My Husband Is My Class Guardian (Selesai)

part 8

Amanda pov

Saat aku keluar dari toilet aku melihat seorang pria yang tak asing bagiku.
Aku tak bisa melihat jelas siapa orang itu karena ia masih menunduk memainkan ponselnya, tak lama pria itu memasukan ponselnya dan betapa terkejutnya aku saat mengetahui pria itu. apa kalian tau siapa dia?

Huaaa dia...

Dia..

Dia pa Rizky!!

Iya bapa Dwi Rizky Agustiawan guru kece di sekolah ku, tapi kadang nyebelin!

"Ngapain ya pa Rizky ada di resto ini? Ah mungkin dia sama cewe nya, ah bodo amat deh dia mau sama cewe nya kek, emak nya kek, atau siapapun itu. Lagian ngapain juga aku harus ngurusin dia. Toh aku bukan siapa-siapa, emm mending ke meja ibu aja ah" batin ku.

Aku berjalan menuju meja dimana ibu dan adik ku berada, dan saat aku melihat di meja no 20 aku sudah melihat ada ibu, adik ku, seorang wanita paruh baya tapi sepertinya awet muda, dan dua orang pria tapi yang satu paruh baya dan satu lagi sepertinya masih muda, aku tidak terlalu jelas melihat pria itu karena ia membelakangiku.

Aku segera menghampiri meja itu.
"Maaf lama" ucapku
Dan yaps semua orang melihat ke arahku tapi pria muda itu tidak ia masih sibuk dengan ponselnya.

"Ah tidak apa-apa nak, silahkan duduk" ucap wanita paruh baya itu dengan lembut, sedangkan pria yang mungkin suami nya itu ia hanya tersenyum kearah ku.

Aku segera menyalami sepasang suami istri itu, emm mungkin mereka suami istri ah entah lah.

"Oh iya sayang kenalin ini tante Nina dan itu om Khaidar" ucap ibu memperkenalkan nya.

"Hai om tante salam kenal ya aku Amanda" ucapku memperkenalkan diri

"Iya cantik salam kenal juga" ucap tante Nina dengan senyum manis yang terus berkembang.

"Iya salam kenal juga, kamu mirip banget sama almarhum ayah kamu ya nak" ucap om Khaidar

"Ah om bisa saja, emm iya banyak yang bilang begitu kok om" ucapku

aku melirik pria yang sedari tadi asyik memainkan ponsel nya, dan seperti nya om Khaidar dan tante Nina mengerti akan kebingungan ku.

"ekhem" dehem om Khaidar

"Sayang" panggil tante Nina.

Pria itu memalingkan wajahnya dari ponsel lalu melihat ibu dan ayah nya.

"Simpan dulu ponsel mu" ucap om Khaidar.

Pria itu memasukan ponsel nya dan betapa terkejutnya aku saat mengetahui siapa pria yang sedari tadi membuat aku penasaran.

Pria itu pa Rizky! aku membelalakan mata ku saat aku tau siapa orang itu, dan seperti nya sama karena ekspresi pa Rizky terlihat sangat terkejut.

"loh Amanda?" Tanya nya.

"Kalian sudah saling kenal?" Tanya tante Nina.

Aku benar-benar bingung kenapa ada pa Rizky disini? Bukan kah ini acara pertemuan keluarga calon suamiku? Dan mana calon suamiku?

"Iya bu Manda kan murid nya Uwi" jawab pa Rizky.

"Oh bagus deh kalau kalian sudah saling kenal" ucap om Khaidar santai.

"Eh bentar kaya nya saya pernah melihat nak Dwi, tapi dimana ya?" Ucap ibuku.

Hadeuhh bu jelas ibu pernah liat waktu ayah meninggal kan dia kerumah sama temen sekelas ku.

"Saya pernah ke rumah ibu saat ayah Amanda meninggal" jawab pa Rizky.

"Oh iya saya ingat sekarang, duh saya ga nyangka ya kalau kamu putra nya Nina sama Khaidar" ucap ibu