"Oaa...oaaa."tangis si bayi pecah saat jam menunjukan pukul 04:30.
Sakura yang merasa terganggu pun bangun beda dengan teman-temanya yang masih tidur di bantal mereka.
"Bibi...dedenya nangis bagaimana nih bi.?"tanya sakura pada sang bibi.
"Maaf nak sakura bisa tolong gendong bayinya bibi masih ngantuk,dan bibi juga gak sempat tidur karena dede netenya kelamaan,mungkin dede hanya ingin di gendong karena bibi sudah susuin dedenya kok.Tolong yah bibi ngantuk."ujar bibi itu.
"Baiklah bi lagian aku udah terlanjur bangun."ujar sakura sambil mengambil bayi dari bibi tersebut,meski dia juga masih ngantuk tapi sakura juga kasihan melihat bibi itu.
"Terima kasih yah."ujar bibi itu yang hanya di jawab anggukan oleh sakura,sakura sempat bingung karena dia baru pertama kali gendong bayi.Tapi untungnya bibi mengajarinya terlebih dahulu.
Bayi itu masih menangis bila sakura ada di kamarnya,tapi saat ada di ruang tamu bayi itu langsung diam dalam pelukanya,sepertinya bayinya sudah tidur ujarnya.Tanpa sakura ketahui sasuke dari tadi melihatnya yah melihat gerak geriknya.
"Eh sasuke kun tidak tidur.?"tanya sakura.
"Hn..aku tidak bisa tidur karena suara bayi."ujarnya.
"Oh..tapi sekarang bayinya sudah tidur lebih baik sasu kun tidur lagi ini masih pagi."ujar sakura.
"Dan kamu kenapa tidak tidur lagi bayinya juga kan udah tidur."ujar sasuke.
"Aku tidak akan tidur sasu kun nanti bayinya bangun lagi,kasihan kan bibi dan teman-temanku."ujarnya.
"Kau ini selalu saja mementingkan orang di banding dengan mu."ujar sasuke.
Sasuke pun ahirnya duduk di sebelah sakura yang masih dengan setia menggendong si bayi.
"Kamu ngantuk.?"tanya sasuke.
"Heem tapi aku kasian sama bayi ini."ujar sakura.
"Tidur saja aku akan menjaga mu dan bayi ini."ujar sasuke.
"Hemm..tapi sasuke kun tidak tidur.?"ujar sakura.
"Aku akan tidur setelah kau tidur."ujar sasuke.
"Hem"sakurapun tidur sambil memegang sang bayi.
Sasuke pun pergi ke kamar untuk mengambil selimut untuk sakura dan dirinya.Dia menyelimuti sakura dengan selimut tak lupa juga dengan bayi yang di gendong sakura.Dia memandang sakura dan bayi itu lalu mencium kening sakura dengan sayang.
"Kau akan menjadi milik ku saku."ujarnya sambil menutup mata dan membekap sakura dalam pelukanya dan juga dengan sang bayi.
Jam menunjukan pukul 05:30 mereka semua sudah bersiap-siap untuk sekolah sedang kan bibi dan paman sedang memasak di dapur untuk menyiapkan makanan untuk mereka,kecuali dengan sakura dengan sasuke yang masih tidur dengan pose sasuke memeluk sakura dan sang bayi.
Tidak lama setelah itu bayi pun bersuara menangis,hingga membuat sasusaku itu terbangun dari tidur mereka.
"Oh cup..cup..tidur lagi sayang."ujar sakura tanpa di ketahui teman-temanya melihatnya.
Bayi pun kembali tidur.
"Oh jadi sekarang kamu udah jadi ibu ra.?"ledek temari.
"Astaga kalian mengaget kanku."ujar sakura.
"Tapi benar juga ra kamu sudah pas jadi ibu."ujar tenten.
"Kalian ngomong apa sih."ujar sakura.
"Kok kalian gak bangunin aku sih,kalian enak udah rapih lah aku belum"ujar sakura.
"Salah sendiri mesra-mesraan tidur berdua sambil peluk baby lagi."ujar ino.
"Pagi tebayyo.."ujar naruto tanpa peduli bahwa ada bayi di depanya.
Bayi mengangis kembali dan sakura kembali kewalahan untuk menenangkan sang bayi hingga sasuke yang tidak suka kebisingan pun langsung menciumnya dengan penuh kasih sayang.Hingga membuat sang bayi terdiam kembali.
"Ouhh soswitnya mereka ."ujar hinata.
Tiba-tiba bibi dan paman ke ruang tamu dengan tergesa-gesa takut sang bayi jatuh atau apa.
"Eh..kok sekarang gak nangis.?"tanya bibi.
"Hehe udah diam bi udah di tenangin sama pasangan sasusaku."ujar ino.
"Eh sakura chan sinih dede bayinya biar bibi yang gendong,sekarang kamu mandi dan ganti baju teman kamu udah ganti baju.Terima kasih udah jagain dedenya yah."ujar bibi itu.
"Iya sama-sama"ujar sakura.
SKIP...
Mereka sudah sampai di sekolah mereka diantar paman ren.
"Paman bagaimana dengan misi kita."ujar naruto.
"Tenang saja paman sudah tau kok yang harus paman lakukan"ujar paman itu.
"Hem bagus "ujar sasuke yang langsung pergi dengan yang lain..
"Hehhh baru saja beberapa jam aku meninggalkan chika tapi kenapa sekarang aku sudah rindu lagi."ujar sakura yah bayi itu namanya chikaa..
"Sebaiknya kamu cepat-cepat menikah deh biar gak rinduin mulu anak orang ra"ujar ino.
"Bener tuh."ujar temari.
"Ishh kalian ini aku kan masih sekolah."ujar sakura.
Teman-teman mereka pergi duluan yang meninggalkan sasusaku di belakang.
"Aku mau pulang deh mau main sama chika"ujar sakura.
"Eh..gak mau sekolah?"tanya sasuke.
"Mau tapi aku rindu chika."ujar sakura.
"Ya udah entar juga ketemu."ujar sasuke.
"Heem baiklah ayo kita ke kls"ujar sakura.
Mereka pun pergi ke kelas mereka tanpa mengetahui bahwa ero sensei memperhatikan mereka.dia menyeringai.
"Permainan akan segera di mulai"ujarnya.
.
.
.
.
.
.TBCBagaimana seru gak cerinya?...
Jangan lupa vote nya yah
See you di next chap..
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistery Gudang Angker di KHS (End)
УжасыDi sebuah sekolah elit yang bernama KHS lebih tepatnya Konoha High School terdapat gudang yang di segani para murid dan guru.Barang siapa yang melewati gudang tersebut akan merinding dan mendengar suara suara aneh.. Pairing:Sasusaku (Sasuke dan Saku...