Ku teringat pada mimpiku tahun lalu,dimana aku tidak mengenal siapa dirimu.
Kau tiba-tiba saja muncul di dalam mimpiku.
Kau orang asing bagiku.
Tidak pernah ku tau siapa dirimu.
Muncul di mimpi seseorang.
Saat itu kau mencium pipiku.
Semua orang pasti akan shock jika mengalami hal itu.
Bagaimana tidak?
Mimpi indahmu dirusak oleh pemandangan seperti itu.
Kau pasti ingin marah tetapi kau tidak tau siapa dia?
Ketika di sekolah,aku yang sedang memiliki mood yang bagus tanpa sengaja menabrak seseorang.
Awalnya aku masa bodoh.
Tetapi sejenak aku berpikir.
"Bukankah dia orang yang datang di mimpiku?"
Lalu aku pun menjadi penasaran dengan orang tersebut.
Ku cari tau dia murid dari jurusan apa?
Dia kelas berapa?
Ketika aku sudah mengetahui itu semua,aku pun mencoba mencari tahu siapa namanya.
Ku cari di akun sosial media milikku hanya dengan menebak-menebak nama.
Tidak ada~
Satu bulan berlalu namun tidak menemukan hasil.
Aku tidak mendapatkan namanya.
Sejak kejadian itu,aku jatuh cinta padanya.
Tetapi tidak berani mengungkapkannya.
Aku hanya berani melihatnya dari kejauhan.
Aku melihat sisi yang berbeda dari dirinya dengan orang lain.
Dia pendiam,cuek,acuh seolah tak peduli dengan orang-orang disekitarnya.
Saking cueknya dengan keadaan sekitar,bahkan terhadap dirinya sendiri.
Aku pun mencoba menjahilinya.
Saat itu ia kebingungan,entah apa yang sedang ia cari sampai-sampai tasnya ditinggal begitu saja di suatu kelas yang berada tidak jauh dari ku.
Ketika ia kembali untuk mengambil tasnya yang ditinggal,ia tidak sadar jika tali sepatunya lepas.
Awalnya aku hanya kasian padanya,takut terjatuh karna tali sepatunya lepas.
Tapi aku ada niatan lain selain itu.
Aku ingin memberi tahunya dengan cara berteriak.
Ketika tiba saatnya ia lewat dihadapanku,aku pun sontak berteriak "Tali sepatu woooyyyyy"
Ia pun langsung mencari tau siapa orang yang meneriaki nya tadi.
Terlihat jelas raut wajahnya sedang kebingungan dan juga menahan malu karna diteriaki.
Ia pun duduk di depan kamar mandi sambil membenarkan tali sepatunya yang lepas kemudian beranjak pergi dengan cepat.
Sungguh,itu adalah pengalaman ku yang paling mengasikkan.
Tidak akan pernah ku lupakan.
Menjahili orang yang disuka di keramaian.
Suatu ketika,ku beranikan diri untuk bertanya pada teman sekelasnya tentang nama orang tersebut.
Dia pun memberitahukannya padaku.
Entah kenapa hatiku sangat senang saat itu.
Aku berpikir perjuanganku untuk mendapatkan namanya tidak sia-sia.
Lalu aku masih kurang puas.
Ku coba beranikan diri untuk meminta nomor WA nya melalui salah satu teman sekelasnya lagi.
Dengan senang hati,dia pun memberikan nomor WA milik orang tersebut.
Seminggu ku simpan nomor tersebut di kontak HP ku.
Aku tidak berani untuk memulai percakapan dengan orang tersebut.
Tetapi karna aku sangat ingin mengobrol dengannya,aku pun memulai percakapan dengan mengirimi nya "P"
Satu jam
Dua jam
Tidak ada balasan
Hingga tiga jam kemudian ponselku berbunyi.
Ku lihat chatting yang masuk,ternyata dia meresponnya.
