INTROVERT'S FEELINGS: "This is my daily life!"

Prolog

.

.

.

.

Cerita ini ku persembahkan untuk semua yang merasa dirinya seorang introvert... Kalian mungkin seorang Introvert, tapi jangan jadikan gelar Introvert kalian sebagai alasan kalian untuk putus asa.

Berbanggalah, karena kita berbeda, kita tegar, kita yang terkuat, dan kita yang terhebat.

Walaupun tidak ada yang menyadarinya...

.

.

.

.

        Aku mendengar banyak suara, suara yang berbisik halus, tapi.. kenapa gelap? Semuanya hitam, tidak ada siapapun disana. Tapi aku mendengar banyak suara.

      "psstt... jangan berbicara padanya, dia itu sombong."

        Apa? Sombong? Siapa?

     "Iya, aku tau itu. Dia juga cuek dan jutek."

      Perlahan beberapa tubuh kian terlihat, tapi... mengapa seluruh mata menatapku?

        Aku mengamati tatapan mereka, satu per satu, semuanya! Aku mengerti tatapan ini, aku paham tatapan ini! Tatapan yang penuh kebencian terhadapku. Mereka membenciku.. apa yang salah dari diriku?

        Disana, diantara kerumunan orang-orang, berdiri wanita paruh baya, ya, dia ibu ku. Ibu juga menatapku... dengan tatapan kebencian, seolah-olah mengatakan "Mengapa anakku berbeda? Aku membencinya!"

       Aku mengerti setiap tatapan yang tertuju padaku, tatapan itu berkata bahwa aku itu adalah anak yang aneh, aku selalu menjauh dari lingkungan yang ramai dengan orang, dan aku sangat jarang berbicara...

       Mendadak dada ku terasa sesak, aku berkeringat dingin, apa yang terjadi?! Semua orang itu mulai menghilang! Ibu juga menghilang! Kenapa semuanya meninggalkan ku? Apa yang telah aku perbuat dengan semua orang? Kenapa... kenapa...

      "Sarah, kamu gak sendirian, kami ada untuk menemanimu."

       Sentuhan hangat aku rasakan di pundakku. Aku mulai tenang, dadaku tidak sesak lagi. Untuk pertama kalinya aku merasakan sentuhan ini... dia disebut teman. Dan untuk pertama kalinya juga... Aku merasakan, bagaimana TEMAN menyakitiku.

       Tapi, aku harus menghadapi itu semua, rasanya ingin menangis, rasanya ingin berteriak, dan rasanya... aku ingin mati.

      Bagaimana aku melalui ini semua... sendirian?