Kim Jongin - EXO

2.1K 225 27
                                    

Please give me ur vote before u read it💕
Copyright © by Asriredityani
.
.
"Ah.. segarnya" Kai menjatuhkan tubuhnya keatas kasur ketika ia selesai mengenakan piyama, ia membuka laci meja nakas disebelah tempat tidurnya dan meraih selembar sheet mask, sebenarnya ia orang yang paling anti melakukan hal-hal semacam ini jika bukan karna teguran sang manager yang selalu mengeluhkan kulitnya yang kusam.

Masker yang kini berada ditangannya pun milik Sehun, maknae itu sangat memperhatikan penampilannya. Habis ini ia pasti akan berteriak ke seluruh penjuru dorm dan bertanya kepada setiap penghuni 'apa kau yang menggunakan maskerku?' masa bodo, Kai tidak peduli.

"Ini lengket sekali astaga! aku tidak tahan" belum sampai 5 menit masker itu melekat di wajahnya, Kai langsung melemparnya kesembarang arah, ia segera bergegas menuju kamar mandi dan mencuci wajahnya, menghilangkan sensasi lengket karna masker diwajahnya.

Selesai mencuci wajahnya, Kai segera membaringkan diri dikasurnya. Matanya terpejam, ia masih belum terbiasa dengan status barunya, biasanya ia akan bertegur sapa dengan ria bersama kekasihnya Krystal, yang kini sudah menjadi mantannya. "Aku merindukanmu" ujarnya lirih, kasihan sekali Kai.

___

"Apa kau makan dengan baik hari ini?" Tanya Chanyeol pada seseorang disebrang sana, siapa lagi kalau bukan Wendy.

"Ne.. Oppa bagaimana?" Gadis itu balik bertanya, Wendy tidak akan pernah lupa bagaimana cara memberi perhatian.

"Aku makan, tapi tidak dengan baik"

"Kenapa?"

"Karna aku ingin makan bersama mu" Ucap Chanyeol ringan, senang sekali rasanya bisa memiliki waktu untuk berbincang bersama kekasihnya, walaupun hanya melalui telepon.

"Apa kau sedang menggodaku?" Tanya Wendy disertai tawanya, ia suka. Chanyeol selalu bisa membuatnya senang.

"Ani. Aku sedang berkata jujur" Chanyeol rindu, itu memang benar. Bersama Wendy ia merasa senang, rasa lelah seketika tidak lagi terasa ketika mereka menghabiskan waktu berdua, tapi ia tidak yakin dengan apa yang Wendy rasakan ketika mereka bersama, sebab Wendy selalu mengeluh bahwa ia lelah ketika bersamanya, jadi Chanyeol selalu ragu untuk mengajaknya bertemu.

"Hmm.."

"Ohya.. Kau tau Oppa! Managerku sudah mengizinkan aku mengganti warna rambut menjadi coklat!" Ujar Wendy semangat, gadis itu selalu punya cerita.

"Oh benarkah? itu bagus!" Balas Chanyeol tak kalah senang,

Selama ini Wendy selalu mengeluhkan pihak agensi
-atau siapapun itu yang pasti mereka memiliki wewenang-yang mengatur segala penampilan anak-anaknya. Ya orang itu mengatakan bahwa mereka sengaja mewarnai rambut Wendy dengan warna blonde agar gadis itu punya ciri khas tersendiri, diperkuat dengan argumen Wendy berasal dari Kanada. Padahal tak ada hubungannya

"Gadisku akan semakin cantik" Ujar Chanyeol jujur, sebenarnya ia tak masalah apapun warna rambutnya, gadis itu akan selalu membuatnya terpukau. Tapi ia juga tak bisa berbohong bahwa Wendy dengan rambut coklatnya memang terlihat lebih cantik.

"Cukup menggodaku atau ku tutup telponnya!"

"Apanya yang menggoda? aku jujur astaga" Harus bagaimana lagi Chanyeol menjelaskan?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wendy & Chanyeol ShipperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang