1. seseorang

5.7K 206 14
                                    

Aku telah selesai mandi ,lalu mengenakan seragam ku ,dan turun kebawah untuk sarapan karena kamarku berada di lantai 2

"Aku siap.." aku menuruni tangga dengan semangat dan menuju meja makan yang sudah ada ibu ,dan pastinya kak zai

"Uhh kau lama sekali , aku sudah lapar tau" ucap kak zai sambil memegang perutnya

" uuhh.. Lagipula ngapain nunggu aku hah ?"

"Heh kalo bukan karena ibu yang menyuruhku menunggu mu aku pasti sudah makan dengan tenang tauk! "

"Hey.. Hey.. , sudahlah lebih baik sekarang kalian makan saja" lerai ibu

Kami mengangguk dan langsung menyamabar nasi goreng yang ada di meja makan , kami makan bersama sambil bercanda

" yasudah bu... Aku mau pergi kesekolah dulu ya.. Dah kak.. Bu.. " ucapku sambil melambaikan tangan

"Daah sayang" ibu membalas lambaian tanganku

Aku menaiki motor ku dan kutancap gas, motorku melaju dengan kecepatan yang lebih cepat dari biasanya karena sebentar lagi pintu gerbang sekolahku akan tertutup

Aku sedikit berlari menuju kelasku dan tiba tiba

*BRUK

******(di kelas)******

"Haah..huuuh..haah.." aku duduk dikursi ku dengan nafas yang tidak beraturan
"Hey tumben kau datang ke sekolah siang biasanya kan pagi " ucap teman sebngkuku
"Ah.. Sudahlah aku tidak ingin membahas itu kei"

Oh iya perkenalkan teman sebangku ku namanya keira , dia memiliki wajah yang cantik dengan mata coklatnya yang indah , dan dia disebut sebagai wanita paling cantik disekolah ku

"Oh yasudah.. Eh kau tau tidak-"

"Tidak" ucapku memotong

"Hey aku belum selesai bicara.."

" hm.. Lanjutkan"

" ok .. Jadi minggu depan sekolah kita mengadakan perkemahan selama tiga hari, di hutan yang katanya angker , kalo kamu setuju gak perkemahannya diadakan disitu , kalau aku ya aku gak setuju banget deh ,kalau kemahnya di hutan dekat kota sih aku mau tapi ini di dekat desa yang terpencil iih aku gak bisa bayangin " cerocos keira yang panjang kali lebar dengan nada takut

"Oh.." jawabku singkat

"Cuma oh, aku jelasin panjang lebar kamu cuma jawab oh ," ucapnya marah marah

"Iya iya , kalau aku nih ya mau kemah dimana aja sama aja , lagipula aku gak pecaya yang namanya hutan angker , itu juga cuma mitoskan ?"

"Ta.." belum sempat keira menjawab bel berbunyi yang membuatku menghembuskan nafas lega , karena selamat dari kecerewetan teman sebangku ku ini

Bu caty guru sejarahku masuk kekelas kami yang membuat kelas yang tadinya berisik jadi hening seketika ,

"Baik anak anak selamat pagi"

"Pagi bu"

" baik sebelum kita mulai pelajaran hari ini kita kedatangan murid baru" "ay-"

"Bu kan kemarin kelas ini baru kedatangan murid baru kok sekarang ada murid baru lagi sih " cerocos keira memotong bu caty

"Keira kalo ibu lagi berbicara jangan dipotong tidak sopan, lagipula kelas kalian ini kelas yang paling sedikit muridnya jadi kalau ada murid baru dimasukkan kekelas ini"

"Oh iya bu maaf" ucap keira menundukkan wajahnya

"Ok kamu masuk, dan perkenalkan namamu "

Seorang pria tinggi masuk kekelas dengan wajah dinginnya
Mataku membulat tidak percaya melihat pria yang saat ini ada di hadapanku

The Magic Bracelet (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang