahhh.... memang diriku sungguh tampan, buakn begitu nona Byun. Aku sungguh sangat bersinar hari ini!"

"Anda betul sajangnim, anda sangat bersinar hari ini"

"Auraaaa....... "

"Ayo sajangnim, kita berangkat nanti pukul 9 anda ada jadwal pertemuan dengan perusahaan SLS untuk membahas perusahaan kosmetik yang akan dibangun beberapa bulan lagi"

What's Wrong With Secretary ByunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang