MS : 35

5.4K 519 61
                                    





Happy reading 🍃🍃

Sinar matahari cerah menyinari semua insan yang mulai beraktivitas. Masing-masing sibuk sendiri terutama pada seorang pria ini yang tengah mencari sesuatu yang hingga membuatnya merasa kesal.

"Dimana cincin itu?!"

Ya, pria itu tengah mencari cincin itu. Cincin yang sempat ia beli untuk melamar seseorang dan tidak jadi begitu saja karena ada pengganggu.

"Aiishh"

Pria itu, baekhyun. Sekarang ia beranjak ke tempat di mana ia menyimpan pakaian.

"Hmm...aku simpan di mana...bagaimana aku bisa lupa menyimpan di mana"

"Jika eomma tahu, dia pasti marah besar!"

Rutuknya tak henti-henti. Ia benar-benar kewalahan mencari cincin lamaran untuk senna waktu itu dan cincin tersebut pemberian dari ibunya untuk istrinya kelak.
Drrtt....ddrttt..

Ponselnya berdering mau tidak mau ia harus mengangkatnya.

"Halo, ini siapa?"

"Heol! Kau tidak tahu siapa yang menelpon?"

Baekhyun memukul keningnya saking sibuknya mencari cincin itu, ia sampai lupa melihat siapa yang menelponnya.

"Eh maaf senna, aku..arrrggh" jerit baekhyun karena kakinya tak sengaja menabrak meja. Senna panik sendiri di sebrang telpon sana karena tiba-tiba saja baekhyun menjerit.

"Baek? Apa kau baik-baik saja?" tanya senna dengan nada khawatir.

"Ha? Aaww...aah aku baik-baik saja. Eh senna-ya maaf aku tidak bisa menjemputmu. Ada sesuatu yang harus ke selesaikan dulu. Tidak apa-apa kan?" tanya baekhyun.

"Tidak, tidak apa-apa. Kalau begitu aku berangkat"

Senna langsung menutup telponnya. Baekhyun terduduk di kursi sambil melihat kakinya itu.

"Kaki payah"

"Aku harus mencari cincin itu sampai ketemu"

🍂🍂🍂


Senna berangkat ke kantor menggunakan taksi. Dalam taksi, senna menatapi pemandangan sekitar kota seoul ini.

Ada apa dengan baekhyun? Kenapa dia bisa menjerit seperti itu..

Apa terjadi sesuatu padanya? Tapi dia bilang dia tidak apa-apa...

Sudah senna, jauhkan pikiran negatif mu. Mungkin dia bangun kesiangan..

Tak lama senna sampai. Ia pun melangkah masuk ke dalam peruahaan baekhyun.

Di luar perusahaan ada sebuah mobil mewah yang terparkir di sana dan di dalamnya ada orang yang menatapi senna masuk ke dalam perusahaan itu.

Baekhyun belum datang..
Kemana dia?
Tapi bagus, aku bisa membuat sesuatu

Di tempat lain...

Akhirnya baekhyun telah menemukan cincin lamaran itu dan ternyata cincin itu terletak di laci nakas nya itu. Sungguh baekhyun ingin mengerutu lagi pada dirinya.

Sekarang ia sedang dalam perjalanan menuju perusahaan nya. Kecepatan mobilnya cukup tinggi. Wajahnya sungguh ceria, karena besok ia akan pulang kerumah orang tuanya dengan membawa menantu yang orang tuanya idamkan itu.

Setelah sampai baekhyun melangkah masuk ke dalam perusahaan dan hampir sampai di ruangannya ada seseorang yang menarik lengan nya.

"Ya!!"

My Secretary [Baekhyun Fanfiction]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang