Nikah Dadakan - DEEPWINK [✓]

19

"Ayah~ buna takut,"

"Kenapa takut?"

Keadaan di pulau Maldives udah malam. Jadi sekarang Juno sama Johan lagi siap siap buat tidur dengan Johan yang meluk Juno dan terus menerus mendusalkan kepalanya di dada bidang Juno.

"Takut ayah~ masa dari tadi ada suara teriakan terus. Ih mamih tega bener ngasih villa masih berhantu~"

Iya sedari tadi Raka sama Ana belum nyelesaiin ritual mereka. Bikin Juno pusing sendiri.

"Udah biarin bun. Paling itu genderuwo sama kuntilanak lagi bikin anak. Sekarang buna tidur ya,"

"Genderuwo? Kuntilanak? Ih takut~"

Johan meluk tubuh kurus Juno erat.

Awas ae lo buluq, bikin polusi telinga bini gue - Juno.

.

.

.

Besok pagi nya...

Juno yang pertama kali buka matanya, dia kedip kedip ganteng ala ala bangun tidur. Perlahan meregangkan badannya yang terasa pegal.

Kepala kecilnya ia tolehkan, lalu tersenyum lebar mendapati istrinya yang masih tertidur.

"Cantik,"

Satu kata mendeskripsikan pesona seorang Johan bagi Juno.

Merasa seperti diperhatikan, perlahan Johan juga membuka matanya dan mendapati Juno yang tersenyum lebar sambil memperhatikan dirinya.

"Morning buna~"

"Morning ayah~"

Mereka saling lempar senyum. Dan Juno tetap tidak berpaling dari pesona wajah istrinya.

"Ayah kenapa liatin buna mulu sih,"

"Ada ilernya tuh,"

"Hah? Mana?"

Johan menggosok gosok pinggiran bibirnya guna menghilangkan bekas 'iler" yang dimaksud Juno.

"Udah ilang?"

"Belum,"

"Ihhhh," Johan kembali melakukan kegiatannya menghapus 'iler'.

"Lucu banget sih mommy cow aku, sini ayah bersihin,"

Karena sudah terlalu lelah, akhirnya Johan pasrah 'iler' nya dihapus oleh Juno. Tapi.....

Cup

"Udah ilang,"

"Ihh ayah mencuri kesempitan dalam kesempatan!"

"Kebalik sayang, mencuri kesempatan dalam kesempitan,"

"Loh emang udah berubah ya?"

"Daridulu emang kalimatnya gitu kali bun,"

"Ah enggak ah, dari dulu kesempitan dulu baru kesempatan. Ayah aja kali ngarang,"

Juno menghela nafasnya, mencoba bersabar sama bumil. Gabole kesel sama bumil.

Johan merapatkan dirinya mendekat pada Juno, lalu memeluknya.

"Ayah~"

"Hm?"

"Ayah gamau itu?"